“Kanker usus dapat menyebabkan berbagai gejala pada pengidapnya. Segera lakukan pemeriksaan jika kamu mengalami keluhan kesehatan terkait dengan kanker usus. Kanker usus bisa diatasi dengan tindakan operasi, kemoterapi, terapi radiasi, hingga terapi target.”

Halodoc, Jakarta – Sebaiknya hentikan kebiasaan merokok dan perbanyak mengonsumsi buah serta sayur. Hal ini dilakukan untuk mencegah berbagai gangguan pencernaan, seperti kanker usus. Kanker usus adalah gangguan kesehatan yang terjadi akibat adanya perubahan atau mutasi DNA pada jaringan usus besar. Perubahan ini akan menyebabkan pertumbuhan sel abnormal secara tidak terkendali.

Pertumbuhan sel abnormal kerap menyebabkan massa atau tumor ganas. Tentunya, kondisi ini dapat menyebabkan berbagai gejala pada pengidapnya. Jika sudah mengalami gejala kanker usus, sebaiknya jangan abaikan kesehatan dan segera lakukan pemeriksaan pada rumah sakit. Ada berbagai pengobatan kanker usus yang bisa dilakukan. Yuk, simak ulasan mengenai pengobatan kanker usus dalam artikel ini!

Pengobatan Kanker Usus

Ada berbagai faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker usus, mulai dari memiliki riwayat keluarga dengan penyakit serupa hingga riwayat kesehatan yang berhubungan dengan kondisi kesehatan usus.

Selain itu, kanker usus juga bisa dipicu oleh beberapa faktor yang bisa dikendalikan, seperti kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol terlalu banyak, kurang mengonsumsi serat, hingga terlalu banyak mengonsumsi makanan mengandung lemak jenuh.

Jika kamu memiliki beberapa risiko kanker usus, sebaiknya mulailah menjalani gaya hidup sehat dengan memperbanyak mengonsumsi buah dan sayur. Kamu juga perlu melakukan berbagai aktivitas fisik dan olahraga untuk menurunkan risiko kanker usus.

Pastikan kamu memenuhi kebutuhan nutrisi yang baik untuk pencernaan. Jangan lupa mengonsumsi suplemen vitamin dengan mendapatkanya melalui Toko Kesehatan Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play.

Kanker usus jarang menunjukkan gejala di awal perkembangannya. Gejala akan dialami ketika penyakit sudah memasuki tahap yang cukup parah. Ada beberapa gejala yang akan dialami oleh pengidap kanker usus, seperti feses yang bercampur dengan darah dan perubahan pada pencernaan, seperti menjadi diare atau konstipasi yang tidak kunjung membaik. 

Selain itu, pengidap kanker usus juga kerap mengalami nyeri perut, kram perut, perut kembung, mual, muntah, kelelahan terus-menerus, anemia karena perdarahan, hingga mengeluarkan gas terus menerus dari perut.

Sebaiknya segera lakukan pemeriksaan jika kamu mengalami keluhan kesehatan terkait dengan kanker usus. 

Jika kamu didiagnosis mengalami kanker usus, ada berbagai pengobatan yang bisa dilakukan dan disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan tingkat keparahan. Berikut ini pengobatan kanker usus yang bisa kamu jalankan, yaitu:

1. Tindakan Operasi

Operasi akan dilakukan sebagai tindakan pengangkatan sel kanker dari usus besar. Ada beberapa jenis operasi yang bisa dilakukan. Jika sel kanker ditemukan pada stadium yang sangat awal dokter akan mengangkat sel kanker tanpa memotong dinding usus.

Jika sel kanker ditemukan pada polip, maka polip akan diangkat. Tindakan ini dikenal sebagai polipektomi. Sedangkan, jika sel kanker ditemukan dalam stadium yang cukup parah, sel kanker akan diangkat beserta jaringan sehat yang berada di sekelilingnya. 

2. Kemoterapi

Kemoterapi adalah pengobatan kanker menggunakan obat yang bertujuan untuk mematikan sel kanker. Kemoterapi juga bisa dilakukan setelah pengidap kanker usus menjalankan tindakan operasi.

3. Terapi Radiasi

Pengobatan terapi radiasi akan dilakukan menggunakan sinar X berenergi tinggi untuk membunuh dan mencegah perkembangan sel kanker. 

4. Terapi Target

Terapi target digunakan dengan menggunakan obat untuk menyerang sel kanker dalam tubuh. Terapi target menjadi salah satu pengobatan yang menyebabkan lebih sedikit kerusakan pada jaringan yang sehat dibandingkan dengan menjalani kemoterapi atau terapi radiasi.

Itulah pengobatan kanker usus yang bisa digunakan untuk mengatasi dan perawatan kanker usus. Jangan lupa untuk selalu mengikuti anjuran dan saran dokter mengenai penyakit yang kamu alami. Dengan begitu, gangguan kesehatan yang kamu alami dapat segera membaik.

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Colon Cancer.

National Cancer Institute. Diakses pada 2021. Colon Cancer Treatment (PDQ®)–Patient Version.

Medical News Today. Diakses pada 2021. Everything You Need to Know About Colon Cancer.