Halodoc, Jakarta – Mikrodermabrasi adalah salah satu perawatan wajah untuk mengangkat lapisan atas kulit dengan cara lembut. Lewat fungsinya ini, mikrodermabrasi disinyalir ampuh atasi bekas jerawat. Namun, perawatan ini hanya bisa dilakukan di klinik oleh dokter spesialis kulit atau ahli kecantikan. 

Meski begitu, perawatan ini tidak menimbulkan rasa sakit dan hanya membutuhkan waktu 30 menit saja. Namun, kamu perlu melakukan beberapa kali perawatan supaya bekas jerawat berhasil dihilangkan. 

Benarkah Efektif untuk Atasi Bekas Jerawat?

Pada dasarnya, mikrodermabrasi berfungsi menghilangkan sel-sel dari lapisan kulit terluar dan  mendorong sel-sel baru untuk beregenerasi lebih cepat daripada biasanya. Dengan demikian, bekas jerawat bisa diminimalisir sedikit demi sedikit.

Namun, perawatan ini kurang efektif untuk menghilangkan bekas jerawat yang dalam. Selain itu, kamu tidak disarankan untuk melakukan perawatan ini jika masih memiliki jerawat yang masih aktif. Sebab, mikrodermabrasi justru bisa membuat jerawat semakin meradang.

Manfaat Mikrodermabrasi Lainnya

Tak hanya menghilangkan bekas jerawat, berikut manfaat mikrodermabrasi lainnya:

1. Mengurangi tanda-tanda penuaan

Sebagian besar orang yang melakukan mikrodermabrasi yakni untuk mengurangi tanda-tanda penuaan. Misalnya, garis-garis halus, kulit kusam dan kerutan. Masalah kulit akibat stres dan paparan sinar matahari juga bisa ditangani lewat perawatan ini. 

2. Mengurangi bintik-bintik hitam

Bintik-bintik hitam seringkali sulit dihilangkan dengan produk perawatan wajah saja. Oleh sebab itu, beberapa orang melakukan mikrodermabrasi untuk menangani masalah bintik hitam atau hiperpigmentasi. 

3. Mengecilkan pori-pori wajah

Komedo yang membandel adalah biang keladi membesarnya pori-pori wajah. Meski berhasil diangkat, bekas area komedo pasti meninggalkan pori-pori besar. Nah, pori-pori ini akan terisi komedo lagi jika kamu tidak rutin merawat wajah. Mikrodermabrasi bisa menangani masalah pori-pori untuk mencegah penumpukan komedo kembali.

4. Menyamarkan stretch mark

Efek mikrodermabrasi mirip seperti krim tretinoin untuk perawatan stretch mark. Perawatan tersebut mendorong pergantian sel untuk mempercepat penyembuhan kulit. Bagi kamu yang sedang berusaha menyamarkan stretch mark, mikrodermabrasi patut dicoba. 

Jenis-Jenis Perawatan Mikrodermabrasi

Jenis-jenis mikrodermabrasi dibedakan oleh tipe aplikatornya, yaitu:

1. Mikrodermabrasi Diamond

Jenis perawatan ini menggunakan alat yang ujungnya berbentuk seperti berlian (diamond). Alat tersebut dirancang untuk mengelupas sel-sel kulit mati dengan cara menyedotnya. 

Tingkat kedalaman pengikisan kulit tergantung seberapa besar tekanan pada alat tersebut dan berapa lama waktu hisapannya. Jenis aplikator tersebut umumnya digunakan di area wajah yang lebih sensitif, seperti di dekat mata.

2. Mikrodermabrasi Kristal

Sedangkan, mikrodermabrasi kristal menggunakan alat yang memancarkan kristal untuk menggosok lapisan luar kulit dan menyemprotkan kristal halus secara lembut. Mirip seperti mikrodermabrasi diamond, alat ini mampu menyedot sel-sel kulit mati. Nah, jenis kristal yang digunakan adalah aluminium oksidan dan natrium bikarbonat.

3. Hydra Dermabrasi

Metode mikrodermabrasi yang paling terbaru ini menggabungkan pengelupasan kulit dan infus produk ke dalam kulit. Proses ini mampu merangsang produksi kolagen dan memaksimalkan aliran darah ke kulit.

Punya keluhan kesehatan? Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat diagnosis yang tepat. Kalau kamu berencana mengunjungi rumah sakit, buat janji rumah sakit melalui aplikasi Halodoc supaya lebih mudah dan praktis. Jangan tunda untuk memeriksakan diri sebelum kondisinya semakin memburuk. Download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Very Well Health. Diakses pada 2022. What Is Microdermabrasion?

Healthline. Diakses pada 2022. Microdermabrasion Benefits and Uses