Pengaruh Screen Time pada Kesehatan Mental Anak

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   17 September 2021
Pengaruh Screen Time pada Kesehatan Mental AnakPengaruh Screen Time pada Kesehatan Mental Anak

“Screen time pada anak disebut bisa memengaruhi kondisi kesehatan mental. Sebab, terlalu banyak menghabiskan waktu dengan perangkat elektronik katanya bisa memicu terjadinya gangguan mental, seperti depresi. Keasyikan bermain gadget juga bisa membuat anak mengalami gangguan tidur yang pada akhirnya berdampak pada kondisi psikologis.

Halodoc, Jakarta – Screen time disebut bisa memengaruhi kondisi kesehatan mental anak. Konsep screen time digunakan untuk menggambarkan waktu ketika orangtua membebaskan Si Kecil untuk mengakses gadget atau menonton televisi. Lantas, benarkah hal ini bisa memengaruhi kondisi kesehatan mental anak? Mengapa kedua hal tersebut bisa berkaitan? 

Melansir Psychology Today, ada penelitian yang menyebut bahwa kebiasaan menggunakan gadget atau menonton televisi bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan mental, seperti depresi pada anak. Meskipun begitu, masih sedikit bukti terhadap hal tersebut serta kaitan antara penggunaan perangkat elektronik dan kesehatan mental disebut tidak terlalu besar. 

Baca juga: Gadget atau Mainan, Hadiah Terbaik untuk Anak

Membatasi Screen Time untuk Mental Lebih Sehat 

Meski belum terbukti pasti bahwa menghabiskan waktu dengan perangkat elektronik bisa memengaruhi kesehatan mental anak, hal ini tetap harus diwaspadai. Maka dari itu, orangtua disarankan untuk menaruh perhatian pada waktu yang dihabiskan Si Kecil untuk bermain gadget. Hal ini memang bisa menjadi sarana hiburan, bahkan edukasi, tetapi sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan. 

Saran ahli, anak-anak sebaiknya hanya diberikan waktu beberapa jam dalam sehari untuk menggunakan perangkat elektronik. Bahkan, sebaiknya tidak lebih dari 2 jam. Selain itu, hindari membiarkan anak mengakses gadget pada malam hari atau mendekati waktu tidur. Sebab, hal ini mungkin memicu terjadinya gangguan tidur dan mengacaukan pola tidur Si Kecil. 

Kalau sudah begitu, risiko terjadinya masalah pada kesehatan fisik dan mental bisa meningkat. Terlalu lama menghabiskan waktu di depan perangkat elektronik juga bisa membuat anak-anak kurang aktif bergerak. Dengan kata lain, screen time yang tidak dibatasi bisa meningkat risiko Si Kecil mengalami gaya hidup sedentari. 

Baca juga: Ini yang Harus Dilakukan Ketika Pergoki Anak Melihat Konten Dewasa

Bahaya Lain yang Harus Diwaspadai 

Membiarkan anak terlalu lama menghabiskan waktu di depan layar bisa memicu gaya hidup sedentari. Anak-anak akan menjadi semakin malas bergerak, sebab waktunya banyak tersita dengan perangkat elektronik. Jika tubuh tidak aktif bergerak, risiko terjadinya penyakit fisik maupun mental akan menjadi lebih besar. Selain itu, anak-anak juga cenderung akan terisolasi dengan “dunia digital” sehingga mungkin tidak memiliki pergaulan di dunia nyata lagi. 

Seperti dikatakan sebelumnya, anak-anak yang terlalu lama menghabiskan waktu di depan gadget berisiko mengalami gangguan tidur di malam hari. Saat tubuh tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup, ditambah aktivitas fisik yang minim, risiko penyakit akan menjadi lebih besar. Kondisi ini juga bisa menyebabkan Si Kecil mengalami masalah pada kesehatan mental, misalnya depresi. 

Risiko gangguan kesehatan mental juga terkait dengan kemungkinan terjadinya kecanduan game, yang oleh WHO sudah dinyatakan sebagai sebuah penyakit. Kendati begitu, perangkat elektronik tidak melulu berdampak negatif. Jika digunakan dengan bijaksana, nyatanya gadget maupun televisi bisa memberikan manfaat yang luar biasa untuk perkembangan anak. 

Seiring berkembangnya teknologi, tentu orangtua tidak ingin Si Kecil mengalami kesulitan menjalani kehidupannya kelak. Sebagian besar sektor, termasuk pendidikan dan pekerjaan pun sudah berbasis teknologi. Maka dari itu, cara terbaik untuk memastikan screen time tidak berdampak buruk pada kesehatan mental anak adalah dengan membatasi penggunaan harianya sedini mungkin. 

Baca juga: Cara Mengatasi Gangguan Psikologis pada Lansia

Kalau anak sakit dan harus segera mendapatkan penanganan medis, jangan tunda untuk pergi ke rumah sakit. Biar lebih mudah, ayah dan ibu bisa mencari daftar rumah sakit terdekat yang bisa dikunjungi dengan aplikasi Halodoc. Atur lokasi dan temukan rumah sakit yang sesuai dengan kebutuhan. Download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play! 

This image has an empty alt attribute; its file name is Banner_Web_Artikel-01.jpeg
Referensi: 
Psychology Today. Diakses pada 2021. Screen Time and the Mental Health of Children. 
WHO. Diakses pada 2021. Addictive behaviours: Gaming disorder. 
Mental Health Foundation. Diakses pada 2021. Screen time and children’s mental health: what does the evidence say?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan