Orangtua Jangan Lengah, Waspadai Gejala Virus Corona pada Anak

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   09 April 2020
Orangtua Jangan Lengah, Waspadai Gejala Virus Corona pada AnakOrangtua Jangan Lengah, Waspadai Gejala Virus Corona pada Anak

Halodoc, Jakarta - Angka kasus infeksi corona pada anak memang terbilang rendah. Namun, orangtua sebaiknya jangan lengah dan tetap mewaspadai gejala corona, serta mengenalkan langkah-langkah pencegahan pada anak. Seperti yang diketahui, infeksi virus corona atau COVID-19, adalah penyakit yang menyerang sistem pernapasan. Pasien positif COVID-19 sejauh ini kebanyakan adalah orang dewasa. Namun, kasus pada anak-anak dan balita sebenarnya telah dilaporkan.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, lembaga yang mengurusi pengendalian dan pencegahan penyakit di Amerika Serikat, gejala virus corona pada anak cenderung ringan, menyerupai pilek biasa atau bisa juga tanpa gejala. Hal ini diduga kuat karena kelenjar timus (bagian dari sistem kekebalan tubuh) pada anak masih bekerja secara maksimal.

Baca juga: 3 Fakta Terbaru Penyebaran Virus Corona

Apa Saja Gejala InfeksI Corona pada Anak?

Seperti disebutkan tadi, gejala infeksi corona pada anak terbilang ringan. Berikut beberapa gejala yang biasa muncul pada anak:

  • Demam.
  • Pilek.
  • Radang tenggorokan atau tenggorokan kering.
  • Batuk-batuk.
  • Sesak napas.

Selain gejala umum tersebut, bisa juga muncul gejala lain yang jarang terjadi, seperti gangguan pencernaan, seperti muntah dan diare. Meski umumnya ringan, gejala infeksi corona pada anak-anak juga bisa berkembang menjadi syok sepsis dan acute respiratory distress syndrome atau gagal napas akut yang sangat berbahaya.

Jadi, jika kamu mencurigai Si Kecil memiliki gejala infeksi corona tersebut atau baru saja mengajaknya bepergian ke negara yang terjangkit virus corona, sebaiknya segera download aplikasi Halodoc untuk memastikan gejala yang dialami anak pada dokter lewat chat. Jika dokter mencurigai adanya indikasi COVID-19 pada anak, segera datangi pusat layanan kesehatan terdekat untuk melakukan screening corona.

Baca juga: Ini Cara Virus Corona Menyerang Tubuh

Ajari Anak Cara Pencegahan Infeksi Virus Corona

Mengajari anak cara pencegahan infeksi virus corona sangatlah penting. Berikut beberapa hal yang perlu diajarkan pada anak:

1. Cuci Tangan yang Benar

Karena penularan utamanya adalah lewat droplets (percikan air liur), penting untuk mengajari anak cuci tangan yang benar. Ajari dia untuk mencuci tangannya dengan air mengalir dan sabun, sambil menghitung dari 1 sampai 20. Pastikan ia membasuh seluruh bagian tangan dengan benar, termasuk punggung tangan, sela-sela jari, dan ujung kuku.

Setelah tahu bagaimana cara mencuci tangan yang benar, mintalah anak untuk membiasakan diri cuci tangan yang teratur. Terutama sebelum dan setelah makan, setelah menyentuh hewan, dan setelah batuk atau bersin. Sediakan juga hand sanitizer di tas pribadinya untuk digunakan jika harus pergi ke luar rumah dan tidak ada air untuk cuci tangan.

2. Biasakan Anak untuk Menggunakan Masker

Meski tidak sepenuhnya efektif, membiasakan anak untuk memakai masker ketika keluar rumah adalah salah satu upaya pencegahan yang perlu dilakukan. Pilihlah masker kain yang ukurannya pas untuk wajah anak, ajari ia cara memakai masker yang benar, dan wanti ia untuk selalu mencuci tangan sebelum dan setelah menyentuh masker. 

Baca juga: Ini Masker yang Tepat untuk Cegah Virus Corona

3. Berikan Asupan Makanan Bergizi

Asupan makanan bergizi, seperti sayuran dan buah-buahan tinggi beta karoten, seperti wortel dan jeruk, diketahui dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh anak untuk melawan infeksi, termasuk infeksi virus corona. Jadi, guna membangun daya tahan tubuh yang kuat untuk mencegah infeksi virus corona pada anak, jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan pola makan sehat dan seimbang. 

Pencegahan infeksi virus corona pada anak sebenarnya sama dengan pencegahan pada orang dewasa. Selain dengan menerapkan cara-cara tersebut, ingatkan juga Si Kecil untuk menutup selalu mulut dengan tisu saat bersin atau batuk, serta tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut sebelum mencuci tangan. Pastikan juga Si Kecil mendapatkan imunisasi dasar yang lengkap dan sesuai jadwal.

Referensi:
World Health Organization. Diakses pada 2020. Coronavirus.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2020. Frequently Asked Questions and Answers: Coronavirus Disease-2019 (COVID-19) and Children.
Parents. Diakses pada 2020. 7 Ways to Boost Your Child's Immunity.
 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan