Obat Pelancar BAB Anak 2 Tahun: Kapan Perlu Diberikan?
Anak 2 tahun susah BAB? Cari tahu kapan perlu obat pelancar BAB.

DAFTAR ISI:
- Penyebab BAB Keras pada Anak 2 Tahun
- Gejala BAB Keras pada Anak
- Obat Pelancar BAB Anak 2 Tahun yang Tersedia di Apotek
- Kapan Harus ke Dokter?
- Tips Mencegah BAB Keras pada Anak
- Kesimpulan
Sembelit atau konstipasi adalah masalah pencernaan umum pada anak-anak. Kondisi ini ditandai dengan kesulitan buang air besar (BAB), frekuensi BAB yang lebih jarang dari biasanya, dan feses yang keras.
Pada anak usia 2 tahun, sembelit bisa membuat mereka rewel dan tidak nyaman. Pemberian obat pelancar BAB pada anak usia ini sebaiknya dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter anak.
Sembelit pada anak 2 tahun umumnya tidak berbahaya dan seringkali bisa diatasi dengan perubahan pola makan dan gaya hidup.
Namun, jika sembelit berlangsung lebih dari dua minggu atau disertai gejala lain, seperti sakit perut parah, muntah, atau ada darah dalam feses, segera konsultasikan dengan dokter.
Dokter akan mengevaluasi kondisi anak dan menentukan apakah pemberian obat pelancar BAB diperlukan.
Penyebab BAB Keras pada Anak 2 Tahun
Beberapa faktor dapat menyebabkan BAB keras pada anak usia 2 tahun, antara lain:
- Kurang Asupan Serat: Serat membantu melunakkan feses dan memudahkan proses BAB. Kekurangan asupan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat menyebabkan sembelit.
- Kurang Minum: Air membantu menjaga feses tetap lunak. Anak yang kurang minum cenderung mengalami dehidrasi, yang dapat menyebabkan sembelit.
- Pola Makan yang Berubah: Perubahan pola makan, misalnya saat memulai makanan padat atau beralih ke susu formula, dapat mempengaruhi frekuensi dan konsistensi BAB.
- Menahan BAB: Anak-anak seringkali menahan BAB karena berbagai alasan, seperti tidak ingin mengganggu aktivitas bermain atau takut menggunakan toilet. Kebiasaan ini dapat menyebabkan feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan.
- Kondisi Medis Tertentu: Dalam kasus yang jarang, sembelit pada anak dapat disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti penyakit Hirschsprung atau hipotiroidisme.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), penting untuk memastikan anak mendapatkan asupan serat dan cairan yang cukup untuk mencegah sembelit.
Gejala BAB Keras pada Anak
Berikut adalah beberapa gejala BAB keras pada anak yang perlu kamu perhatikan:
- Frekuensi BAB kurang dari tiga kali seminggu.
- Feses keras, kering, dan sulit dikeluarkan.
- Anak mengejan atau kesakitan saat BAB.
- Perut kembung atau terasa tidak nyaman.
- Terdapat bercak darah pada feses.
- Anak menjadi rewel dan kehilangan nafsu makan.
Obat Pelancar BAB Anak 2 Tahun yang Tersedia di Apotek
Penting untuk diingat, pemberian obat pelancar BAB pada anak 2 tahun harus berdasarkan rekomendasi dokter.
Beberapa jenis obat pelancar BAB yang mungkin diresepkan oleh dokter antara lain:
- Laktulosa: Laktulosa adalah jenis gula yang tidak diserap oleh tubuh. Obat ini bekerja dengan menarik air ke dalam usus, sehingga feses menjadi lebih lunak.
- Polietilen Glikol (PEG): PEG adalah jenis obat pencahar osmotik yang bekerja dengan cara yang sama seperti laktulosa.
- Gliserin Suppositoria: Suppositoria gliserin adalah obat yang dimasukkan ke dalam anus untuk merangsang pergerakan usus.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera bawa anak ke dokter jika mengalami sembelit yang disertai dengan gejala berikut:
- Sakit perut parah.
- Muntah.
- Ada darah dalam feses.
- Penurunan berat badan.
- Demam.
- Perut kembung parah.
- Sembelit berlangsung lebih dari dua minggu.
Tips Mencegah BAB Keras pada Anak
Berikut adalah beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk mencegah BAB keras pada anak:
- Berikan makanan yang kaya serat: Sertakan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dalam makanan sehari-hari anak. Contohnya, berikan apel, pir, brokoli, kacang-kacangan, dan roti gandum.
- Pastikan anak minum cukup air: Tawarkan air putih secara teratur sepanjang hari.
- Batasi konsumsi susu: Konsumsi susu yang berlebihan dapat menyebabkan sembelit pada beberapa anak.
- Ajarkan anak untuk tidak menahan BAB: Dorong anak untuk pergi ke toilet saat merasa ingin BAB.
- Coba ajak anak untuk aktif bergerak: Aktivitas fisik dapat membantu merangsang pergerakan usus.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menganjurkan agar anak-anak mendapatkan asupan serat yang cukup melalui konsumsi buah dan sayur setiap hari.
Kesimpulan
Sembelit adalah masalah umum pada anak-anak, tetapi seringkali dapat diatasi dengan perubahan pola makan dan gaya hidup.
Pastikan anak mendapatkan asupan serat dan cairan yang cukup.
Jika sembelit berlanjut atau disertai gejala lain, segera konsultasikan dengan dokter. Pemberian obat pelancar BAB pada anak 2 tahun sebaiknya dilakukan hanya atas rekomendasi dokter.
Rekomendasi Obat BAB Keras di Apotek
Mengobati BAB keras tentu tak bisa sembarangan, ini harus sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatanmu.
Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, sebelum kamu memilih obat-obatan agar sesuai dosis dan keamanannya.
Nah, obat-obatan yang sering dokter resepkan, antara lain:
1. Laxadine Emulsi 60 ml

Komposisi per 5 ml:
- Phenolphthalein 55 mg
- Liquid paraffin 1.200 mg
- Glycerin 378 mg
Obat BAB keras ini dapat merangsang gerakan peristaltik usus besar dan menghambat reabsorbsi air, sehingga feses lebih mudah dikeluarkan.
Dosis penggunaan:
- Anak 6-12 tahun: 0,5-1 sendok makan sekali sehari.
- Dewasa dan anak berusia lebih dari 12 tahun: 1-2 sendok makan sekali sehari.
- Konsumsi sebelum atau sesudah makan.
Obat ini tidak disarankan untuk digunakan dalam jangka panjang, karena bisa memicu kekurangan cairan atau elektrolit, kelemahan otot, dan penurunan BB.
Selain itu, Laxadine Emulsi juga tidak disarankan untuk ibu hamil, ibu menyusui, orang lanjut usia, serta anak di bawah usia 6 tahun.
No registrasi BPOM: DTL8327800932A1
Kisaran harga: Rp65.500 per botol
Dapatkan Laxadine Emulsi 60 ml di Toko Kesehatan Halodoc.
Ingat, Jangan Panik, Ini Cara Mengatasi BAB Berdarah akibat terlalu keras.
2. Dulcolax 5 mg 10 Tablet

Komposisi:
- Bisacodyl 5 mg dalam bentuk tablet salut enterik.
Manfaatnya mampu mengatasi masalah konstipasi atau susah BAB adalah Dulcolax Tablet.
Bisacodyl bekerja dengan merangsang pergerakan pada usus besar, sehingga mempermudah proses pengeluaran feses.
Selain mengatasi masalah sembelit, Dulcolax juga sering diresepkan dokter sebagai persiapan prosedur diagnostik sebelum operasi.
Dosis penggunaan:
- Dewasa dan anak di atas usia 12 tahun, bisa konsumsi 2-3 tablet per hari.
- Anak 6-12 tahun: hanya perlu 1 tablet sekali sehari.
Untuk persiapan diagnostik sebelum operasi, dokter biasanya memberikan obat ini pada dewasa sebanyak 2-4 tablet, diminum pada malam hari sebelum tindakan medis.
No registrasi BPOM: DTL1821207915A1
Kisaran harga: Rp24.800 per strip.
Dapatkan Dulcolax 5 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
Studi tentang Efektivitas Bisacodyl untuk Melancarkan Buang Air Besar
Penelitian yang dipublikasikan oleh Neurogastroenterology & Motality tahun 2021 membahas mengenai bisacodyl, obat laksatif yang digunakan untuk mengatasi sembelit.
Penelitian tersebut menyebutkan bahwa:
- Bisacodyl bekerja dengan merangsang gerakan usus dan meningkatkan kadar air dalam tinja, sehingga mempermudah buang air besar.
- Bisacodyl efektif dalam meningkatkan frekuensi buang air besar, sebanding dengan obat lain seperti prucalopride dan linaclotide.
- Dalam beberapa kasus, bisacodyl lebih unggul dalam memperbaiki pola buang air besar pada penderita sembelit kronis.
3. Lactulax Sirup 60 ml

Komposisi:
- Laktulosa 3.335 gram per 5 ml
Obat ini merupakan pencahar yang bekerja dengan meningkatkan kadar air dalam tinja, sehingga membuat tekstur tinja lebih lembut dan mudah keluar.
Manfaatnya mampu mengatasi konstipasi kronis dan ensefalopati portal-sistemik, termasuk keadaan pre-koma hepatik dan koma hepatik.
Dosis penggunaan:
Dewasa
- Kasus berat: 30 ml.
- Kasus sedang: 15-45 ml.
- Kasus ringan: 15 ml.
Anak
- Usia 6-14 tahun: 15 ml.
- Usia 1-5 tahun: 5-10 ml.
- Bayi di bawah 1 tahun: 5 ml.
Selain meminum obat, ketahui Cara Sederhana yang Bisa Dilakukan saat Sembelit Menyerang.
No registrasi BPOM: DBL8709303937A1
Kisaran harga: Rp66.500 per botol
Dapatkan Lactulax Sirup 60 ml di Toko Kesehatan Halodoc.
Berbagai Penyebab BAB Keras
1. Kurangnya asupan serat dalam makanan sehari-hari.
2. Kurang aktif bergerak.
3. Efek mengonsumsi obat seperti obat pereda nyeri, antidepresan, hingga antasida.
4.Perubahan rutinitas misalnya saat bepergian.
5. Terlalu sering menggunakan obat pencahar.
4. Nutrafor Wazzir 4 Kapsul

Komposisi:
- Graptophyllum pictum folium ekstrak 135 mg
- Centella asiatica herba ekstrak 50 mg
- Coleus blumei folium extract 30 mg
- Ekstrak citrus sinensis 250 mg
Manfaatnya mampu mengatasi masalah wasir, melunakkan feses atau tinja, dan melancarkan BAB.
Dosis penggunaan:
- 2 kali sehari, sebanyak 2 kapsul.
Meski ini merupakan obat herbal, kamu perlu berhati-hati saat menggunakannya.
Setiap obat yang dikonsumsi tentu memiliki efek samping terhadap tubuh.
Untuk itu, sebelum mengonsumsinya, sebaiknya konsultasikan diri terlebih dahulu ke dokter.
No registrasi BPOM: TR182322141
Kisaran harga: Rp17.200 per strip.
Dapatkan Nutrafor Wazzir 4 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc.
5. Microlax Gel 5 ml

Selain obat minum, kamu bisa menggunakan Microlax Gel yang dimasukkan melalui anus.
Produk ini mampu mengatasi sembelit dan membantu melembutkan tinja.
Keunggulan dari Microlax Gel yaitu memiliki efek cepat untuk melunakkan tinja.
Dengan begitu, ketidaknyamanan akibat konstipasi bisa segera mereda.
Obat bab keras ini sudah dapat digunakan mulai usia di atas 3 tahun, sebanyak 1 tube.
Berikut ini cara pakainya:
- Tekan tube sedikit agar sebagian isi obat keluar.
- Oleskan pada bagian luar dari pipa.
- Masukkan pipa ke dalam anus.
- Lalu tekan tube hingga seluruh isinya keluar.
- Terakhir, cabut kembali pipa tanpa melepaskan tekanan pada tube.
No registrasi BPOM: DBL7221628958A1
Kisaran harga: Rp29.500 per tube.
Dapatkan Microlax Gel 5 ml di Toko Kesehatan Halodoc.
6. Fibrefirst 7 Sachet

Fibrefirst adalah produk serat dalam bentuk sachet yang dapat dicampur dengan minuman atau makanan.
Kandungannya kaya serat alami untuk kesehatan pencernaan.
Serat ini sebagian besar berasal dari campuran ekstrak buah dan sayuran seperti apel, nanas, jeruk, tomat, wortel, bayam, hingga seledri.
Manfaat utamanya, yaitu menyediakan suplemen serat sehingga bisa memperlancar pencernaan.
Dengan begitu, gejala sembelit dan BAB keras berkurang.
Dosis penggunaan:
- Konsumsilah 1 sachet Fibrefirst tiap malam sebelum tidur, tapi lebih disarankan pada pukul 10 malam.
- Caranya, larutkan satu sachet Fibrefirst dengan air dingin 300 ml.
No registrasi BPOM: SI204212731
Rentang harga: Rp206.200 per box.
Dapatkan Fibrefirst 7 Sachet di Toko Kesehatan Halodoc.
7. Custodiol 5 mg 10 Tablet

Komposisi:
- Bisacodyl 5 mg
Manfaatnya dapat melancarkan susah buang air besar atau sembelit
Obat ini kadang juga diresepkan dokter sebagai salah satu persiapan pemeriksaan diagnostik, terapi sebelum dan sesudah operasi, serta pada kondisi yang membutuhkan defekasi.
Dosis penggunaan:
- Dewasa dan anak di atas 12 tahun: 1 tablet 2-3 kali sehari.
- Anak 6-12 tahun: 1 tablet sekali sehari.
- Anak di bawah usia 6 tahun: dosis sesuai anjuran dokter.
Custodiol sebaiknya diminum pada malam hari, dengan cara ditelan langsung dengan bantuan air secukupnya.
Selain itu, kamu tidak disarankan mengonsumsi obat ini bersamaan dengan susu atau obat jenis antasida.
No registrasi BPOM: DTL0821634315A1
Kisaran harga: Rp8.700 per strip.
Dapatkan Custodiol 5 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
8. Dulcolactol Sirup 60 ml

Komposisi:
- Laktulosa 10 gram per 15 ml
Manfaatnya adalah menaikkan tekanan osmosis dan suasana asam, sehingga feses menjadi lunak.
Dosis penggunaan:
Dewasa
- Dosis awal: 15 ml.
- Dosis penunjang 10 ml.
Anak
- Usia 1-5 tahun: 2 x 5 ml, per hari.
- Usia 5-10 tahun: 2 x 10 ml, per hari.
- Usia di bawah 1 tahun: 2 x 2.5 ml, per hari
Konsumsi obat sebelum atau sesudah makan, serta diberikan bersama makanan untuk mengurangi rasa tidak nyaman di sistem pencernaan.
Selain itu, obat ini juga bisa dicampurkan dengan sari buah, air, atau susu.
No registrasi BPOM: DBL1721207537A1.
Kisaran harga: Rp90.300 per botol.
Dapatkan Dulcolactol Sirup 60 ml di Toko Kesehatan Halodoc.
9. Opilax Sirup 120 ml

Komposisi:
- Per 5 ml mengandung lactulose 3,335 g
Ini merupakan obat disakarida sintetik yang berfungsi sebagai bulk forming untuk merangsang fisiologis peristaltik kolon, untuk konstipasi kronis dn ensefalopati hepatik.
Dosis pemakaian:
- Dewasa kondisi parah: 30 ml selama 3 hari pertama, setelah makan.
- Dewasa kondisi sedang: 15-30 ml selama 3 hari pertama, setelah makan.
- Dewasa kondisi ringan: 15 ml selama 3 hari pertama, setelah makan.
Obat ini tidak disarankan untuk ibu hamil, ibu menyusui, pengidap obstruksi usus, serta penderita diabetes.
Jika ragu saat mengonsumsinya, sebaiknya lakukan konsultasi ke dokter terlebih dahulu untuk menentukan dosis yang aman dan tepat bagi kondisi kesehatanmu.
No registrasi BPOM: DBL0418818437A1.
Kisaran harga: Rp99.500 per botol.
Dapatkan Opilax Sirup 120 ml di Toko Kesehatan Halodoc.
Itulah berbagai rekomendasi obat BAB keras yang bisa kamu dapatkan. Jika butuh obat-obatan, segera cek Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli dan terpercaya.
Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Mengonsumsi obat-obatan jenis apapun tentunya memiliki risiko tersendiri bagi tubuh.
Untuk itu, sebelum menggunakan obat, sebaiknya konsultasikan diri ke dokter terlebih dahulu guna meminimalisir efek samping, ya.
Kini konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja melalui Halodoc!
Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Constipation.
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Constipation.
WebMD. Diakses pada 2025. What Is Constipation?
Neurogastroenterology & Motality. Diakses pada 2025. Bisacodyl: A review of pharmacology and clinical evidence to guide use in clinical practice in patients with constipation.
Frequently Ask Question (FAQ)
1. Apa obat sembelit yang bisa digunakan?
Obat sembelit yang umum adalah laksatif seperti bisacodyl, laktulosa, atau fiber (serat).
2. Bagaimana cara mengatasi sembelit karena efek samping obat?
Perbanyak konsumsi air, serat, olahraga ringan, atau konsultasikan dengan dokter untuk penyesuaian obat.
3. Apa obat sembelit untuk orang dewasa?
Obat sembelit dewasa antara lain dulcolax (bisacodyl) dan laktulosa


