Mitos atau Fakta, Bayi Perempuan Lebih Cepat Berbicara?

Halodoc, Jakarta – Bayi perempuan sering dianggap lebih cepat belajar berbicara jika dibandingkan dengan bayi laki-laki. Apakah hal itu fakta atau mitos belaka? Sayangnya, hingga kini belum ada penelitian yang menemukan fakta dan bukti terkait hal tersebut. Namun, pada kebanyakan kasus, hal ini memang cukup sering terjadi.
Ada sebuah penelitian yang menyebut bahwa hal ini berkaitan dengan gen yang ada di dalam tubuh. Dalam hal ini, gen yang berperan disebut dengan gen FOXP2 yang disebut berkaitan dengan kemampuan manusia dalam mengembangkan kemampuan berbahasa. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hal ini.
Baca juga: Trik Agar Bayi Cepat Belajar Bicara
Perkembangan Kemampuan Bicara Bayi
Setiap anak mungkin memiliki kecepatan dan kemampuan yang berbeda-beda dalam mempelajari hal, termasuk belajar berbicara. Meski tidak berlaku pada semua, nyatanya bayi perempuan cenderung lebih cepat mengembangkan kemampuan berbahasa dan berbicara. Sementara bayi laki-laki, biasanya lebih lambat. Malahan, ada yang menyebut bahwa bayi laki-laki lebih sering mengalami terlambat bicara alias speech delay.
Meski tidak selalu terjadi pada bayi laki-laki, speech delay sebaiknya tidak diabaikan dan dikenal secepat mungkin, salah satunya dengan memperhatikan perkembangan kemampuan bicara sesuai usia bayi, di antaranya:
- Usia 3 Bulan
Perkembangan kemampuan bicara anak mungkin akan berbeda-beda. Namun, pada usia 3 bulan, biasanya bayi sudah mulai mengeluarkan suara dan aktif mengoceh. Suara yang dikeluarkan bayi pada usia ini biasanya tidak memiliki arti. Selain belajar berbicara, pada usia ini bayi juga sudah mulai belajar dan mengenali bahasa di sekitar. Si Kecil sudah mulai memperhatikan saat diajak berbicara.
- Usia 6 Bulan
Memasuki usia 6 bulan, kemampuan mengeluarkan suara bayi sudah mulai berkembang. Pada usia ini, Si Kecil mulai mengeluarkan suara yang berbeda-beda. Selain itu, suku kata yang dikeluarkan sudah mulai berbeda dan jelas, meski masih belum memiliki arti. Namun, pada akhir usia ini, bayi biasanya sudah mulai bisa mengeluarkan suara untuk mengekspresikan perasaanya. Pada usia ini, anak juga sudah bisa memperhatikan sumber suara serta mulai menikmati alunan musik. Bayi usia 6 bulan biasanya juga sudah menoleh saat namanya dipanggil.
Baca juga: Speech Delay Dapat Diatasi dengan Terapi Wicara yang Optimal
- Usia 12 Bulan
Di usia ini, bayi sudah mulai bisa mengeluarkan kata mama atau papa. Selain itu, anak mungkin sudah mulai menirukan kata-kata yang didengarnya. Bayi berusia 12 bulan biasanya sudah bisa memahami beberapa perintah, misalnya datang ketika dipanggil. Bayi juga sudah mulai mengenali beberapa benda yang ada di sekitar.
- Usia 18 Bulan
Bayi berusia 18 bulan biasanya sudah bisa mengulangi kata-kata yang didengar atau diucapkan padanya. Pada usia ini, anak juga bisa mengenali atau menunjuk bagian tubuh tertentu yang disebut, misalnya kepala. Si Kecil biasanya juga sudah bisa mengucapkan sekitar 10 kata dasar.
- Usia 24 Bulan
Kemampuan berbicara anak pada usia 24 bulan biasanya sudah berkembang pesat. Pada usia ini, Si Kecil sudah bisa mengucapkan setidaknya 50 kata dasar. Bayi juga mulai menggunakan kemampuan bahasa untuk berkomunikasi.
Baca juga: 3 Cara Mengatasi Speech Delay pada Anak
Jika Si Kecil sakit, ibu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk berbicara pada dokter dan menyampaikan gejala yang dialami. Lebih mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips menjaga kesehatan anak dari ahlinya. Ayo, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!