Neutrofil: Fungsi Penting dan Kadar Normal yang Harus Kamu Tahu
Fungsi utama neutrofil adalah melindungi tubuh dari infeksi, terutama yang disebabkan oleh bakteri dan jamur.

DAFTAR ISI
- Fungsi Neutrofil Bagi Tubuh
- Kadar Normal Neutrofil dalam Darah
- Penyebab Neutrofil Tinggi (Neutrofilia)
- Penyebab Neutrofil Rendah (Neutropenia)
- Pemeriksaan Neutrofil
- Cara Menjaga Kadar Neutrofil Tetap Seimbang
- Kapan Harus ke Dokter?
Neutrofil merupakan bagian dari sel darah putih (leukosit) yang termasuk dalam kelompok granulosit. Disebut granulosit karena memiliki granula (butiran) dalam sitoplasmanya yang mengandung enzim dan zat antimikroba.
Neutrofil diproduksi di sumsum tulang dan dilepaskan ke aliran darah.
Fungsi Neutrofil Bagi Tubuh
Fungsi utama neutrofil adalah melindungi tubuh dari infeksi, terutama yang disebabkan oleh bakteri dan jamur. Berikut adalah cara kerja neutrofil:
- Fagositosis: Neutrofil menelan dan menghancurkan bakteri, jamur, dan partikel asing lainnya. Proses ini disebut fagositosis.
- Pelepasan Enzim: Neutrofil melepaskan enzim yang dapat menghancurkan mikroorganisme dan jaringan yang terinfeksi.
- Respons Peradangan: Neutrofil berperan dalam proses peradangan dengan melepaskan sinyal kimia yang menarik sel kekebalan lainnya ke lokasi infeksi.
- Pembentukan NETs (Neutrophil Extracellular Traps): Neutrofil dapat membentuk struktur seperti jaring di luar sel yang disebut NETs. NETs menjebak dan membunuh bakteri serta patogen lainnya.
Kadar Normal Neutrofil dalam Darah
Kadar neutrofil dalam darah biasanya dinyatakan sebagai persentase dari total sel darah putih atau sebagai jumlah absolut. Nilai normal dapat sedikit berbeda antar laboratorium, tetapi umumnya adalah:
- Persentase: 40-70% dari total sel darah putih.
- Jumlah Absolut: 2.000-7.500 neutrofil per mikroliter darah.
Kadar neutrofil di luar rentang normal dapat mengindikasikan adanya masalah kesehatan.
Penyebab Neutrofil Tinggi (Neutrofilia)
Kadar neutrofil yang tinggi (neutrofilia) dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
- Infeksi bakteri adalah penyebab paling umum neutrofilia.
- Kondisi peradangan kronis seperti rheumatoid arthritis dan inflammatory bowel disease.
- Stres berat dapat meningkatkan kadar neutrofil.
- Perokok cenderung memiliki kadar neutrofil yang lebih tinggi.
- Beberapa obat, seperti kortikosteroid, dapat meningkatkan kadar neutrofil.
- Beberapa jenis kanker, terutama kanker darah, dapat menyebabkan neutrofilia
Penyebab Neutrofil Rendah (Neutropenia)
Kadar neutrofil yang rendah (neutropenia) dapat meningkatkan risiko infeksi. Penyebab neutropenia meliputi:
- Beberapa infeksi virus, seperti HIV dan hepatitis, dapat menekan produksi neutrofil.
- Penyakit yang memengaruhi sumsum tulang, seperti leukemia dan anemia aplastik.
- Kemoterapi dan beberapa obat lain dapat menyebabkan neutropenia.
- Kondisi seperti lupus dapat menyerang neutrofil.
- Kekurangan vitamin B12 dan folat.
Pemeriksaan Neutrofil
Pemeriksaan neutrofil dilakukan sebagai bagian dari pemeriksaan darah lengkap (CBC). Dokter akan mengevaluasi jumlah dan persentase neutrofil untuk membantu mendiagnosis kondisi medis. Jika hasil pemeriksaan neutrofil tidak normal, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan tambahan untuk mencari penyebabnya.
Cara Menjaga Kadar Neutrofil Tetap Seimbang
Menjaga gaya hidup sehat dapat membantu menjaga kadar neutrofil tetap seimbang:
- Makan makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, terutama vitamin B12 dan folat.
- Hindari merokok. Merokok dapat memengaruhi kadar neutrofil dan fungsi kekebalan tubuh.
- Temukan cara untuk mengelola stres, seperti olahraga, meditasi, atau yoga.
- Tidur yang cukup. Kurang tidur dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
- Dapatkan vaksinasi yang direkomendasikan untuk melindungi diri dari infeksi.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika kamu mengalami gejala infeksi, seperti demam, menggigil, atau batuk, terutama jika memiliki riwayat neutropenia.
Pemeriksaan rutin juga penting untuk memantau kadar neutrofil, terutama bila memiliki kondisi medis yang mendasarinya atau sedang menjalani pengobatan tertentu.
Kamu dapat memanfaatkan layanan konsultasi dokter di Halodoc untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.



