Advertisement

Metode Persalinan ILA: Prosedur dan Kelebihannya

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Enrico Hervianto SpOG   06 Mei 2025

Intrathecal Labour Analgesia (ILA) adalah metode pereda nyeri saat persalinan normal yang efektif, cepat bekerja, dan memungkinkan ibu tetap sadar selama proses melahirkan.

Metode Persalinan ILA: Prosedur dan KelebihannyaMetode Persalinan ILA: Prosedur dan Kelebihannya

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Metode Persalinan ILA?
  2. Bagaimana Prosedur Persalinan ILA?
  3. Apa Saja Manfaat Persalinan ILA?
  4. Siapa Saja yang Bisa Menggunakan Metode ILA?
  5. Apa Saja Risiko dan Efek Samping ILA?
  6. Perbedaan ILA dan Epidural
  7. Persiapan Sebelum Persalinan ILA
  8. Kesimpulan

Proses persalinan adalah momen penting sekaligus menantang bagi setiap ibu. Salah satu hal yang sering menjadi perhatian utama adalah bagaimana mengelola rasa nyeri selama melahirkan.

Kini, ada berbagai metode yang bisa dipilih, salah satunya adalah metode persalinan ILA atau Intrathecal Labour Analgesia.

Metode ini semakin populer karena mampu mengurangi nyeri secara efektif tanpa menghilangkan kesadaran ibu, sehingga ibu tetap bisa aktif berpartisipasi dalam proses persalinan.

Apa Itu Metode Persalinan ILA?

Intrathecal Labour Analgesia (ILA) adalah teknik analgesia yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit selama persalinan normal.

Metode ini melibatkan penyuntikan obat pereda nyeri, biasanya opioid, langsung ke dalam ruang subarakhnoid di tulang belakang bagian bawah.

Tujuannya adalah untuk mengurangi intensitas nyeri persalinan tanpa menghilangkan kemampuan ibu untuk tetap sadar dan berpartisipasi aktif dalam proses persalinan.

Menurut WHO, pelayanan persalinan yang aman dan berpusat pada ibu adalah hak setiap wanita. ILA merupakan salah satu opsi yang dapat dipertimbangkan untuk mencapai pengalaman persalinan yang lebih nyaman.

Bagaimana Prosedur Persalinan ILA?

Prosedur ILA umumnya meliputi langkah-langkah berikut:

  • Persiapan: Area punggung bawah dibersihkan dan disterilkan.
  • Penyuntikan Lokal: Dokter akan menyuntikkan anestesi lokal untuk mengurangi rasa sakit saat jarum ILA dimasukkan.
  • Penyuntikan Obat: Jarum kecil dimasukkan ke dalam ruang subarakhnoid, dan obat pereda nyeri disuntikkan.
  • Pemantauan: Setelah penyuntikan, tekanan darah, denyut jantung, dan pernapasan ibu akan dipantau secara berkala. Efek pereda nyeri biasanya terasa dalam beberapa menit.

Efek ILA biasanya berlangsung selama 1-3 jam. Jika diperlukan, dosis tambahan dapat diberikan. Simak informasi yang lebih dalam tentang Persalinan – Gejala, Metode, dan Faktor Risikonya disini.

Apa Saja Manfaat Persalinan ILA?

Beberapa manfaat utama dari metode ILA meliputi:

  • Pengurangan Nyeri: ILA efektif mengurangi nyeri persalinan, memungkinkan ibu untuk lebih rileks dan fokus.
  • Tetap Sadar: Ibu tetap sadar dan dapat berpartisipasi aktif dalam proses persalinan.
  • Mobilitas: Dengan dosis yang tepat, ibu masih dapat bergerak dan mengubah posisi selama persalinan.
  • Kepuasan Persalinan: Pengalaman persalinan yang kurang menyakitkan dapat meningkatkan kepuasan ibu.

Nah, ini 20 Istilah Persalinan yang Perlu Diketahui Ibu sebelum melahirkan.

Siapa Saja yang Bisa Menggunakan Metode ILA?

ILA dapat menjadi pilihan yang sesuai untuk ibu hamil yang:

  • Menginginkan pengurangan nyeri selama persalinan normal.
  • Tidak memiliki kontraindikasi medis terhadap ILA (misalnya, gangguan pembekuan darah, infeksi di area punggung).
  • Telah berkonsultasi dengan dokter dan memahami manfaat serta risiko ILA.

Apa Saja Risiko dan Efek Samping ILA?

Seperti semua prosedur medis, ILA memiliki potensi risiko dan efek samping, meskipun jarang terjadi. Beberapa risiko dan efek samping yang mungkin terjadi meliputi:

  • Sakit Kepala: Sakit kepala setelah prosedur (pasca pungsi dural) adalah efek samping yang paling umum.
  • Gatal: Beberapa wanita mungkin mengalami gatal sebagai efek samping obat.
  • Mual dan Muntah: Mual dan muntah dapat terjadi, tetapi biasanya ringan.
  • Hipotensi: Penurunan tekanan darah.
  • Infeksi: Risiko infeksi sangat kecil karena prosedur dilakukan dengan steril.

Kamu juga perlu memahami pentingnya informed consent sebelum tindakan medis, termasuk penjelasan mengenai potensi risiko dan manfaat ILA.

Butuh informasi yang lebih mendalam tentang prosedur ini? Ini Pilihan Dokter Kandungan di Halodoc yang Bisa Dihubungi.

Perbedaan ILA dan Epidural

ILA dan epidural adalah dua metode pereda nyeri persalinan yang umum digunakan. Perbedaan utamanya terletak pada:

  • Lokasi Penyuntikan: ILA disuntikkan langsung ke ruang subarakhnoid, sedangkan epidural disuntikkan ke ruang epidural (di luar ruang subarakhnoid).
  • Dosis Obat: ILA membutuhkan dosis obat yang lebih kecil dibandingkan epidural.
  • Waktu Mulai Kerja: ILA bekerja lebih cepat daripada epidural.
  • Durasi Efek: Efek ILA cenderung lebih singkat dibandingkan epidural.

Persiapan Sebelum Persalinan ILA

Beberapa persiapan yang perlu dilakukan sebelum menjalani persalinan dengan metode ILA meliputi:

  • Konsultasi dengan Dokter: Diskusikan riwayat kesehatan dan ekspektasi kamu dengan dokter.
  • Pemeriksaan Fisik: Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk memastikan kamu memenuhi syarat untuk ILA.
  • Informed Consent: Memahami prosedur, manfaat, dan risiko ILA, serta menandatangani formulir persetujuan.
  • Puasa: Ikuti instruksi dokter mengenai puasa sebelum prosedur.

Kesimpulan

Metode persalinan ILA adalah pilihan yang efektif untuk mengurangi nyeri persalinan normal, memungkinkan ibu tetap sadar dan berpartisipasi aktif.

Meskipun memiliki risiko dan efek samping, ILA umumnya aman jika dilakukan oleh tenaga medis yang terlatih.

Itulah penjelasan seputar metode persalinan ILA yang perlu kamu ketahui. Jika kamu punya pertanyaan lain terkait kondisi ini, hubungi dokter spesialis obgyn di Halodoc saja!

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:

World Health Organization (WHO). Diakses pada 2025. Intrapartum care for a positive childbirth experience.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Spinal Anesthesia.
American Society of Anesthesiologists. Diakses pada 2025. Pain Relief During Labor.