Advertisement

Obat Batuk Pilek Bayi 0-6 Bulan? Aman dan Alami!

7 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   15 April 2025

Terdapat beberapa pilihan ramuan herbal yang bisa Ibu berikan untuk mengatasi batuk pilek pada bayi.

Obat Batuk Pilek Bayi 0-6 Bulan? Aman dan Alami!Obat Batuk Pilek Bayi 0-6 Bulan? Aman dan Alami!

DAFTAR ISI

  1. Obat Tradisional Batuk Pilek Bayi 0-6 Bulan: Kapan Boleh Diberikan?
  2. Penyebab Batuk Pilek pada Bayi
  3. Kapan Harus ke Dokter?
  4. Pilihan Obat Alami untuk Bayi 0-6 Bulan
  5. Cara Meredakan Batuk Pilek Bayi di Rumah
  6. Kapan Obat Tradisional Tidak Disarankan?
  7. Rekomendasi Obat Batuk Pilek untuk Bayi yang Ampuh
  8. Pencegahan Batuk Pilek pada Bayi
  9. Vaksin Flu Buat Si Kecil Bisa dari Rumah Pakai Halodoc

Batuk pilek adalah penyakit umum pada bayi, terutama pada usia 0-6 bulan. Sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna membuat mereka rentan terhadap infeksi virus.

Umumnya bayi dan anak di bawah usia enam tahun tidak dapat diobati dengan obat pilek yang dijual bebas kecuali atas anjuran dokter. Maka dari itu, orang tua perlu menggunakan pengobatan alternatif, seperti ramuan herbal, untuk meredakannya.

Ada beberapa ramuan herbal yang dapat digunakan sebagai obat batuk pilek untuk bayi. Sebagian besar cara alami ini ampuh mengatasi batuk pilek pada bayi.

Obat Tradisional Batuk Pilek Bayi 0-6 Bulan: Kapan Boleh Diberikan?

Pemberian obat tradisional pada bayi, terutama yang berusia di bawah 6 bulan, memerlukan perhatian khusus. Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi.

Pemberian makanan atau minuman lain, termasuk obat tradisional, sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter.

Penggunaan obat tradisional pada bayi harus mempertimbangkan risiko alergi, interaksi dengan obat lain, dan efek samping yang mungkin timbul.

Selalu konsultasikan dengan dokter anak sebelum memberikan obat tradisional apapun pada bayi kamu.

Penyebab Batuk Pilek pada Bayi

Batuk pilek pada bayi umumnya disebabkan oleh infeksi virus, seperti Rhinovirus. Virus ini menyebar melalui percikan air liur (droplet) saat batuk atau bersin.

Bayi dapat tertular virus ini melalui kontak langsung dengan orang yang sakit atau menyentuh permukaan yang terkontaminasi.

Selain virus, batuk pilek pada bayi juga bisa disebabkan oleh alergi, iritasi saluran pernapasan akibat polusi atau asap dan perubahan cuaca.

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun batuk pilek umumnya dapat sembuh dengan sendirinya, ada beberapa kondisi yang mengharuskan kamu segera membawa bayi ke dokter:

  • Demam tinggi (di atas 38 derajat Celsius pada bayi di bawah 3 bulan atau di atas 39 Celsius pada bayi di atas 3 bulan)
  • Kesulitan bernapas atau napas cepat
  • Bayi tampak sangat lemas atau rewel
  • Tidak mau menyusu atau minum
  • Batuk yang tidak membaik setelah beberapa hari
  • Adanya tanda-tanda dehidrasi (jarang buang air kecil, mulut kering)

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menekankan pentingnya konsultasi dengan tenaga medis profesional untuk penanganan penyakit pada bayi, termasuk batuk pilek.

Pilihan Obat Alami untuk Bayi 0-6 Bulan

Jika dokter mengizinkan, ada beberapa cara alami yang bisa kamu lakukan untuk meredakan batuk pilek pada bayi 0-6 bulan:

  • ASI adalah makanan terbaik untuk bayi dan mengandung antibodi yang dapat membantu melawan infeksi. Berikan ASI sesering mungkin.
  • Mandikan bayi dengan air hangat atau bawa bayi ke kamar mandi yang beruap untuk membantu melegakan hidung tersumbat.
  • Pijat lembut dada dan punggung bayi dengan minyak telon atau minyak kayu putih yang sudah diencerkan untuk membantu meredakan batuk.
  • Pastikan bayi tetap terhidrasi dengan memberikan ASI atau air putih (setelah usia 6 bulan dan sesuai rekomendasi dokter).
  • Tinggikan posisi kepala bayi saat tidur untuk membantu mengurangi hidung tersumbat.

Cara Meredakan Batuk Pilek Bayi di Rumah

Selain memberikan obat alami, ada beberapa tindakan lain yang dapat kamu lakukan untuk meredakan batuk pilek pada bayi di rumah:

  • Jaga kebersihan lingkungan rumah.
  • Hindari membawa bayi ke tempat yang ramai atau berpolusi.
  • Cuci tangan secara teratur, terutama sebelum dan sesudah memegang bayi.
  • Gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara di kamar bayi.
  • Bersihkan hidung bayi dengan nasal aspirator atau larutan saline.

Ramuan Herbal untuk Obat Batuk Pilek untuk Bayi

Ibu juga bisa memilih beberapa ramuan herbal sebagai obat batuk pilek untuk bayi. Berikut ini ramuan herbal yang dapat membantu meringankan gejala batuk dan pilek pada bayi:

1. Madu

Jika si kecil sudah berusia lebih dari satu tahun, berikan sesendok madu untuk meredakan batuk dan pilek. Namun, hindari memberikan madu jika bayi belum berusia satu tahun. 

Ibu juga bisa menambahkan perasan lemon, karena buah ini mengandung vitamin C yang efektif meredakan batuk dan pilek. Peras lemon ke dalam segelas air hangat, kemudian tambahkan madu secukupnya. Ramuan herbal ini baik diberikan untuk bayi yang lebih besar. 

Selain menggunakan opsi obat herbal, ibu juga dapat mengetahui rekomendasi obat pilek bayi dengan membaca artikel berikut ini: “Pilihan Obat Pilek untuk Bayi yang Biasa Diresepkan Dokter”

2. Sup atau kaldu ayam

Jika si kecil sudah bisa mengkonsumsi makanan padat, sup atau kaldu ayam bisa digunakan sebagai obat batuk pilek untuk bayi. Sebab, sup dan kaldu ayam memiliki sifat anti radang. 

Pastikan semua bahan sup dipotong kecil-kecil agar bayi lebih mudah memakannya. Jika bayi belum bisa mengonsumsi makanan padat, ibu bisa mengubah sup ayam menjadi bubur untuk mendapatkan manfaat yang sama. 

3. Bawang putih

Ramuan herbal berikutnya yang dapat digunakan sebagai obat batuk pilek untuk bayi yaitu bawang putih.

Bawang putih diketahui mengandung sifat antibakteri dan anti virus. Untuk memanfaatkannya, ambil dua siung bawang putih dan panggang kering. Setelah dingin, masukkan ke dalam kain atau kantong kain dan ikat erat. 

Tempatkan kantong kain tersebut pada jarak yang aman dari tempat tidur bayi (bukan di atas ataupun di bawah tempat tidur) agar aromanya memberikan kenyamanan pada bayi. Aroma dari bawang putih panggang tersebut dapat mengatasi hidung tersumbat dan batuk yang dialami bayi.

Selain dapat meredakan pilek, bawang putih juga memiliki manfaat lainnya bagi  anak. Simak pembahasannya melalui artikel berikut ini: “4 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan Anak”.

4. Kunyit

Baik untuk orang dewasa maupun bayi, ramuan herbal dari kunyit menjadi salah satu obat batuk pilek yang paling legendari.

Kunyit mengandung kurkumin, senyawa utama rempah yang mampu meningkatkan respon antibodi untuk menangkal kuman atau virus penyebab batuk dan pilek. 

Ada berbagai cara untuk memanfaatkan kunyit. Misalnya, menambahkannya ke dalam susu hangat, atau mencampurkan kunyit ke dalam minuman air hangat. 

5. Jus wortel

Wortel mengandung nutrisi dan vitamin penting yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tidak heran jika tanaman herbal ini menjadi salah satu obat batuk pilek untuk bayi. 

Cara memanfaatkan wortel pun cukup beragam. Ibu bisa mengukus wortel, dihaluskan, dan diencerkan dengan air suhu ruangan untuk bayi usia 6 bulan ke atas. Terutama bayi yang sudah dikenalkan dengan makanan padat. Sementara untuk anak yang lebih besar, ibu bisa menjadikannya jus wortel segar. 

Itulah ramuan herbal yang dapat digunakan sebagai obat batuk pilek untuk bayi.

Jika kondisi batuk dan pilek bayi tidak kunjung membaik, sebaiknya konsultasi dokter anak di Halodoc. Konsultasi  bisa kapan saja dan di mana saja karena dokter-dokter di Halodoc tersedia 24 jam!

Kapan Obat Tradisional Tidak Disarankan?

Obat tradisional tidak selalu aman untuk bayi. Hindari memberikan obat tradisional jika:

  • Bayi berusia di bawah 6 bulan tanpa rekomendasi dokter.
  • Bayi memiliki alergi terhadap bahan-bahan obat tradisional.
  • Kondisi bayi tidak membaik setelah beberapa hari.
  • Bayi menunjukkan efek samping setelah mengonsumsi obat tradisional.

Pencegahan Batuk Pilek pada Bayi

Pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah batuk pilek pada bayi:

  • Berikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi.
  • Pastikan bayi mendapatkan vaksinasi lengkap.
  • Hindari kontak dengan orang yang sakit.
  • Jaga kebersihan lingkungan rumah.
  • Cuci tangan secara teratur.

Vaksin Flu Buat Si Kecil Bisa dari Rumah Pakai Halodoc

Setelah memahami ramuan herbal dan obat-obatan apa saja yang dapat menjadi pilihan dalam sebagai obat batuk dan pilek, Ibu juga perlu tahu pentingnya tindakan preventif agar anak terlindungi dari kondisi ini. 

Salah satu cara pencegahan penting yang sebaiknya dilakukan adalah dengan memberikan vaksin flu. Dengan melakukan vaksinasi, orang tua dapat melindungi bayi agar terlindungi dari penularan flu, yang mudah menyerang dan menular dari mana saja. 

Tapi tenang, prosedurnya mudah kok! Karena sekarang kamu bisa mendapatkan vaksin flu untuk Si Kecil dengan mudah tanpa harus keluar rumah.

Kamu bisa menggunakan layanan Halodoc Home Lab (tersedia di Jadetabek, Bandung, dan Surabaya) untuk melakukan Paket Vaksinasi Influenza + Pneumonia dari rumah. 

Layanan dari Halodoc Home Lab akan mendatangkan dokter khusus vaksinasi ke tempat atau di lokasi mana pun yang kamu pilih untuk pemberian vaksin.

Berikut beberapa keunggulan melakukan imunisasi anak dan vaksin dewasa lewat layanan Home Lab & Vaksinasi di Halodoc:

✔ Vaksinasi diberikan 100% oleh Dokter Khusus Vaksinasi. 

✔ Protokol kesehatan ketat. 

✔ Setelah vaksin diberikan, petugas medis akan melakukan observasi kondisi kesehatan si kecil untuk memastikan tidak ada efek samping yang berbahaya.

✔ Partner resmi produsen vaksin internasional sehingga vaksin terjamin keasliannya dan sudah terdaftar BPOM. 

✔ Hemat waktu dan biaya. 

✔ Harga vaksin influenza mulai dari Rp440.000,-, sementara untuk paket vaksin influenza dan pneumonia adalah Rp1.334.000,-, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.

✔ Tanpa perlu antre menunggu.

✔ Tanpa biaya tambahan.

Kapan saja kamu atau keluarga hendak mendapatkan vaksin ini, cukup pesan langsung melalui aplikasi Halodoc.

Booking Paket Vaksinasi Influenza + Pneumonia Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.

Kamu bisa order vaksinasi melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.

Ayo,  vaksinasi Influenza dari layanan Home Lab di Halodoc sekarang juga!

Referensi:
World Health Organization. Diakses pada 2025. Infant and young child feeding. Diakses dari
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses pada 2025. Pedoman Pelayanan Kesehatan Anak di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.