Mirip Demam Biasa, Ini Gejala Tipes Ringan yang Perlu Diwaspadai

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   02 Desember 2024

“Tipes ringan ditandai dengan gejala berupa demam, tubuh terasa lelah, hingga gangguan pada sistem pencernaan.”

Mirip Demam Biasa, Ini Gejala Tipes Ringan yang Perlu DiwaspadaiMirip Demam Biasa, Ini Gejala Tipes Ringan yang Perlu Diwaspadai

DAFTAR ISI

Gejala Tipes Ringan yang Perlu Diwaspadai

Apa Kata Riset Mengenai Tipes? 


Tipes atau demam tifoid adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini biasanya ditemukan dan menyebar dari makanan dan minuman yang terkontaminasi.

Meskipun sering dianggap sebagai penyakit berat, tipes juga bisa muncul dalam bentuk ringan, yang gejalanya tidak terlalu mencolok. Bahkan terkadang, demam yang muncul sebagai gejala tipes sering dianggap sebagai demam biasa yang bisa pulih dengan sendirinya. 

Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengenali gejala tipes ringan lebih dini. Selanjutnya, kamu bisa berkonsultasi pada dokter untuk menentukan penanganan yang tepat dan mencegah penyakit berkembang menjadi lebih serius.

Gejala Tipes Ringan yang Perlu Diwaspadai

Gejala tipes ringan bisa menimbulkan beberapa tanda pada tubuh seseorang, antara lain:

1. Demam ringan

Salah satu gejala utama tipes adalah demam yang berlangsung secara perlahan, biasanya meningkat dari hari ke hari. 

Pada gejala tipes ringan, demam ini mungkin tidak terlalu tinggi, tetapi tetap bisa mencapai suhu 39°C hingga 40°C (103°F hingga 104°F), terutama pada sore atau malam hari.

Demam yang persisten adalah tanda penting untuk diperhatikan​. Kondisi ini bisa kamu atasi dengan mengonsumsi obat penurun panas, berikut Ini 5 Rekomendasi Obat Penurun Panas Dewasa yang Paling Ampuh. Obat demam bisa kamu beli dengan mudah melalui Toko Kesehatan Halodoc. 

2. Tubuh kelelahan dan lemas

Pengidap tipes ringan sering merasa sangat lelah dan tidak bertenaga meskipun sudah cukup tidur. 

Kelelahan ini bisa berlangsung selama beberapa hari dan biasanya disertai dengan rasa malas untuk beraktivitas​, yang pada gilirannya dapat menurunkan produktivitas. 

Kelelahan dan rasa lemas di tubuh muncul karena adanya infeksi bakteri, yang kemudian memengaruhi sistem metabolisme dan kekebalan tubuh. 

3. Sakit kepala

Center for Disease Control (CDC) menyebut sakit kepala jadi salah satu gejala yang sering menyertai tipes, bahkan pada kasus yang lebih ringan. 

Pada tipes ringan, sakit kepala yang muncul bisa terasa seperti berdenyut dan menetap atau terjadi terus menerus. Jika dibiarkan, kondisi bisa membuat membuat tubuh terasa tidak nyaman, serta mengganggu aktivitas. 

4. Nyeri perut dan gangguan pencernaan

Gejala tipes ringan juga menimbulkan rasa sakit atau kram di area perut, yang bisa disertai dengan diare ringan atau bahkan sembelit.

Gangguan pencernaan ini terjadi karena, bakteri yang masuk ke dalam tubuh melalui kontaminasi makanan berkembang biak di usus kecil. Kondisi ini kemudian memicu peradangan di usus, serta mengganggu proses penyerapan makanan. 

Akibatnya, pada beberapa kondisi, tubuh pengidap tipes akan memproduksi lebih banyak cairan di saluran pencernaan, sehingga memicu rasa tidak nyaman di perut. 

5. Mual, muntah, dan hilangnya nafsu makan

ejala tipes ringan lain yang perlu diperhatikan dari penyakit tipes adalah mual, muntah, serta hilangnya nafsu makan yang bisa terjadi tanpa sebab.  

Pada tahap awal, mual dan muntah muncul sebagai tanda adanya infeksi bakteri di saluran cerna. 

Sedangkan pada kasus tipes yang lebih berat, kondisi tersebut juga disertai dengan diare berdarah atau berlendir, yang menjadi tanda adanya kerusakan lebih lanjut di saluran pencernaan. 

Apa Kata Riset Mengenai Tipes? 

Menurut jurnal berjudul Salmonella enterica Serovar Typhi and the Pathogenesis of Typhoid Fever yang dipublikasikan oleh Annual Review of Microbiology volume 68 (2014), Salmonella typhi merupakan bakteri yang menyebabkan demam tifoid pada manusia. Bakteri ini banyak ditemukan di beberapa bagian Asia, terutama Cina dan Nepal. 

Patogen ini hidup dan bertahan di saluran pencernaan, kemudian menyerang, dan menyebabkan peradangan di tubuh manusia. Gejalanya bermacam-macam, mulai dari demam, nyeri perut, kelelahan otot, hingga gangguan di sistem pencernaan. 

Itulah informasi mengenai gejala tipes ringan yang perlu diwaspadai. Segera hubungi dokter di Halodoc apabila mengalami ciri-ciri tersebut, agar dapat penanganan segera sebelum parah.

Selain itu, kamu juga bisa membeli obat dan suplemen untuk menjaga kesehatan tubuh melalui Toko Kesehatan Halodoc 

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Typhoid Fever. 
CDC. Diakses pada 2024. Symptoms of Typhoid Fever and Parathyphoid Fever. 
Annual Review of Microbiology volume 68 (2014). Diakses pada 2024. Salmonella enterica Serovar Typhi and the Pathogenesis of Typhoid Fever.