• Beranda
  • /
  • Artikel
  • /
  • Mitos atau Fakta, Petting Dapat Sebabkan Kehamilan?
  • Beranda
  • /
  • Artikel
  • /
  • Mitos atau Fakta, Petting Dapat Sebabkan Kehamilan?

Mitos atau Fakta, Petting Dapat Sebabkan Kehamilan?

2 menit
Ditinjau oleh: dr. Rizal Fadli : 05 September 2022

“Petting merupakan salah satu bentuk rangsangan yang dilakukan untuk meningkatkan hasrat seksual pasangan. Aktivitas ini bisa menyebabkan kehamilan jika dilakukan tanpa berpakaian.”

Mitos atau Fakta, Petting Dapat Sebabkan Kehamilan?Mitos atau Fakta, Petting Dapat Sebabkan Kehamilan?

Halodoc, Jakarta – Petting adalah bagian dari pemanasan (foreplay) sebelum berhubungan seks. Ini dilakukan dengan menggesekkan organ intim pria ke organ intim wanita ketika masih berpakaian maupun tidak.

Petting bertujuan untuk meningkatkan gairah pada pasangan, agar aktivitas seksual menjadi semakin menarik. Karena tanpa penetrasi, petting yang dilakukan saat masih berpakaian tidak menyebabkan kehamilan.

Petting tak hanya meningkatkan gairah seksual saja, tapi juga membentuk komunikasi yang baik antarpasangan dalam suasana romantis. Cara ini bisa menambah kelanggengan hubungan antar pasangan.

Mungkin Saja Menyebabkan Kehamilan

Jika aktivitas dilakukan dengan pakaian lengkap, maka risiko kehamilan dapat dicegah. Namun, jangan lakukan petting dengan keadaan telanjang. Meski risikonya kecil, tapi bisa menyebabkan kehamilan tidak disengaja.

Kehamilan ini disebut dengan splash pregnancy yaitu pembuahan yang terjadi di luar vagina tanpa adanya penetrasi. Ketika pria berejakulasi di dekat lubang vagina, kemungkinan kecil sperma berenang ke saluran reproduksi wanita.

Proses tersebut akan mempertemukan sperma dan sel telur yang berisiko menyebabkan kehamilan. Untuk mencegahnya, disarankan untuk berhati-hati dan menggunakan pakaian lengkap.

Manfaat Petting Sebelum Bercinta

Petting adalah aktivitas yang mengalir begitu saja. Mulai dari berciuman, meraba, kemudian pasangan melakukan petting sebelum akhirnya penetrasi. Cara ini bisa mencairkan suasana sekaligus meningkatkan keromantisan.

Manfaat lainnya termasuk:

  • Melatih keterampilan sosial dan meningkatkan pengetahuan tentang titik rangsangan masing-masing pasangan.
  • Meningkatkan keterikatan emosional dan keintiman antar pasangan.
  • Membantu meredakan stres. Sebab, aktivitas seksual membantu tubuh melepaskan hormon yang berkaitan dengan rasa senang, seperti endorfin dan oksitosin.
  • Memudahkan proses penetrasi karena meningkatnya produksi cairan yang berperan sebagai ‘pelumas’.
  • Meningkatkan perasaan sayang melalui sentuhan fisik.
  • Menurunkan risiko infeksi menular seksual jika dilakukan dengan berpakaian lengkap.

Biasanya, petting tidak dilakukan untuk tujuan pemanasan saja. Aktivitas ini juga bisa dilakukan sebagai tujuan utama, karena sedang menstruasi, nifas, mengidap penyakit menular seksual atau habis melakukan operasi.

Itulah penjelasan mengenai kaitan petting dan kehamilan. Diskusikan dengan dokter di Halodoc jika kamu punya pertanyaan lebih lanjut.

Nah, kalau kamu butuh produk kesehatan, kamu juga bisa mendapatkannya dengan klik gambar di bawah ini:

banner seo toko kesehatan
Referensi:
Orlando Sentinel. Diakses pada 2022. CAN PETTING LEAD TO PREGNANCY?
Net Doctor. Diakses pada 2022. Petting: what is it and are there any health risks?