Advertisement

Otot Deltoid: Anatomi, Fungsi, dan Latihan Efektif

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   14 Agustus 2025

Otot deltoid berperan penting dalam gerakan bahu dan lengan. Ketahui anatomi, fungsi, penyebab nyeri, dan cara memperkuatnya.

Otot Deltoid: Anatomi, Fungsi, dan Latihan EfektifOtot Deltoid: Anatomi, Fungsi, dan Latihan Efektif

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Otot Deltoid?
  2. Anatomi Otot Deltoid
  3. Fungsi Otot Deltoid
  4. Penyebab Nyeri pada Otot Deltoid
  5. Latihan untuk Memperkuat Otot Deltoid
  6. Kapan Harus ke Dokter?
  7. Kesimpulan

Otot deltoid adalah salah satu otot utama yang membentuk bahu dan memainkan peran penting dalam hampir semua gerakan lengan.

Berbentuk segitiga dan menutupi sendi bahu, otot ini tidak hanya mendukung gerakan seperti mengangkat, memutar, dan menstabilkan lengan, tetapi juga berperan dalam menjaga postur tubuh bagian atas.

Memahami anatomi, fungsi, hingga cara memperkuat otot deltoid dapat membantu mencegah cedera dan meningkatkan performa aktivitas sehari-hari maupun olahraga.

Apa Itu Otot Deltoid?

Otot deltoid, atau sering disebut otot bahu, adalah otot besar berbentuk segitiga yang menutupi sendi bahu.

Otot ini berperan penting dalam berbagai gerakan lengan dan bahu. Otot deltoid memungkinkan mengangkat lengan ke depan, ke samping, dan ke belakang.

ini terdiri dari tiga bagian atau “kepala” yang berbeda, yang masing-masing berkontribusi pada fungsi keseluruhan otot.

Anatomi Otot Deltoid

Otot deltoid terdiri dari tiga bagian utama, yaitu anterior (depan), lateral (tengah), dan posterior (belakang). Setiap bagian memiliki asal dan fungsi yang sedikit berbeda:

  • Deltoid Anterior (Depan): Bagian ini berasal dari klavikula (tulang selangka) dan membantu dalam fleksi (mengangkat lengan ke depan) dan rotasi internal lengan.
  • Deltoid Lateral (Tengah): Bagian ini berasal dari akromion (bagian dari tulang belikat) dan merupakan abduktor utama, yang berarti mengangkat lengan ke samping menjauhi tubuh.
  • Deltoid Posterior (Belakang): Bagian ini berasal dari spina scapula (bagian tulang belikat) dan berperan dalam ekstensi (mengangkat lengan ke belakang) dan rotasi eksternal lengan.

Ketiga bagian ini bekerja bersama-sama untuk menghasilkan berbagai gerakan kompleks di bahu.

Fungsi Otot Deltoid

Fungsi utama otot deltoid adalah memungkinkan berbagai gerakan pada sendi bahu:

  • Abduksi: Mengangkat lengan ke samping. Ini adalah fungsi utama dari deltoid lateral.
  • Fleksi: Mengangkat lengan ke depan. Fungsi ini dibantu oleh deltoid anterior.
  • Ekstensi: Mengangkat lengan ke belakang. Fungsi ini dibantu oleh deltoid posterior.
  • Rotasi Internal dan Eksternal: Memutar lengan ke dalam dan ke luar. Deltoid anterior membantu rotasi internal, sedangkan deltoid posterior membantu rotasi eksternal.

Otot deltoid juga berperan dalam menstabilkan sendi bahu, terutama saat membawa beban berat.

Ketahui informasi lebih dalam seputar Olahraga – Tujuan dan Manfaatnya untuk Kesehatan berikut ini.

Penyebab Nyeri pada Otot Deltoid

Nyeri pada otot deltoid dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

  • Cedera Akibat Penggunaan Berlebihan (Overuse): Aktivitas berulang atau latihan intensitas tinggi dapat menyebabkan ketegangan atau peradangan pada otot deltoid.
  • Keseleo dan Ketegangan Otot (Strain): Gerakan tiba-tiba atau kekuatan berlebihan dapat menyebabkan keseleo atau ketegangan pada otot deltoid.
  • Tendinitis: Peradangan pada tendon deltoid, seringkali akibat gerakan berulang.
  • Bursitis: Peradangan pada bursa (kantong berisi cairan) di sekitar sendi bahu, yang dapat menyebabkan nyeri di area deltoid.
  • Dislokasi Bahu: Pergeseran tulang bahu dari posisi normalnya, yang dapat merusak otot-otot di sekitarnya, termasuk deltoid.
  • Sindrom Impingement: Kondisi di mana tendon rotator cuff terjepit di antara tulang bahu, menyebabkan nyeri yang dapat menjalar ke otot deltoid.

Pahami lebih dalam tentang Nyeri Otot (Myalgia) – Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya berikut ini.

Latihan untuk Memperkuat Otot Deltoid

Berikut adalah beberapa latihan yang dapat membantu memperkuat otot deltoid:

  • Lateral Raises: Berdiri tegak dengan dumbbell di masing-masing tangan. Angkat lengan ke samping hingga setinggi bahu, jaga siku sedikit ditekuk. Turunkan perlahan. Latihan ini menargetkan deltoid lateral.
  • Front Raises: Berdiri tegak dengan dumbbell di masing-masing tangan. Angkat lengan lurus ke depan hingga setinggi bahu. Turunkan perlahan. Latihan ini menargetkan deltoid anterior.
  • Rear Delt Flyes: Duduk di bangku dengan dumbbell di masing-masing tangan. Condongkan tubuh ke depan dan biarkan lengan menggantung ke bawah. Angkat lengan ke samping, jaga siku sedikit ditekuk. Turunkan perlahan. Latihan ini menargetkan deltoid posterior.
  • Shoulder Press: Duduk atau berdiri dengan dumbbell di masing-masing tangan. Angkat dumbbell ke atas kepala, jaga siku sedikit ditekuk. Turunkan perlahan. Latihan ini melibatkan ketiga bagian deltoid.
  • Arnold Press: Modifikasi dari shoulder press di mana dumbbell diputar saat diangkat dan diturunkan. Ini melibatkan lebih banyak otot dan meningkatkan aktivasi deltoid.

Penting untuk melakukan latihan ini dengan teknik yang benar untuk menghindari cedera. Mulailah dengan beban yang ringan dan tingkatkan secara bertahap seiring dengan peningkatan kekuatan.

Kamu Mengalami Cedera Olahraga? Segera Hubungi Dokter Ini untuk tahu pertolongan pertama yang tepat.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala berikut:

  • Nyeri bahu yang parah dan tiba-tiba.
  • Ketidakmampuan untuk menggerakkan lengan atau bahu.
  • Deformitas yang terlihat pada bahu.
  • Nyeri yang disertai dengan mati rasa atau kesemutan di lengan atau tangan.
  • Nyeri yang tidak membaik setelah beberapa hari perawatan di rumah.

Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan tes pencitraan (seperti rontgen atau MRI) untuk menentukan penyebab nyeri dan merekomendasikan perawatan yang tepat.

Itulah penjelasan seputar otot deltoid yang perlu kamu ketahui. Jika kamu punya pertanyaan lain terkait nyeri otot setelah latihan, hubungi dokter spesialis orthopedi di Halodoc saja!

Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Journal of Human Kinetics. Diakses pada 2025. Different Shoulder Exercises Affect the Activation of Deltoid Portions in Resistance-Trained Individuals.
JSES International. Diakses pada 2025. Activation patterns of the deltoid and periscapular muscles at different shoulder flexion angles in patients with nonpseudoparalysis massive rotator cuff tears.