Pantangan setelah KB Implan yang Harus Diperhatikan
Pantangan setelah KB implan terpasang yang perlu kamu pahami salah satunya tidak mengangkat beban terlalu berat.

DAFTAR ISI
KB implan adalah salah satu metode kontrasepsi yang efektif dan praktis untuk mencegah kehamilan. Alat ini berbentuk batang kecil yang dimasukkan ke bawah kulit lengan atas.
Jenis kontrasepsi ini dapat memberikan perlindungan hingga tiga tahun. Namun, agar efektivitasnya tetap optimal, pahami pantangan setelah KB implan.
Memahami pantangan ini dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan memastikan fungsi KB implan tetap bekerja efektif.
Pantangan Setelah KB Implan
Setelah pemasangan KB implan, ada beberapa pantangan yang perlu kamu perhatikan, seperti:
1. Menggaruk atau menekan area pemasangan
Setelah pemasangan, area di sekitar implan mungkin terasa gatal atau bengkak. Menggaruk atau menekan terlalu keras dapat menyebabkan iritasi atau pergeseran implan.
Jadi, jangan pernah menggaruk atau menekan bagian tersebut meski terasa gatal. Sebaiknya, biarkan area tersebut pulih secara alami.
2. Mengangkat beban berat
Aktivitas yang melibatkan angkat beban berat dapat memberikan tekanan pada lengan tempat implan dipasang. Hal ini berisiko mengganggu posisi implan.
Maka dari itu, kamu sebaiknya tidak mengangkat beban-beban yang terlalu berat.
3. Berolahraga berlebihan
Meskipun olahraga ringan diperbolehkan, hindari latihan intens yang memberikan tekanan langsung pada lengan, seperti push-up atau angkat beban, terutama dalam beberapa minggu pertama setelah pemasangan.
Lantas, Mitos atau Fakta, KB Implan Bisa Bikin Gemuk? Simak informasi selengkapnya.
4. Mengabaikan tanda infeksi
Gejala seperti kemerahan, nyeri berlebihan, atau cairan keluar dari area pemasangan bisa menjadi tanda infeksi. Jangan abaikan kondisi ini, karena dapat memperburuk kondisi yang ada.
5. Lakukan pijatan di area implan
Memijat atau menekan area implan secara sengaja dapat menyebabkan alat bergeser dari tempatnya.
Pastikan area pemasangan tetap terlindungi dari tekanan langsung. Simak informasi lain tentang KB Implan (Susuk KB) – Tujuan, Jenis, dan Prosedur berikut ini.
Fakta Tentang KB Implan
KB implan dapat mengurangi risiko anemia dengan mengurangi perdarahan menstruasi. Jenis KB ini juga dapat mengurangi risiko kanker ovarium dan endometrium. Meski begitu, KB implan tidak melindungi dari penyakit menular seksual.
Apa Kata Riset?
Sebuah artikel yang dipublikasikan dalam Open Access Journal of Contraception, implan kontrasepsi progestin merupakan salah satu metode kontrasepsi jangka panjang yang sangat efektif.
Tingkat kegagalan jenis kontrasepsi ini sangat rendah, bahkan setara dengan sterilisasi.
Keuntungan lain dari implan ini adalah efektivitasnya dalam mengatasi masalah kesehatan seperti nyeri haid, nyeri ovulasi, dan endometriosis.
Namun, seperti semua metode kontrasepsi, implan juga memiliki efek samping, terutama masalah perdarahan yang tidak teratur.
Selain itu, pemasangan dan pelepasan implan harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang terlatih untuk menghindari risiko komplikasi seperti cedera saraf.
Tips Merawat KB Implan
Merawat KB implan dengan baik tidak hanya memastikan kenyamanan selama pemakaiannya, tetapi juga menjaga keefektifan alat kontrasepsi ini.
Berikut beberapa tips yang perlu kamu terapkan
1. Jaga kebersihan area pemasangan
Bersihkan area pemasangan dengan lembut menggunakan sabun dan air. Hindari penggunaan produk pembersih yang mengandung bahan kimia keras di sekitar area tersebut.
2. Pantau kondisi kulit
Perhatikan perubahan pada kulit di sekitar implan. Jika muncul kemerahan, bengkak, atau rasa sakit, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk evaluasi lebih lanjut.
3. Gunakan pelindung selama aktivitas berat
Jika harus melakukan pekerjaan berat, gunakan pelindung seperti perban elastis di sekitar lengan untuk mengurangi risiko tekanan pada implan. Butuh Info Terkait KB Implan? 3 Dokter Ini Bisa Beri Info Lengkap untuk kamu.
4. Hindari obat tertentu
Beberapa obat, seperti antibiotik tertentu atau obat herbal, dapat mengurangi efektivitas KB implan. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat baru.
5. Rutin periksa ke dokter
Lakukan pemeriksaan rutin sesuai jadwal yang dianjurkan untuk memastikan posisi dan fungsi KB implan tetap optimal.
Dengan mengikuti pantangan dan tips ini, KB implan dapat berfungsi dengan baik, memberikan perlindungan dari kehamilan yang tidak diinginkan, sekaligus menjaga kesehatan tubuh.
Itulah penjelasan seputar pantangan setelah KB implan. Jika kamu mengalami gejala yang tidak biasa, segera hubungi dokter spesialis obstetri dan ginekologi di Halodoc.
Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat.
Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!