Halodoc, Jakarta – Saat ini penggunaan softlens sudah menjadi gaya hidup. Selain bisa meningkatkan kualitas penglihatan, penggunaan softlens juga bisa menambah rasa percaya diri hingga meningkatkan penampilan seseorang. 

Namun, sebagian masyarakat masih ragu untuk menggunakan softlens akibat banyaknya mitos yang berkembang seputar softlens. Untuk itu, tidak ada salahnya simak ulasan mengenai mitos dan fakta yang berkembang agar kamu semakin percaya diri untuk menggunakan softlens.

Ketahui Mitos dan Fakta Seputar Softlens

Banyak masyarakat yang masih ragu untuk menggunakan softlens. Mulai dari khawatir jumlah minus yang cukup besar, penggunaannya yang terbilang rumit, hingga berkembangnya mitos seputar penggunaan softlens. Padahal penggunaan softlens terbilang aman dan praktis jika kamu mengetahui cara penggunaannya dengan tepat. 

Menjaga kebersihan tangan menjadi hal utama saat kamu akan memasang dan melepaskan softlens. Selain itu, penggunaan softlens akan membuat penglihatan lebih baik karena tidak mudah kena uap atau kotoran seperti penggunaan kacamata.

Disamping itu sebaiknya ketahui berbagai mitos dan fakta seputar softlens yang berkembang agar kamu semakin yakin untuk menggunakan softlens saat beraktivitas sehari-hari:

1. Bisa Menghilang Dibalik Mata

Mitos ini merupakan mitos yang paling banyak berkembang di masyarakat. Padahal, softlens tidak dapat menghilang atau masuk ke dalam bagian dalam bola mata. Ini karena terdapat selaput tipis yang menutupi bagian luar mata dan terhubung dengan kelopak mata sehingga ia bisa mencegah softlens menghilang dibalik mata. 

Sesekali softlens mungkin mengalami pergerakan atau perubahan posisi, tetapi dengan kedipan mata biasanya softlens akan kembali ke posisi semula.

2. Memicu Berbagai Gangguan Kesehatan pada Mata

Penggunaan softlens sangat aman dan tidak dapat memicu gangguan kesehatan apapun pada mata selama penggunaan tepat dan kebersihannya terjaga. Pastikan untuk mencuci tangan sebelum melepas atau memasang softlens. Kamu juga perlu mencuci softlens dengan cairan khusus yang dibuat untuk menjaga kebersihan dan kelembapan softlens.

3. Gunakan Softlens sebelum Riasan Wajah

Sebaiknya gunakan softlens sebelum kamu menggunakan produk perawatan atau riasan wajah. Hal ini dilakukan untuk menghindari softlens dari paparan bahan-bahan kimia sehingga menurunkan kualitas softlens dan memicu gangguan pada mata. 

Namun, saat akan membersihkan riasan wajah, pastikan kamu melepaskan softlens terlebih dahulu. Selalu pastikan tangan dalam keadaan bersih saat memasang maupun melepas softlens. Cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun dan hindari penggunaan hand sanitizer.

4. Membuat Tidak Nyaman

Banyak orang yang menggunakan kacamata beralih menggunakan softlens karena dinilai lebih praktis dan nyaman. Padahal saat ini juga banyak jenis pilihan softlens yang bisa disesuaikan dengan kondisi mata pengguna. 

Selain perawatan untuk penyimpanan softlens, kamu juga perlu merawat softlens saat digunakan agar tidak cepat kering. Pastikan mata dalam kondisi lembap dan sehat saat menggunakan softlens. Untuk menjaga kelembapan mata, kamu perlu menggunakan obat tetes mata yang memang dikhususkan bagi pengguna softlens.

Itulah mitos dan fakta seputar penggunaan softlens. Tidak ada salahnya cari tahu lebih banyak mengenai perawatan yang perlu dilakukan saat menggunakan softlens dengan dokter mata melalui Halodoc.

Kamu juga bisa mendapatkan produk untuk softlens maupun perawatannya melalui aplikasi Halodoc. Selain produk softlens, temukan produk kecantikan di aplikasi Halodoc dengan berbagai tawaran promo menarik di program Weekend BAE. 

Kamu bisa mendapatkan promo hingga 50 persen mulai dari berbagai produk perawatan kulit hingga chat dengan dokter kulit. Yuk, tunggu apalagi? Download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Referensi:

Visual Eyes Eyecare. Diakses pada 2022. Myths and Facts Contact Lenses.

Lenstore Vision Hub. Diakses pada 2022. Top 12 Contact Lens Myth.

Eye See Ravenswood. Diakses pada 2022. Myths and Facts About Contact Lenses.