Penanganan Cedera Pergelangan Kaki yang Rentan Menimpa Pesepak Bola

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   24 November 2022

"Cedera pergelangan kaki rentan dialami oleh pesepak bola. Sebab, aktivitas olahraga kerap memaksa kaki maupun pergelangannya membentuk posisi yang abnormal."

Penanganan Cedera Pergelangan Kaki yang Rentan Menimpa Pesepak BolaPenanganan Cedera Pergelangan Kaki yang Rentan Menimpa Pesepak Bola

Halodoc, Jakarta – Kapten tim sepak bola Inggris, Harry Kane, mengalami cedera pergelangan kaki saat berlaga di Piala Dunia 2022. Pemain Tottenham Hotspurs tersebut mengalami benturan keras di pergelangan kaki kanannya saat melawan Iran. 

Usai bertabrakan Kane terlihat kesulitan berjalan di sekitar stadion usai pertandingan. Akibat cedera tersebut, pemain 29 tahun ini perlu menjalani beberapa rangkaian medis seperti CT-Scan dan berpotensi absen melawan Amerika Serikat. 

Kondisi cedera yang dialami Kane terjadi saat sendi pergelangan kaki terpelintir terlalu jauh dari posisi normalnya. Cedera pergelangan kaki memang rentan menimpa pesepak bola.  Pasalnya, aktivitas olahraga kerap memaksa kaki maupun pergelangannya membentuk posisi yang abnormal. Tersandung, berjalan di permukaan yang tidak rata, benturan dan memutar pergelangan kaki secara spontan juga bisa memicu cedera.

Pemeriksaan Cedera Pergelangan Kaki

Dokter perlu melakukan sejumlah pemeriksaan untuk menentukan opsi perawatan yang paling tepat. Selama pemeriksaan, dokter akan menggerakkan pergelangan kaki untuk mengevaluasi rasa sakit dan bengkak. Kemudian dokter merekomendasikan rontgen untuk mendeteksi apakah ada tulang yang patah.

Dokter kemudian melanjutkannya dengan rontgen tungkai dan kaki untuk mendeteksi cedera di bagian lainnya. Jika ada indikasi fraktur stres atau retakan kecil, dokter biasanya menyarankan pemindaian pencitraan lain seperti CT-Scan atau MRI untuk melihat bagian cedera lebih detail. 

Jika terjadi patah tulang, dokter umumnya meminta pasien untuk menjalani stress test, yaitu rontgen khusus dengan memberi tekanan pada sendi. Tujuannya membantu dokter untuk menentukan apakah pasien membutuhkan operasi.

Begini Opsi Penanganannya

Sebelum menjalani perawatan intensif, seseorang yang mengalami cedera pergelangan perlu mendapatkan pertolongan pertama terlebih dahulu. Berikut pertolongan pertama cedera pergelangan kaki:

  • Istirahatkan pergelangan kaki untuk mengurangi beban sehingga nyeri tidak semakin parah. 
  • Kompres es untuk memperlambat atau mengurangi pembengkakan. Kompres juga bisa memberikan sensasi mati rasa untuk meringankan rasa sakit. Lakukan perawatan ini selama setidaknya 15 hingga 20 menit saja. Tunggu 40 hingga 45 menit sebelum mengoleskan es kembali. Kamu bisa menggunakan es yang dibalut handuk untuk mengompres.
  • Bungkus pergelangan kaki yang cedera dengan perban elastis atau alat kompresi. Tujuannya untuk menopang pergelangan dan mencegahnya bergeser. Pastikan untuk tidak membungkus pergelangan kaki terlalu kencang. 
  • Angkat pergelangan kaki yang cedera setidaknya setinggi jantung untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri.

Jangan sampai membebani pergelangan kaki hingga bagian ini mendapat pemeriksaan oleh dokter. Cedera yang diabaikan atau tidak ditangani dengan benar dapat menyebabkan masalah kronis jangka panjang, seperti cedera berulang, kelemahan pergelangan kaki dan radang sendi.

Penanganan pergelangan kaki yang patah bisa melalui pembedahan maupun tanpa pembedahan, tergantung hasil pemeriksaan dokter. Dalam kasus yang tidak memerlukan pembedahan, dokter memasang gips atau penyangga yang berfungsi sebagai bidai.

Patah tulang perlu ditangani lewat pembedahan jika pergelangan kaki menjadi tidak stabil. Dokter memasangkan pelat logam dan sekrup untuk menahan tulang pada tempatnya lewat operasi. Setelah itu, pergelangan kaki dilindungi dengan belat sampai bengkaknya mereda.

Berapa Lama Waktu Penyembuhannya?

Butuh setidaknya enam minggu untuk menyembuhkan tulang sepenuhnya. Dokter umumnya menyarankan pasien untuk tidak membebani pergelangan kaki selama proses penyembuhan. Dalam kasus pembengkakan ligamen dan tendon, proses penyembuhannya cenderung lebih lama. Butuh waktu hingga dua tahun untuk benar-benar pulih sepenuhnya. Meski begitu, sebagian besar pasien mampu melakukan aktivitas normal dalam waktu tiga sampai empat bulan.

Setelah dokter menyatakan pergelangan kaki sudah membaik, pasien tetap perlu menjalani terapi fisik. Latihan ini membantu pasien untuk berjalan, menjaga keseimbangan, menguatkan pergelangan dan meningkatkan mobilitas. Biasanya butuh beberapa bulan agar pasien bisa kembali berjalan normal tanpa pincang.

Jika kamu punya pertanyaan lain seputar masalah kesehatan, hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc saja. Dokter yang ahli di bidangnya akan menjawab pertanyaan kamu sekaligus memberikan solusi terbaik. Jangan tunda sebelum kondisinya memburuk, download Halodoc sekarang juga!

Banner download aplikasi Halodoc
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2022. Ankle Injuries: Causes, Treatments, and Prevention.
National Health Services. Diakses pada 2022. Sprains and strains.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Sprained ankle.
Detik Health. Diakses pada 2022. Kondisi Kapten Inggris Harry Kane usai Cedera Kaki, Bakal Absen Lawan AS?

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan