Mirip dengan Jerawat, Ini Fakta Fungal Acne yang Jarang Diketahui
Fungal acne dan jerawat sering disalahartikan karena gejalanya yang mirip, padahal penanganan keduanya berbeda.

DAFTAR ISI
- Penyebab Fungal Acne dan Jerawat Biasa
- Bagaimana Gejala Fungal Acne vs Jerawat Biasa?
- Pemicu Munculnya Fungal Acne
- Pengobatan dan Pencegahan Fungal Acne
Kamu pernah mengalami momen di mana jerawat para wajah tak kunjung sembuh meski sudah coba berbagai produk skincare? Bisa jadi itu bukan jerawat biasa, melainkan fungal acne. Sekilas antara keduanya memang mirip, tapi faktanya cara mengatasinya sangat berbeda.
Fungal acne berbentuk bintik merah kecil dan terasa gatal, dan biasanya disebabkan oleh hal lain yang berbeda dari jerawat pada umumnya. Yuk simak fakta-fakta penting berikut agar kamu bisa mengenali dan menangani kondisi ini dengan cara yang tepat.
Penyebab Fungal Acne dan Jerawat Biasa
Fungal acne adalah istilah yang digunakan untuk menyebut kondisi kulit bernama Malassezia folliculitis. Meskipun disebut “acne” atau jerawat, sebenarnya ini bukan jerawat biasa, melainkan infeksi folikel rambut yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebih jamur malassezia, sejenis jamur yang secara alami hidup di kulit.
Sedangkan, jerawat biasa merupakan jerawat yang terjadi akibat infeksi bakteri Cutibacterium acnes.
Alami jerawat tak kunjung sembuh? Ini Rekomendasi 5 Obat Jerawat Paling Ampuh di Apotek.
Bagaimana Gejala Fungal Acne vs. Jerawat Biasa
Meskipun tampak serupa, fungal acne dan jerawat biasa memiliki perbedaan signifikan dalam gejala dan penyebabnya.
“Gejala fungal acne sekilas mungkin akan terlihat sama dengan jerawat bakteri namun ada beberapa perbedaan antara keduanya.” Jelas dr. Frieda, SpDV, dalam dalam channel Youtube Halodoc “Perbedaan Fungal Acne dan Jerawat”.
Berikut beberapa perbedaan gejala antara fungal acne dan jerawat biasa:
Ukuran jerawat:
- Fungal acne: Ukuran hampir sama antara satu sama lain, dan tanpa komedo.
- Jerawat biasa: Ukuran jerawat berbeda-beda, disertai komedo.
Lokasi jerawat:
- Fungal acne: Umum muncul di area lembab seperti lengan, dada, dan punggung.
- Jerawat biasa: Sering muncul di area wajah.
Rasa gatal:
- Fungal acne: Disertai rasa gatal.
- Jerawat biasa: Jarang menimbulkan rasa gatal pada kulit.
Penyebaran jerawat:
- Fungal acne: Muncul secara berkelompok pada area yang terinfeksi jamur.
- Jerawat biasa: Jarang muncul berkelompok pada kulit.
Ketahui juga, Ciri Fungal Acne yang Sering Dianggap Sama dengan Jerawat Biasa.
Faktor Pemicu Fungal Acne
Meskipun tidak berbahaya dalam jumlah normal, jamur ini bisa menyebabkan masalah kulit ketika berkembang secara tidak terkendali. Berikut beberapa faktor yang dapat memicu kemunculan fungal acne:
- Kondisi lembab: Terutama ketika berada di cuaca panas dan disertai aktivitas berlebih sehingga memicu tumbuhnya jerawat jamur.
- Obat-obatan: Penggunaan obat-obatan seperti antibiotik atau steroid dalam kurun waktu lama bisa menyebabkan penurunan jumlah bakteri pada kulit, sehingga menyebabkan tumbuhnya jamur berlebih.
- Menggunakan pakaian ketat: Pakaian ketat menyebabkan gangguan sirkulasi pada kulit yang menyebabkan produksi keringat berlebih yang memicu pertumbuhan jerawat jamur.
- Cuaca dan iklim: Berada di tempat beriklim tropis dan cuaca panas yang meningkatkan risiko timbulnya jerawat jamur.
Selain itu, ada kebiasaan lain yang dapat memicu munculnya jamur penyebab fungal acne.
“Kebiasaan mandi kurang dari dua kali sehari, terutama setelah aktivitas berat yang memicu keringat berlebih, dapat menjadi salah satu faktor pemicu fungal acne,” jelas dr. Frieda, SpDV.
Pengobatan dan Pencegahan Fungal Acne
Pengobatan yang tepat pada kasus jerawat itu sangat penting untuk mencegah timbulnya kedua jenis jerawat, baik itu jerawat jamur maupun jerawat biasa.
Pengobatan jerawat:
- Fungal acne: Penggunaan salep anti jamur dengan kandungan seperti miconazole, terbinafine, dan clotrimazole.
- Jerawat biasa: Obat-obatan krim atau antibiotik dengan kandungan seperti retinoid (tretinoin dan adapalene). Dapat diberikan antibiotik berat sesuai anjuran dokter jika pada kasus berat.
Pencegahan fungal acne:
- Hindari memakai pakaian yang terlalu ketat dalam waktu yang lama.
- Mandi dan ganti pakaian segera setelah berolahraga maupun beraktivitas yang memicu keringat.
- Pilihlah pakaian dengan bahan katun yang mudah menyerap keringat.
“Bila perlu, gunakan shampo khusus jamur dengan kandungan selenium sulfide atau zinc pithi one sebanyak 1-2 kali dalam seminggu untuk mencegah pertumbuhan jamur:” tambah dr. Frieda, SpDV.
Meskipun fungal acne sering terlihat mirip dengan jerawat biasa, keduanya berasal dari penyebab yang berbeda dan memerlukan penanganan yang tidak sama. Itulah mengapa penting untuk memahami perbedaannya sejak awal agar tidak salah memilih produk atau metode pengobatan.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit agar mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Dapatkan juga berbagai rekomendasi obat jerawat maupun obat fungal acne secara mudah di Toko Kesehatan Halodoc. Dijamin, produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.


