Meski Berbau Tak Sedap, Ini 5 Manfaat Jengkol bagi Kesehatan
Manfaat jengkol banyak untuk kesehatan, dengan tips aman konsumsi dan dua resep olahan praktis.

DAFTAR ISI
Di kalangan masyarakat indonesia, jengkol mungkin sudah tidak asing lagi. Tumbuhan yang tergolong polong-polongan ini banyak diolah menjadi masakan dengan rasa dan aromanya yang khas. Tumbuhan ini pun banyak tumbuh di negara Asia Tenggara lainnya.
Karena aromanya yang tajam, banyak orang menghindari untuk mengonsumsi jengkol. Terlepas dari aromanya yang menyengat, tumbuhan ini ternyata menyimpan banyak manfaat.
Manfaat jengkol sendiri ternyata sudah banyak masyarakat Indonesia gunakan untuk mengobati berbagai macam masalah kesehatan.
Manfaat Jengkol bagi Kesehatan
Menurut kepercayaan masyarakat, jengkol dapat membantu mengatasi gejala diabetes. Daun jengkol tua yang dibakar dapat digunakan untuk menghilangkan rasa gatal.
Berikut manfaat jengkol yang bisa kamu dapat.
1. Mengatasi Anemia
Manfaat jengkol yang pertama adalah unruk pengobatan dan pencegahan anemia. Jengkol merupakan makanan yang ampuh untuk mencegah anemia karena mengandung zat besi yang tinggi, sehingga dapat membantu tubuh untuk memproduksi sel darah merah.
Zat besi memainkan peran penting dalam mencegah dan mengobati kekurangan kemampuan tubuh untuk memproduksi sel darah merah.
Pembentukan sel darah merah akan menurun ketika tubuh kekurangan zat besi. Akibatnya, nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan sel-sel tubuh akan berkurang.
Bagi wanita, sangat dianjurkan mengonsumsi jengkol saat menstruasi untuk mengganti sel darah merah yang keluar dengan sel darah merah yang baru.
2. Penangkal Radikal Bebas
Jengkol mengandung berbagai macam vitamin. Tumbuhan ini mengandung vitamin C, B1, B2, dan A. Kombinasi vitamin A dan B sangat berfungsi sebagai antioksidan untuk melawan efek penghambat pertumbuhan dari radikal bebas.
3. Memperkuat Tulang dan Gigi
Jengkol juga mengandung kalsium dan fosfor yang sangat baik untuk pembentukan tulang dan gigi. Kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi pada jengkol dapat membantu pembentukan tulang dan gigi dengan baik. Nutrisi ini akan mencegah osteoporosis dalam tubuh yang cukup di usia tua.
4. Mencegah Penyakit Jantung
Mengonsumsi jengkol juga dapat membantu mencegah penyakit jantung. Karena manfaat kandungan vitamin jengkol bisa membantu memperlancar peredaran darah.
Alhasil, tidak akan ada sumbatan akibat plak yang menempel pada pembuluh darah saat peredaran darah lancar.
Kandungan yang terdapat pada jengkol juga akan menghilangkan segala sesuatu yang menyumbat aliran darah di pembuluh darah. Jantung akan bekerja dengan baik dan optimal dengan aliran darah yang lebih baik.
5. Mencegah Diabetes
Manfaat jengkol selanjutnya adalah dapat mencegah diabetes. Jengkol memiliki komponen yang tidak dimiliki oleh bahan kuliner lainnya, yaitu asam jengkolat.
Namun, karena asam jengkolat ini mengkristal dan tidak larut dalam air, tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh pengidap penyakit ginjal karena ginjal mungkin tidak dapat menyaringnya.
Ketahui juga informasi lain mengenai, Diet dan Nutrisi Kebutuhan Tubuh – Informasi Lengkapnya berikut ini.
Tips Aman Mengonsumsi Jengkol
Meskipun banyak orang menyukai rasa dan aroma khasnya, jengkol tetap perlu dikonsumsi dengan cara yang tepat agar aman untuk kesehatan.
Selain kaya serat dan nutrisi, manfaat jengkol juga mencakup peran dalam menjaga pencernaan dan membantu rasa kenyang lebih lama.
Namun, konsumsi yang berlebihan bisa menimbulkan masalah seperti jengkolan. Berikut tips aman yang bisa kamu coba:
1. Pilih jengkol yang segar
Pastikan jengkol tidak terlalu tua, tidak berjamur, dan tidak berbau terlalu menyengat. Jengkol yang segar akan lebih mudah diolah dan lebih aman dikonsumsi.
2. Rendam sebelum dimasak
Merendam jengkol beberapa jam atau semalaman dapat membantu mengurangi kandungan asam jengkolic yang dapat memicu nyeri saat buang air kecil. Cara ini membuat kamu tetap bisa mendapatkan manfaat jengkol tanpa efek samping yang berlebihan.
3. Masak hingga benar-benar matang
Memasak jengkol dengan teknik presto, rebus, atau tumis hingga lembut dapat menurunkan risiko jengkolan. Semakin matang, semakin rendah kandungan senyawa penyebab iritasi.
4. Jangan makan berlebihan
Meski ada banyak manfaat jengkol, tetap konsumsi dalam porsi wajar. Idealnya, cukup 2–4 keping dalam sekali makan untuk mengurangi risiko masalah ginjal atau saluran kemih.
5. Banyak minum air putih
Air membantu proses pembuangan zat sisa asam jengkolic. Semakin banyak minum, semakin rendah risiko timbulnya keluhan setelah makan jengkol.
Jika butuh saran tentang pola makan sesuai kondisi tubuhmu, Ini Rekomendasi Dokter Gizi di Halodoc yang Bisa Dihubungi.
Ide Menu Olahan Jengkol
Jengkol bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat yang menggugah selera. Berikut dua resep praktis yang bisa kamu coba di rumah:
1. Jengkol Balado Sederhana
Bahan:
- 10 keping jengkol, presto hingga empuk
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 10 cabai merah keriting
- Garam, gula, dan penyedap secukupnya
- Minyak untuk menumis
Cara membuat:
- Geprek jengkol yang sudah dipresto hingga pipih.
- Haluskan bawang dan cabai, lalu tumis hingga harum.
- Masukkan jengkol, aduk rata, dan bumbui sesuai selera.
- Masak hingga bumbu meresap dan sajikan dengan nasi hangat.
Jika butuh inspirasi menu lainnya, simak seputar Menu Sehat – Jenis dan Manfaat untuk Kesehatan berikut ini.
2. Semur Jengkol Rumahan
Bahan:
- 10 keping jengkol, presto hingga lembut
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 2 lembar daun salam
- 1 batang serai, memarkan
- 1 sdm kecap manis
- 1 sdt lada
- Garam, gula, dan penyedap secukupnya
Cara membuat:
- Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
- Masukkan daun salam dan serai, aduk rata.
- Tambahkan jengkol lalu beri kecap, garam, gula, dan lada.
- Tuang sedikit air dan masak hingga kuah mengental dan bumbu meresap.
Jika kamu punya kondisi khusus dan punya pertanyaan lain terkait konsumsi jengkol, hubungi dokter spesialis gizi di Halodoc saja! Mereka bisa memberikan informasi dan saran konsumsi yang aman.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:



