Mengigau: Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya
Mengigau bisa disebabkan karena stres, depresi, serta penggunaan obat-obatan.

Daftar Isi:
- Apa Itu Mengigau?
- Gejala Mengigau
- Penyebab Mengigau
- Diagnosis Mengigau
- Cara Mengatasi Mengigau
- Dampak Mengigau pada Kualitas Tidur
- Kapan Harus ke Dokter?
- Pencegahan Mengigau
- Kesimpulan
Mengigau atau sleep talking adalah kondisi umum yang dialami banyak orang.
Kondisi ini biasanya tidak berbahaya, tetapi bisa mengganggu kualitas tidur.
Yuk, cari tahu lebih lanjut mengenai penyebab, dampak, dan cara mengatasinya agar tidur lebih nyenyak.
Apa Itu Mengigau?
Mengigau adalah aktivitas berbicara saat tidur. Secara medis, kondisi ini disebut sebagai somniloquy.
Mengigau termasuk dalam parasomnia, yaitu perilaku abnormal yang terjadi saat tidur.
Isi pembicaraan saat mengigau bisa bervariasi, mulai dari kata-kata yang tidak jelas hingga kalimat panjang yang bermakna.
Frekuensi dan volume mengigau juga berbeda-beda pada setiap individu.
Gejala Mengigau
Gejala utama mengigau adalah berbicara saat tidur. Gejala ini dapat dikenali oleh orang yang tidur sekamar atau serumah.
Beberapa ciri-ciri umum mengigau meliputi:
- Mengeluarkan suara atau kata-kata saat tidur.
- Pembicaraan bisa jelas atau tidak jelas.
- Mengigau bisa terjadi sekali-kali atau beberapa kali dalam semalam.
- Tidak menyadari bahwa sedang berbicara.
Selain mengigau, insomnia juga jadi salah satu gangguan tidur yang kerap dikeluhkan. Simak selengkapnya, Ini 5 Rekomendasi Obat Tidur yang Aman dan Ampuh untuk Mengatasi Insomnia.
Penyebab Mengigau
Beberapa faktor dapat menyebabkan seseorang mengigau. Berikut adalah beberapa penyebab umum mengigau:
- Stres dan depresi: Kondisi mental seperti stres dan depresi dapat memicu gangguan tidur, termasuk mengigau.
- Kurang tidur: Jadwal tidur yang tidak teratur atau kurang tidur dapat meningkatkan risiko mengigau.
- Konsumsi alkohol: Alkohol dapat memengaruhi siklus tidur dan memicu terjadinya mengigau.
- Demam: Suhu tubuh yang tinggi saat demam dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan mengigau.
- Gangguan tidur lainnya: Kondisi seperti sleep apnea atau sindrom kaki gelisah (restless legs syndrome) dapat terkait dengan mengigau.
- Penggunaan obat-obatan tertentu: Beberapa jenis obat dapat memengaruhi kualitas tidur dan menyebabkan efek samping berupa mengigau.
Selain itu, mengigau juga lebih umum terjadi pada anak-anak. Faktor genetik juga berperan dalam menentukan apakah seseorang lebih mungkin mengigau.
Diagnosis Mengigau
Mengigau biasanya tidak memerlukan diagnosis medis khusus, kecuali jika terjadi secara berlebihan dan mengganggu kualitas tidur.
Dokter dapat melakukan pemeriksaan untuk menyingkirkan kemungkinan adanya gangguan tidur lain atau masalah kesehatan yang mendasari.
Pemeriksaan mungkin meliputi:
- Evaluasi riwayat tidur: Dokter akan menanyakan tentang pola tidur, kebiasaan tidur, dan faktor-faktor lain yang mungkin berkontribusi terhadap mengigau.
- Polisomnografi: Jika dicurigai adanya gangguan tidur lain, seperti sleep apnea, dokter mungkin merekomendasikan pemeriksaan polisomnografi atau sleep study.
Cara Mengatasi Mengigau
Mengigau yang jarang terjadi biasanya tidak memerlukan penanganan khusus.
Namun, jika mengigau sering terjadi dan mengganggu kualitas tidur, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan:
- Perbaiki kebiasaan tidur: Usahakan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan. Ciptakan suasana kamar yang nyaman dan kondusif untuk tidur.
- Kelola stres: Latihan relaksasi, meditasi, atau yoga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.
- Hindari alkohol dan kafein sebelum tidur: Zat-zat ini dapat mengganggu siklus tidur dan memicu mengigau.
- Konsultasi dengan dokter: Jika mengigau disebabkan oleh kondisi medis tertentu, dokter dapat memberikan penanganan yang sesuai.
Dalam beberapa kasus, terapi perilaku kognitif (CBT) juga dapat membantu mengatasi masalah tidur yang mendasari mengigau.
Yuk, cari tahu selengkapnya, Jenis-jenis Terapi Kognitif Berdasarkan Keluhannya.
Dampak Mengigau pada Kualitas Tidur
Meskipun sering dianggap tidak berbahaya, mengigau dapat memengaruhi kualitas tidur, terutama jika terjadi secara berulang. Dampak mengigau pada kualitas tidur meliputi:
- Gangguan tidur: Mengigau dapat menyebabkan terbangun di malam hari, sehingga mengganggu siklus tidur yang normal.
- Kelelahan di siang hari: Kurang tidur akibat mengigau dapat menyebabkan kelelahan, sulit berkonsentrasi, dan penurunan produktivitas di siang hari.
- Gangguan emosional: Kualitas tidur yang buruk dapat memengaruhi suasana hati dan menyebabkan iritabilitas atau perubahan emosi lainnya.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasi dengan dokter jika mengalami kondisi berikut:
- Mengigau terjadi setiap malam dan semakin parah.
- Mengigau disertai dengan perilaku aneh lainnya saat tidur, seperti berjalan saat tidur (sleepwalking) atau mimpi buruk.
- Merasa sangat lelah di siang hari meskipun sudah tidur cukup lama.
- Mengigau memengaruhi kualitas hidup dan hubungan sosial.
Pencegahan Mengigau
Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko mengigau antara lain:
- Menjaga jadwal tidur yang teratur.
- Menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan tenang.
- Mengelola stres dengan baik.
- Menghindari konsumsi alkohol dan kafein sebelum tidur.
- Berolahraga secara teratur, tetapi hindari berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur.
Kesimpulan
Mengigau adalah kondisi umum yang biasanya tidak berbahaya. Namun, jika mengigau sering terjadi dan mengganggu kualitas tidur, penting untuk mencari tahu penyebabnya dan melakukan langkah-langkah penanganan yang tepat.
Jika kamu masih memiliki pertanyaan lain atau keluhan seputar mengigau, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter di Halodoc. Dokter dapat membantu mencari tahu penyebabnya dan memberikan saran penanganan yang sesuai.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya.
Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Yuk, download Halodoc sekarang juga!


