“COVID-19 dapat dialami oleh siapa saja, termasuk anggota keluarga kamu. Segera lakukan protokol kesehatan ketat dan ketahui cara tepat perawatan pasien COVID-19 di rumah jika bergejala ringan. Segera kunjungi rumah sakit jika pengidap COVID-19 mengalami beberapa gejala darurat, seperti kesulitan bernapas atau nyeri pada dada yang tidak kunjung mereda.”

Halodoc, Jakarta – Gejala COVID-19 bisa dialami dari gejala ringan hingga parah. Pengidap COVID-19 dengan gejala ringan bisa melakukan isolasi mandiri dan melakukan perawatan di rumah. Isolasi mandiri dan perawatan dilakukan hingga kondisi kesehatan benar-benar pulih atau maksimal 10 hari ke depan.

Meskipun tergolong ringan, anggota keluarga yang merawat atau tinggal dalam satu rumah perlu memahami perawatan pasien COVID-19 dengan tepat agar kondisi kesehatan pengidap COVID-19 dapat membaik dan perawat tidak tertular. Untuk itu, simak ulasannya dalam artikel ini!

Baca juga: WHO: Gejala Ringan Corona Bisa Dirawat di Rumah

Perawatan Pasien COVID-19 di Rumah

Pengidap COVID-19 dengan gejala ringan bisa melakukan isolasi mandiri dan menjalankan perawatan dari rumah. Namun, jika kamu merawat anggota keluarga yang terpapar COVID-19 sebaiknya jangan lakukan sembarangan. Berikut ini perawatan pasien COVID-19 di rumah yang bisa dilakukan, yaitu:

1. Penuhi Kebutuhan Pengidap COVID-19

Jika kamu memiliki anggota keluarga yang sedang menjalankan isolasi mandiri, sebaiknya bantu mereka memenuhi kebutuhan pangan, obat-obatan, dan barang lain yang dibutuhkan. Kamu bisa mengingatkan pengidap COVID-19 untuk mengonsumsi obat-obatan dan suplemen yang dapat mempercepat pemulihan.

Pastikan pengidap COVID-19 memenuhi kebutuhan cairan setiap harinya. Berikan makanan yang memiliki kandungan gizi baik agar kebutuhan nutrisi terpenuhi sehingga imun tubuh dapat optimal. 

2. Pastikan Kesehatan Pengidap COVID-19 secara Rutin Tiap Hari

Lakukan pemeriksaan saturasi oksigen pada pengidap COVID-19 secara rutin. Jika saturasi oksigen berada di atas 94 persen, lanjutkan perawatan dengan baik.

Sedangkan, saat saturasi oksigen berada di antara 90 – 94 persen, segera lakukan pemeriksaan menggunakan Halodoc dan bertanya langsung pada dokter untuk menjaga kesehatan anggota keluarga yang terpapar.

Namun, saat saturasi oksigen kurang dari 90 persen, sebaiknya segera lapor kondisi kesehatan pasien COVID-19 pada fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan tindakan dan penanganan langsung di rumah sakit. 

Baca juga: 4 Perawatan Anosmia Akibat COVID-19 di Rumah

3. Lakukan Protokol Kesehatan dengan Baik

Selalu jalankan protokol kesehatan saat di rumah. Gunakan double mask dengan masker medis dan kain. Selalu cuci tangan dengan menggunakan air mengalir dan sabun.

Kamu juga perlu membersihkan bagian-bagian rumah yang sering disentuh, seperti gagang pintu, meja, atau kursi dengan cairan desinfektan untuk mengurangi penyebaran dan penularan virus corona.

Pastikan membungkus dan merapikan sampah-sampah medis, seperti masker dan bungkus obat-obatan yang digunakan pengidap COVID-19 telah tertutup dengan baik. Jangan lupa pastikan ventilasi udara dalam ruangan atau rumah tetap terbuka agar udara dapat berganti. 

4. Batasi Kontak Langsung

Sebaiknya batasi kontak langsung dengan pengidap COVID-19 di rumah. Jika memungkinkan, gunakan ruangan dan kamar mandi yang terpisah. Hindari juga kunjungan dari orang lain untuk menghindari penyebaran virus. 

Jangan menggunakan barang-barang pribadi bersama, seperti alat makan, alat mandi, selimut, dan telepon genggam. Bersihkan peralatan makan dengan menggunakan air hangat.

5. Kenali Tanda Darurat pada Pengidap COVID-19

Gejala COVID-19 ditandai dengan demam, menggigil, batuk, sakit tenggorokan, kehilangan indra penciuman dan perasa, mata merah, hingga sakit kepala. 

Segera kunjungi rumah sakit jika pengidap COVID-19 mengalami beberapa tanda darurat, seperti kesulitan bernapas, nyeri dada secara terus menerus, tidak mampu untuk melakukan aktivitas atau bangun dari tempat tidur, serta perubahan warna kulit menjadi pucat atau kebiruan.

Baca juga: Ini yang Harus Diperhatikan saat Isolasi di Rumah Terkait Virus Corona

Sebaiknya batasi kegiatan di luar rumah dan lakukan isolasi mandiri jika kamu melakukan perawatan pasien COVID-19 di rumah. Segera lakukan pengobatan jika kamu mengalami gejala dari COVID-19.

Referensi:

WHO. Diakses pada 2021. 5 Steps for Managing Patients with COVID-19 at Home.

CDC. Diakses pada 2021. COVID-19: Caring for Someone Sick at Home.

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Treating COVID-19 at Home: Care Tips for You and Others.