Advertisement

Pasak Gigi: Fungsi, Jenis dan Prosedur

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Caisar Dewi Maulina   06 Mei 2025

Pasak gigi adalah prosedur yang digunakan untuk memperkuat gigi lemah setelah perawatan saluran akar

Pasak Gigi: Fungsi, Jenis dan ProsedurPasak Gigi: Fungsi, Jenis dan Prosedur

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Pasak Gigi?
  2. Kapan Pasak Gigi Dibutuhkan?
  3. Jenis-Jenis Pasak Gigi
  4. Prosedur Pemasangan Pasak Gigi
  5. Kelebihan dan Kekurangan Pasak Gigi
  6. Perawatan Setelah Pemasangan Pasak Gigi
  7. Biaya Pemasangan Pasak Gigi
  8. Komplikasi yang Mungkin Terjadi
  9. Kesimpulan
  10. FAQ

Pasak gigi adalah prosedur restorasi gigi yang dilakukan untuk memperkuat gigi yang lemah, biasanya setelah perawatan saluran akar.

Oleh sebab itu, pahami secara mendalam mengenai definisi, fungsi, jenis, prosedur pemasangan, hingga perawatan pasak gigi.

Apa Itu Pasak Gigi?

Pasak gigi adalah struktur yang dimasukkan ke dalam saluran akar gigi yang telah dirawat untuk memberikan dukungan dan retensi tambahan bagi restorasi gigi, seperti mahkota gigi.

Menurut American Academy of Endodontists, pasak gigi digunakan ketika struktur gigi asli tidak cukup kuat untuk menopang restorasi.

Pasak gigi berfungsi sebagai jangkar yang menghubungkan mahkota gigi dengan akar gigi. Ini sangat penting pada gigi yang telah kehilangan sebagian besar struktur mahkotanya akibat kerusakan atau fraktur.

Kapan Pasak Gigi Dibutuhkan?

Pasak gigi umumnya diperlukan dalam kondisi berikut:

  • Setelah Perawatan Saluran Akar: Gigi yang telah menjalani perawatan saluran akar cenderung lebih rapuh karena kehilangan suplai darah dan saraf. Pasak gigi membantu memperkuat gigi tersebut.
  • Kehilangan Struktur Gigi yang Signifikan: Jika gigi kehilangan sebagian besar struktur mahkotanya akibat kerusakan gigi, fraktur, atau restorasi sebelumnya, pasak gigi dapat memberikan dukungan tambahan untuk restorasi.
  • Sebagai Penopang Mahkota Gigi: Pasak gigi memberikan retensi yang lebih baik untuk mahkota gigi, terutama pada gigi yang memiliki sedikit struktur yang tersisa.

Jenis-Jenis Pasak Gigi

Terdapat berbagai jenis pasak gigi yang tersedia, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah beberapa jenis yang umum digunakan:

  • Pasak Logam: Terbuat dari logam seperti stainless steel atau titanium. Pasak logam kuat dan tahan lama, tetapi kurang estetis karena warnanya yang tidak sewarna dengan gigi.
  • Pasak Fiber: Terbuat dari serat kaca atau serat karbon yang diperkuat dengan resin. Pasak fiber lebih fleksibel dibandingkan pasak logam, sehingga mengurangi risiko fraktur akar. Selain itu, pasak fiber lebih estetis karena warnanya yang menyerupai gigi.
  • Pasak Cor: Dibuat khusus di laboratorium gigi berdasarkan cetakan saluran akar pasien. Pasak cor memberikan presisi yang tinggi dan cocok untuk kasus dengan anatomi saluran akar yang kompleks.

Prosedur Pemasangan Pasak Gigi

Prosedur pemasangan pasak gigi melibatkan beberapa tahapan, yaitu:

  • Evaluasi dan Persiapan: Dokter gigi akan mengevaluasi kondisi gigi dan menentukan apakah pasak gigi diperlukan. Gigi akan dibersihkan dan saluran akar dipersiapkan untuk menerima pasak.
  • Pemasangan Pasak: Pasak gigi dipilih sesuai dengan ukuran dan bentuk saluran akar. Pasak kemudian dimasukkan ke dalam saluran akar dengan menggunakan semen khusus.
  • Restorasi Akhir: Setelah pasak terpasang dengan baik, dokter gigi akan membuat restorasi akhir, seperti mahkota gigi, untuk mengembalikan fungsi dan estetika gigi.

Simak juga informasi lain seputar kesehatan Mulut dan Gigi – Informasi Kesehatan dan Perawatannya berikut ini.

Kelebihan dan Kekurangan Pasak Gigi

Berikut kelebihan dan kekurangan pasak gigi:

1. Kelebihan

  • Memperkuat gigi yang lemah setelah perawatan saluran akar.
  • Memberikan dukungan tambahan untuk restorasi gigi.
  • Meningkatkan retensi mahkota gigi.

2. Kekurangan

  • Dapat menyebabkan fraktur akar jika pasak terlalu besar atau terlalu kaku.
  • Membutuhkan pengurangan struktur gigi yang sehat.
  • Potensi komplikasi seperti infeksi atau peradangan.

Perawatan Setelah Pemasangan Pasak Gigi

Perawatan yang tepat setelah pemasangan pasak gigi sangat penting untuk memastikan keberhasilan jangka panjang.

Berikut adalah beberapa tips perawatan yang perlu diperhatikan:

  • Menjaga Kebersihan Mulut: Sikat gigi secara teratur dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride. Gunakan benang gigi setiap hari untuk membersihkan sela-sela gigi.
  • Menghindari Kebiasaan Buruk: Hindari menggigit benda keras atau mengunyah es, karena dapat merusak pasak gigi dan restorasi.
  • Kontrol Rutin ke Dokter Gigi: Jadwalkan kunjungan rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk pemeriksaan dan pembersihan gigi.

Biaya Pemasangan Pasak Gigi

Biaya pemasangan pasak gigi bervariasi tergantung pada jenis pasak yang digunakan, kompleksitas kasus, dan lokasi praktik dokter gigi.

Secara umum, biaya pasak gigi berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 2.000.000 per gigi. Konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan perkiraan biaya yang lebih akurat.

Komplikasi yang Mungkin Terjadi

Meskipun pemasangan pasak gigi umumnya aman, ada beberapa komplikasi yang mungkin terjadi, antara lain:

  • Fraktur Akar: Pasak yang terlalu besar atau terlalu kaku dapat menyebabkan fraktur akar gigi.
  • Infeksi: Infeksi dapat terjadi jika saluran akar tidak dibersihkan dengan baik sebelum pemasangan pasak.
  • Peradangan: Peradangan pada jaringan di sekitar gigi dapat terjadi akibat iritasi atau reaksi alergi terhadap bahan pasak.
  • Pasak Lepas: Pasak dapat lepas jika tidak terpasang dengan baik atau jika ada tekanan berlebihan pada gigi.

Jika kamu mengalami gejala seperti nyeri, bengkak, atau kemerahan setelah pemasangan pasak gigi, segera konsultasikan dengan dokter gigi. Nah, ini Daftar Dokter Gigi yang Bisa Bantu Atasi Gangguan Kesehatan Mulut.

Kesimpulan

Pasak gigi adalah solusi efektif untuk memperkuat gigi yang lemah dan mendukung restorasi gigi setelah perawatan saluran akar.

Dengan memahami jenis, prosedur, dan perawatan pasak gigi, kamu dapat membuat keputusan yang tepat untuk kesehatan gigimu.

Konsultasikan dengan dokter gigi di Halodoc untuk mengetahui apakah pasak gigi adalah pilihan yang tepat untuk kamu.

Jaga kebersihan mulut dan lakukan kontrol rutin ke dokter gigi untuk memastikan keberhasilan jangka panjang pasak gigi.

Referensi:
American Association of Endodontists. Diakses pada 2025. Posts and Cores.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Root Canal Treatment and Restoration.
Healthline. Diakses pada 2025. Everything You Need to Know About Dental Crowns.

FAQ

1. Apakah pemasangan pasak gigi sakit?

Pemasangan pasak gigi umumnya tidak sakit karena dilakukan setelah perawatan saluran akar, di mana saraf gigi sudah diangkat.

Dokter gigi juga akan memberikan anestesi lokal untuk memastikan kenyamanan pasien selama prosedur.

2. Berapa lama pasak gigi bisa bertahan?

Dengan perawatan yang tepat, pasak gigi dapat bertahan selama bertahun-tahun, bahkan seumur hidup.

Namun, umur pasak gigi juga tergantung pada faktor-faktor seperti kebersihan mulut, kebiasaan makan, dan tekanan pada gigi.

3. Apakah pasak gigi bisa diganti?

Ya, pasak gigi bisa diganti jika rusak atau lepas. Namun, penggantian pasak gigi bisa lebih kompleks dan membutuhkan evaluasi yang cermat oleh dokter gigi.