Advertisement

Pengertian Tekanan Intrakranial: Penjelasan Mudah dan Ringkas

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Caisar Dewi Maulina   02 Juni 2025

Tekanan intrakranial (TIK) dapat bervariasi tiap individu, normalnya 7 hingga 15 mmHg.

Pengertian Tekanan Intrakranial: Penjelasan Mudah dan RingkasPengertian Tekanan Intrakranial: Penjelasan Mudah dan Ringkas

Daftar Isi:

  1. Berapa Tekanan Intrakranial Normal?
  2. Penyebab Tekanan Intrakranial Meningkat
  3. Gejala Tekanan Intrakranial Tinggi
  4. Bagaimana Tekanan Intrakranial Didiagnosis?
  5. Pengobatan Tekanan Intrakranial Tinggi
  6. Pencegahan Tekanan Intrakranial Meningkat
  7. Kapan Harus ke Dokter?
  8. Kesimpulan

Tekanan intrakranial (TIK) adalah tekanan di dalam rongga tengkorak. Rongga ini berisi otak, cairan serebrospinal (CSF), dan darah.

Keseimbangan antara ketiga komponen ini penting untuk menjaga fungsi otak yang optimal. Sebaliknya, peningkatan TIK dapat mengganggu fungsi otak dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Yuk, simak lebih lanjut mengenai tekanan intrakranial berikut ini!

Berapa Tekanan Intrakranial Normal?

Pada orang dewasa, tekanan intrakranial normal biasanya berkisar antara 7 hingga 15 mmHg (milimeter merkuri). Sementara itu, pada anak-anak, angka ini sedikit lebih rendah.

Tekanan ini dapat bervariasi tergantung pada posisi tubuh dan faktor lainnya. Peningkatan tekanan di atas batas normal dapat menunjukkan adanya masalah medis yang memerlukan perhatian.

Penyebab Tekanan Intrakranial Meningkat

Peningkatan tekanan intrakranial dapat disebabkan oleh berbagai kondisi:

  • Trauma kepala: Cedera kepala akibat kecelakaan atau jatuh dapat menyebabkan pembengkakan otak atau pendarahan.
  • Tumor otak: Pertumbuhan tumor di dalam otak dapat meningkatkan tekanan.
  • Perdarahan otak: Pendarahan di dalam otak (misalnya, akibat stroke atau aneurisma) dapat meningkatkan volume di dalam tengkorak.
  • Hidrosefalus: Penumpukan cairan serebrospinal di dalam otak.
  • Infeksi otak: Meningitis atau ensefalitis dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan otak.
  • Kondisi medis lainnya: Seperti gagal hati atau gagal ginjal, yang dapat memengaruhi tekanan intrakranial.

Gejala Tekanan Intrakranial Tinggi

Gejala peningkatan tekanan intrakranial dapat bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan dan penyebabnya. Beberapa gejala umum meliputi:

  • Sakit kepala parah yang memburuk.
  • Mual dan muntah.
  • Perubahan penglihatan (misalnya, penglihatan ganda atau kabur).
  • Perubahan kesadaran.
  • Kejang.
  • Kekakuan leher.
  • Pembengkakan pada saraf optik (papiledema).

Bagaimana Tekanan Intrakranial Didiagnosis?

Diagnosis peningkatan tekanan intrakranial melibatkan beberapa langkah:

  • Pemeriksaan fisik dan riwayat medis: Dokter akan menanyakan gejala dan riwayat kesehatan.
  • Pemeriksaan neurologis: Untuk menilai fungsi saraf, seperti kekuatan, refleks, dan koordinasi.
  • Pencitraan otak: CT scan atau MRI dapat membantu mengidentifikasi penyebab peningkatan tekanan, seperti tumor atau pendarahan.
  • Tes fungsi lumbal: Prosedur ini melibatkan pengambilan sampel cairan serebrospinal untuk mengukur tekanan dan memeriksa adanya infeksi atau pendarahan.

Pengobatan Tekanan Intrakranial Tinggi

Pengobatan bertujuan untuk menurunkan tekanan intrakranial dan mengatasi penyebabnya. Beberapa opsi pengobatan meliputi:

  • Obat-obatan: Diuretik (seperti mannitol) untuk mengurangi pembengkakan otak, kortikosteroid untuk mengurangi peradangan, dan obat-obatan untuk mengontrol kejang.
  • Ventilasi mekanik: Pada kasus yang parah, penggunaan ventilator dapat membantu mengontrol pernapasan dan mengurangi tekanan intrakranial.
  • Pembedahan: Operasi mungkin diperlukan untuk mengangkat tumor, menghentikan pendarahan, atau memasang shunt untuk mengalirkan cairan serebrospinal.
  • Kraniektomi: Prosedur bedah untuk mengangkat sebagian tulang tengkorak untuk memberi ruang bagi otak yang membengkak.

Pencegahan Tekanan Intrakranial Meningkat

Beberapa langkah dapat diambil untuk mengurangi risiko peningkatan tekanan intrakranial:

  • Lindungi kepala: Gunakan helm saat berolahraga atau berkendara sepeda motor.
  • Hindari cedera kepala: Berhati-hatilah untuk mencegah jatuh dan kecelakaan lainnya.
  • Kendalikan kondisi medis: Kelola kondisi seperti tekanan darah tinggi dan diabetes dengan baik.
  • Segera cari perawatan medis: Jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan, seperti sakit kepala parah atau perubahan kesadaran.

Kamu juga bisa mendukung kesehatan otak dengan mengonsumsi vitamin. Simak rekomendasinya pada artikel berikut: Ini Rekomendasi Vitamin Otak yang Tersedia di Apotek.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika mengalami gejala yang mengindikasikan peningkatan tekanan intrakranial, segera cari bantuan medis. Beberapa gejala yang memerlukan perhatian segera meliputi:

  • Sakit kepala parah yang tiba-tiba.
  • Mual dan muntah yang parah.
  • Perubahan penglihatan.
  • Penurunan kesadaran.
  • Kejang.

Kesimpulan

Tekanan intrakranial adalah kondisi serius yang memerlukan penanganan medis segera. Pemahaman tentang penyebab, gejala, dan pengobatan dapat membantu mengelola kondisi ini dengan lebih baik.

Jika mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.

Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 
Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2025. Increased Intracranial Pressure (ICP) Headache.
Journal of Intensive Care Medicine. Diakses pada 2025. Initial Diagnosis and Management of Acutely Elevated Intracranial Pressure.
MedlinePlus. Diakses pada 2025. Increased Intracranial Pressure.
WebMD. Diakses pada 2025. Epilepsy and the Spinal Tap.