Payudara Nyeri Sebelah Kiri: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Payudara nyeri sebelah kiri bisa disebabkan banyak faktor, dari perubahan hormon hingga masalah otot.

DAFTAR ISI
- Penyebab Payudara Nyeri Sebelah Kiri
- Kapan Harus Pergi ke Dokter?
- Gejala Tambahan yang Perlu Diperhatikan
- Diagnosis Nyeri Payudara Sebelah Kiri
- Cara Mengatasi Payudara Nyeri Sebelah Kiri
- Kesimpulan
Payudara nyeri sebelah kiri adalah keluhan umum yang bisa membuat kamu khawatir. Rasa sakit ini bisa bervariasi, mulai dari nyeri ringan hingga tajam, dan bisa terasa terus-menerus atau hilang timbul.
Penting untuk memahami penyebab umum nyeri payudara dan kapan kamu perlu mencari pertolongan medis.
Penyebab Payudara Nyeri Sebelah Kiri
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan payudara nyeri sebelah kiri. Beberapa penyebab umum meliputi:
1. Perubahan Hormon
Fluktuasi hormon selama siklus menstruasi, kehamilan, atau menopause bisa menyebabkan nyeri payudara. Estrogen dan progesteron dapat memengaruhi jaringan payudara, membuatnya lebih sensitif.
2. Mastalgia Siklikal
Nyeri payudara yang terkait dengan siklus menstruasi disebut mastalgia siklikal.
Biasanya, rasa sakit ini terasa tumpul dan menyebar di kedua payudara, tetapi bisa lebih dominan di satu sisi.
Menurut WHO, mastalgia siklikal dialami oleh lebih dari 50% wanita usia subur (WHO, 2020).
3. Cedera atau Trauma
Benturan atau cedera pada payudara bisa menyebabkan nyeri. Ini bisa termasuk cedera olahraga, kecelakaan, atau bahkan tekanan yang kuat.
4. Infeksi Payudara (Mastitis)
Mastitis adalah infeksi payudara yang paling sering terjadi pada ibu menyusui. Gejala meliputi nyeri, kemerahan, bengkak, dan demam.
Bakteri dari mulut bayi atau kulit dapat masuk ke saluran susu dan menyebabkan infeksi.
5. Kista Payudara
Kista adalah kantung berisi cairan yang bisa terbentuk di payudara. Kista biasanya tidak berbahaya, tetapi bisa menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan, terutama jika ukurannya besar.
Catat, Ini Dokter Spesialis Onkologi yang Paham Pengobatan Kanker Payudara.
6. Efek Samping Obat-obatan
Beberapa obat-obatan, seperti antidepresan, obat jantung, dan terapi hormon, bisa menyebabkan nyeri payudara sebagai efek samping.
Jika kamu mencurigai obat yang kamu konsumsi menyebabkan nyeri payudara, konsultasikan dengan dokter.
7. Nyeri Otot Dada (Costochondritis)
Nyeri di dinding dada, seperti costochondritis, bisa terasa seperti nyeri payudara. Costochondritis adalah peradangan pada tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk ke tulang dada.
8. Ukuran Payudara yang Besar
Wanita dengan payudara besar mungkin mengalami nyeri payudara karena berat tambahan yang menarik ligamen dan otot-otot di dada.
9. Penggunaan Bra yang Tidak Tepat
Bra yang tidak pas atau tidak memberikan dukungan yang cukup bisa menyebabkan nyeri payudara. Pastikan kamu mengenakan bra yang sesuai dengan ukuranmu dan memberikan dukungan yang baik.
10. Stres dan Kecemasan
Stres dan kecemasan dapat memperburuk nyeri payudara. Kondisi emosional dapat memengaruhi sensitivitas terhadap rasa sakit.
Kapan Harus Pergi ke Dokter?
Meskipun sebagian besar kasus nyeri payudara tidak serius, ada beberapa situasi di mana kamu harus segera mencari pertolongan medis:
- Nyeri payudara yang parah dan tidak kunjung hilang.
- Benjolan baru di payudara.
- Perubahan pada kulit payudara, seperti kemerahan, penebalan, atau lesung pipit.
- Keluar cairan dari puting, terutama jika berdarah.
Hubungi Dokter Ini untuk Memastikan Penyebab Payudara Terasa Sakit
Apabila kamu atau orang terdekat mengalami nyeri pada payudara yang tak kunjung hilang, segera hubungi dokter spesialis bedah di Halodoc untuk mendapat saran perawatan dan penanganan yang tepat.
Jangan tunggu nyeri tersebut semakin parah atau memburuk. Sebab, kondisi tersebut bisa memicu dampak yang lebih berbahaya.
Dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Berikut dokter spesialis bedah di Halodoc yang bisa kamu hubungi:
1. dr. Devid Ruru Sp.B

Dokter pertama yang bisa kamu hubungi adalah dr. Devid Ruru Sp.B yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya pada 2010 dan 20189.
Saat ini, ia sedang menjalani praktik di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Ahli Bedah Indonesia (PABI) dengan nomor STR 3511101319114863.
Berpengalaman sebagai dokter spesialis bedah selama 14 tahun, dr. Devid Ruru Sp.B mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc yang berkaitan dengan nyeri pada payudara.
Chat dr. Devid Ruru Sp.B dari Rp59.000,- di Halodoc.
2. dr. Srigunda Arisya Fadilla Sp.B

Selanjutnya, kamu juga bisa menghubungi dokter Srigunda Arisya Fadilla Sp.B yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas pada 2014 dan 2023.
Saat ini, ia sedang berpraktik di Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Ia juga tergabung sebagai anggota Perhimpunan Ahli Bedah Indonesia (PABI) dengan nomor STR ON0000406027887.
Memiliki pengalaman sebagai dokter spesialis bedah selama 10 tahun, dr. Srigunda Arisya Fadilla Sp.B dapat memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang cara menangani nyeri pada payudara.
Chat dr. Srigunda Arisya Fadilla Sp.B mulai dari Rp59.000,- di Halodoc.
Itulah beberapa dokter spesialis bedah untuk membantu menangani keluhan nyeri pada payudara yang kamu alami.
Jika kamu mengalami nyeri dada sebelah kiri atas payudara, nyeri payudara sebelah kiri yang hilang dan timbul, atau payudara terasa sakit saat dipegang, segera hubungi dokter di atas, ya!
Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.
Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.
Tunggu apalagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!
Gejala Tambahan yang Perlu Diperhatikan
Selain nyeri, perhatikan gejala lain yang mungkin menyertai, seperti:
- Pembengkakan payudara
- Kemerahan atau perubahan warna kulit
- Benjolan atau penebalan di payudara
- Nyeri di ketiak
Diagnosis Nyeri Payudara Sebelah Kiri
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin merekomendasikan tes tambahan, seperti mammogram, USG payudara, atau biopsi, untuk menentukan penyebab nyeri payudara kamu.
Menurut Kemenkes RI, deteksi dini adalah kunci keberhasilan penanganan masalah payudara (Kemenkes RI, 2023).
Cara Mengatasi Payudara Nyeri Sebelah Kiri
Pengobatan nyeri payudara tergantung pada penyebabnya. Beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk meredakan nyeri di rumah meliputi:
1. Kompres Hangat atau Dingin
Kompres hangat atau dingin dapat membantu meredakan nyeri. Beberapa wanita merasa lebih baik dengan kompres hangat, sementara yang lain lebih suka kompres dingin.
Coba keduanya dan lihat mana yang paling efektif untuk kamu.
2. Obat Pereda Nyeri
Obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti paracetamol atau ibuprofen, dapat membantu mengurangi nyeri payudara.
3. Bra yang Mendukung
Kenakan bra yang pas dan memberikan dukungan yang baik, terutama saat berolahraga. Bra olahraga dapat membantu mengurangi gerakan payudara dan mencegah nyeri.
4. Perubahan Diet
Beberapa wanita merasa terbantu dengan mengurangi asupan kafein dan lemak. Diet rendah lemak dan tinggi serat dapat membantu mengurangi nyeri payudara.
5. Teknik Relaksasi
Teknik relaksasi, seperti yoga, meditasi, atau pernapasan dalam, dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang dapat memperburuk nyeri payudara.
Kamu bisa mencoba latihan pernapasan sederhana: Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan selama beberapa detik, lalu hembuskan perlahan melalui mulut. Ulangi beberapa kali.
Kesimpulan
Payudara nyeri sebelah kiri adalah keluhan yang umum dan seringkali tidak berbahaya. Namun, penting untuk memperhatikan gejala yang kamu alami dan berkonsultasi dengan dokter jika ada kekhawatiran.
Jangan ragu untuk mencari pertolongan medis jika kamu merasakan nyeri yang parah, menemukan benjolan baru, atau melihat perubahan pada kulit payudara.
Lakukan pemeriksaan payudara sendiri secara rutin dan jadwalkan pemeriksaan medis secara teratur untuk menjaga kesehatan payudaramu.


