Minum Air Es Berbahaya untuk Ibu Hamil, Mitos atau Fakta?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   05 Juni 2023
Minum Air Es Berbahaya untuk Ibu Hamil, Mitos atau Fakta?Minum Air Es Berbahaya untuk Ibu Hamil, Mitos atau Fakta?

"Mitos dan fakta seputar kehamilan rasanya tak akan ada habisnya. Anggapan bahwa ibu hamil tidak boleh minum air es mungkin sudah sering didengar. Namun, apakah faktanya demikian? Simak ulasannya berikut ini."

Halodoc, Jakarta - Menikmati air es ketika cuaca sedang panas memang sangat menyegarkan. Namun, bagi ibu yang sedang hamil, aktivitas ini katanya bisa membahayakan janin. Sebenarnya, mitos atau fakta bahwa minum air es di masa kehamilan akan berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan?

Katanya, ibu hamil yang senang mengonsumsi air es akan berdampak pada bayi yang lahir dengan berat badan besar.

Tidak hanya air mineral dingin, tetapi segala minuman yang dingin, termasuk jus atau lainnya.

Sebenarnya, ada tidak hubungan antara mengonsumsi air es dan berat badan bayi yang besar ketika dilahirkan?

Minum Air Es saat Hamil, Boleh atau Tidak?

Ternyata, boleh saja minum air es ketika ibu sedang mengandung, apalagi kalau cuaca sedang panas terik yang bisa membuat ibu menjadi cepat haus.

Selain itu, ibu hamil sebenarnya harus tetap terhidrasi agar terhindar dari dehidrasi yang justru membahayakan ibu dan janin di dalam kandungan. 

Nah, air es bisa membantu ibu tetap tercukupi asupan cairannya, sehingga ibu tidak mengalami dehidrasi ketika cuaca sedang panas. Lalu, bagaimana dengan anggapan bahwa minum air es ketika hamil akan mengakibatkan bayi lahir dengan berat badan yang besar? Ternyata, ini hanya mitos ya, bu. 

Hingga kini, belum ada studi ilmiah yang berhasil membuktikan adanya korelasi positif antara air es dan bayi lahir dengan berat badan besar. Justru, bayi yang berat badannya terbilang besar terjadi karena faktor genetik, kondisi kesehatan ibu, atau hal medis lainnya yang bisa membuat janin bertumbuh dan berkembang lebih pesat, bukan karena ibu hamil mengonsumsi air es. 

Ibu yang memiliki riwayat kehamilan dengan bayi berat badan besar sebelumnya pun memiliki kondisi yang serupa pada kehamilan berikutnya.

Lalu, persalinan yang terlambat hingga dua minggu, ibu yang mengidap obesitas selama hamil dan mengidap diabetes gestasional pun berisiko lebih tinggi memiliki bayi dengan berat badan yang lebih besar. 

Manfaat Minum Air Es bagi Ibu Hamil 

Jadi, mengonsumsi air es ketika hamil tidak berbahaya untuk kesehatan ibu hamil maupun janin.

Apa pun yang ibu dengar dari orang lain tentang minum air es selama hamil itu hanya mitos. Justru, jika ibu terlalu banyak mengonsumsi air es yang ditambah pemanis buatan, seperti kafein dan minuman beralkohol ini yang membahayakan karena bisa memicu terjadinya diabetes gestasional dan dehidrasi. 

Tidak hanya itu, air es ternyata juga bisa membantu ibu terhindar dari hot flash atau kegerahan.

Pasalnya, selama hamil, ibu akan sering merasa gerah dan kondisi ini normal terjadi.

Rasa gerah muncul karena terjadinya penurunan kadar hormon estrogen dalam tubuh dan peningkatan metabolisme, sehingga mengakibatkan peningkatan sensasi panas.

Namun, panas karena kegerahan tidak sama dengan panas karena demam, ya, jadi ibu harus bisa membedakan keduanya. Bedanya adalah panas karena demam biasanya diikuti dengan peningkatan suhu tubuh, sedangkan panas karena kegerahan tidak. Selain dengan mengonsumsi air es, kegerahan bisa diatasi dengan menyalakan AC atau kipas angin dan membuka jendela. 

Apabila ibu merasakan gejala yang tidak biasa ketika sedang hamil, segera buka aplikasi Halodoc dan tanyakan pada dokter kandungan, ya!

Referensi: 
Medical News Today. Diakses pada 2022. Is Drinking Cold Water Bad for a Person?
What to Expect. Diakses pada 2022. Are You Drinking Enough Water During Pregnancy?
Pregnancy Birth & Baby. Diakses pada 2022. Having a Large Baby.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan