Payudara Kendur, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Payudara kendur adalah kondisi yang umum terjadi akibat faktor usia dan kehamilan.

DAFTAR ISI
Payudara kendur sebetulnya merupakan kondisi yang umum dialami oleh banyak wanita seiring bertambahnya usia atau setelah mengalami beberapa perubahan tubuh.
Perubahan seperti penurunan elastisitas kulit, gravitasi, kehamilan, menyusui, atau penurunan berat badan dapat menyebabkan payudara tampak lebih kendur dan kehilangan kekencangannya.
Meskipun hal ini tidak berbahaya, kondisi ini dapat memengaruhi kepercayaan diri bagi sebagian wanita.
Untuk mengatasi payudara kendur, ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan. Nah, kamu bisa menyimak penjelasan berikut ini!
Berbagai Penyebab Payudara Kendur
Penurunan kekencangan payudara adalah masalah umum yang banyak dialami oleh wanita, terutama seiring bertambahnya usia.
Beberapa faktor bisa berkontribusi terhadap perubahan ini, baik itu faktor alami maupun gaya hidup.
Di bawah ini adalah beberapa penyebab utama yang dapat menyebabkan payudara menjadi kendur:
1. Penuaan (Penuaan Kulit dan Berkurangnya Kolagen)
Seiring bertambahnya usia, kulit kehilangan elastisitasnya karena penurunan produksi kolagen dan elastin.
Kolagen adalah protein yang memberi kekuatan pada kulit, sementara elastin memungkinkan kulit untuk kembali ke bentuk semula setelah meregang.
Penuaan yang alami menyebabkan payudara lebih mudah kendur seiring waktu.
2. Kehamilan dan Menyusui
Selama kehamilan dan menyusui, payudara akan mengalami banyak perubahan.
Peningkatan ukuran payudara untuk mempersiapkan diri menyusui bisa menyebabkan peregangan pada jaringan payudara.
Setelah masa menyusui, payudara bisa kehilangan sebagian volumenya, yang dapat menyebabkan penurunan kekencangan.
3. Perubahan Berat Badan yang Drastis
Penurunan atau peningkatan berat badan secara cepat juga bisa memengaruhi elastisitas kulit.
Ketika seseorang menurunkan berat badan, kulit mungkin tidak cukup elastis untuk kembali ke bentuk semula, yang bisa membuat payudara tampak kendur.
Begitu juga saat berat badan naik, ukuran payudara bisa menjadi lebih besar dan membebani jaringan payudara.
4. Pengaruh Gravitasi
Gravitasi memiliki pengaruh besar terhadap payudara, terutama saat usia bertambah.
Semakin lama payudara terpengaruh oleh gravitasi, semakin sulit untuk mempertahankan kekencangannya.
Hal ini lebih terlihat pada wanita dengan ukuran payudara lebih besar, karena beban payudara yang lebih berat cenderung lebih terdorong ke bawah.
5. Keturunan dan Faktor Genetik
Faktor keturunan dan genetika juga berperan dalam bentuk dan kekencangan payudara.
Beberapa wanita secara alami memiliki jaringan payudara yang lebih elastis atau lebih mudah kendur dibandingkan yang lainnya, tergantung pada faktor keturunan.
6. Kebiasaan Merokok
Terlalu sering merokok berpengaruh pada kerusakan elastisitas kulit, termasuk pada area payudara.
Zat kimia dalam rokok dapat mempercepat kerusakan serat kolagen dan elastin di kulit, yang dapat menyebabkan kulit lebih cepat kendur.
7. Gaya Hidup Tidak Sehat
Kurangnya olahraga dan kebiasaan hidup yang tidak sehat dapat menyebabkan otot-otot dada yang menopang payudara menjadi lemah, yang mengarah pada tampilan payudara yang lebih kendur.
Oleh karena itu, olahraga rutin yang melibatkan otot dada sangat membantu menjaga kekencangan payudara.
Cara Mengatasi Payudara yang Kendur
Payudara kendur adalah masalah yang alami dan umum dialami oleh banyak wanita seiring bertambahnya usia atau perubahan dalam tubuh.
Ini bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti kehamilan, menyusui, perubahan berat badan, atau faktor genetik.
Meskipun tidak dapat sepenuhnya dihindari, ada beberapa cara yang bisa membantu memperbaiki atau mencegah payudara kendur.
Berikut adalah cara-cara yang dapat kamu coba untuk mengatasi payudara yang kendur:
1. Olahraga dan Latihan Dada
Latihan fisik yang menargetkan otot-otot dada, seperti push-up, chest press, atau angkat beban, dapat memperkuat otot-otot di sekitar payudara.
Otot yang kuat dapat memberikan dukungan lebih bagi payudara, sehingga penampilan payudara dapat lebih terangkat dan kencang.
Lakukan latihan ini secara teratur untuk memperoleh hasil yang lebih baik.
2. Gunakan Bra dengan Ukuran Tepat
Bra yang sesuai dan memberi dukungan yang baik sangat penting, terutama bagi payudara besar.
Pilihlah bra yang memiliki tali yang cukup kuat dan menopang payudara secara optimal, agar payudara tidak terjatuh saat bergerak atau beraktivitas.
Bra olahraga juga dapat memberikan perlindungan ekstra saat berolahraga.
3. Menjaga Berat Badan Ideal
Perubahan berat badan yang drastis, baik penurunan maupun peningkatan, dapat memengaruhi elastisitas kulit payudara.
Untuk itu, menjaga berat badan tetap stabil adalah kunci untuk menghindari kerenggangan pada kulit payudara, yang bisa menyebabkan payudara kendur.
Pola makan yang sehat dan seimbang dapat membantu mencapainya.
4. Perawatan Kulit untuk Meningkatkan Elastisitas
Untuk menjaga kulit payudara tetap kencang, pastikan untuk rutin menggunakan pelembap atau produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan seperti kolagen, retinol, atau vitamin E.
Bahan-bahan ini dapat membantu merangsang produksi kolagen dan menjaga kulit tetap elastis, sehingga tampak lebih kencang.
Pijatan lembut pada payudara juga dapat membantu meningkatkan aliran darah, yang dapat mendukung elastisitas kulit.
Bukan hanya mengencangkan payudara, ini 5 Manfaat Collagen untuk Kecantikan Kulit.
5. Hidrasi dan Pola Makan Sehat
Kulit yang terhidrasi dengan baik cenderung tampak lebih kencang dan elastis.
Pastikan kamu cukup minum air setiap hari dan mengonsumsi makanan kaya antioksidan, vitamin A, C, D, dan E, serta kolagen, yang dapat membantu menjaga kekencangan dan elastisitas kulit.
Makanan seperti buah-buahan, sayuran, dan ikan kaya omega-3 adalah pilihan yang sangat baik.
Fakta Menarik
1. Penuaan alami dapat membuat kolagen dan elastin di kulit berkurang, yang menyebabkan payudara semakin kendur seiring bertambahnya usia.
2. Kehamilan dan menyusui bisa menyebabkan perubahan besar pada bentuk dan ukuran payudara.
Apa Kata Riset?
Sebuah studi yang dipublikasikan oleh jurnal Scientific Reports memaparkan faktor-faktor yang menyebabkan nyeri payudara (mastalgia) dan seberapa parah rasa sakit tersebut.
Hasilnya menunjukkan bahwa wanita yang mengalami obesitas, memiliki payudara kendur, merokok, mengonsumsi alkohol, atau minum teh dalam jumlah banyak, lebih sering mengalami mastalgia.
Secara keseluruhan, faktor-faktor seperti berat badan berlebih, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, dan payudara kendur bisa memperburuk keluhan nyeri payudara.
Penelitian ini menunjukkan bahwa payudara yang kendur berisiko memicu nyeri payudara serta mengingatkan wanita untuk menjaga berat badan ideal dan pola hidup sehat agar terhindar dari risiko mastalgia.
Nah, apabila kamu memiliki keluhan terkait payudara yang kendur, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis di Halodoc.
Dokter spesialis di Halodoc telah berpengalaman serta memiliki ulasan yang baik, sehingga mereka mampu memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisimu.
Dengan Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan cepat dan mudah, tanpa harus ke luar rumah.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, konsultasi dengan dokter di Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. Saggy Breasts: Weight Loss, Exercises, and Breastfeeding.
WebMD. Diakses pada 2025. What to Know About Sagging Breasts.
Çomçalı B, et al. Diakses pada 2025. Effects of sagging breasts and other risk factors associated with mastalgia: a case–control study.
FAQ
1. Apakah payudara yang sering diremas akan mengakibatkan kendur?
Memijat atau meremas payudara secara lembut biasanya tidak menyebabkan payudara kendur.
Namun, jika dilakukan dengan cara yang keras atau terlalu sering, bisa memengaruhi jaringan kulit dan kelenjar payudara, tetapi tidak secara langsung menyebabkan kerutan atau kendur.
Faktor utama yang menyebabkan kendur adalah usia, perubahan berat badan yang cepat, dan pengaruh gravitasi.
2. Payudara sering dihisap, apakah bisa kendur?
Saat ini, tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa menghisap payudara, misalnya dalam aktivitas seksual, secara langsung menyebabkan kendur.
Akan tetapi, tekanan yang berlebihan pada payudara bisa memberi dampak pada elastisitas kulit dalam jangka panjang jika dilakukan dengan cara yang kasar dan berulang.
3. Jika payudara sering diremas, apakah bisa membesar?
Payudara tidak akan membesar hanya karena sering diremas. Ukuran payudara dipengaruhi oleh faktor genetik, hormon, serta berat badan.
Meskipun meremas payudara dapat memberikan sensasi atau meningkatkan aliran darah, hal ini tidak berpengaruh pada peningkatan ukuran payudara secara permanen.