Penis Bengkak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Penis bengkak bisa disebabkan oleh infeksi, cedera, atau kondisi medis lain, dan perlu ditangani secara tepat.

DAFTAR ISI
- Apa Itu Penis Bengkak?
- Gejala Penis Bengkak yang Perlu Diperhatikan
- Berbagai Penyebab Penis Bengkak
- Diagnosis Penis Bengkak
- Cara Mengatasi Penis Bengkak
- Pencegahan Penis Bengkak
- Kapan Harus ke Dokter?
Pembengkakan pada penis bisa menjadi sumber kekhawatiran bagi pria. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi hingga cedera.
Penting untuk memahami penyebab dan cara penanganan yang tepat untuk mengatasi masalah ini.
Apa Itu Penis Bengkak?
Penis bengkak adalah kondisi ketika ukuran penis membesar dari ukuran normalnya. Pembengkakan ini dapat terjadi pada seluruh bagian penis atau hanya pada area tertentu, seperti kepala penis (glans) atau kulup.
Kondisi ini bisa disertai dengan gejala lain seperti nyeri, kemerahan, gatal, atau keluarnya cairan. Pembengkakan penis bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dari penyebab ringan hingga kondisi medis serius yang memerlukan penanganan segera.
Gejala Penis Bengkak yang Perlu Diperhatikan
Gejala yang menyertai penis bengkak bervariasi tergantung pada penyebabnya. Beberapa gejala umum yang perlu diperhatikan meliputi:
- Pembengkakan: Peningkatan ukuran penis secara keseluruhan atau pada area tertentu.
- Nyeri: Rasa sakit atau tidak nyaman pada penis, yang bisa константа hingga parah.
- Kemerahan: Kulit penis terlihat kemerahan atau meradang.
- Gatal: Sensasi gatal pada penis atau area sekitarnya.
- Keluarnya Cairan: Adanya cairan abnormal yang keluar dari ujung penis.
- Memar: Perubahan warna kulit menjadi biru atau ungu akibat perdarahan di bawah kulit.
- Demam: Peningkatan suhu tubuh, yang bisa menjadi tanda infeksi.
Simak informasi lebih dalam tentang Balanitis – Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya berikut ini.
Berbagai Penyebab Penis Bengkak
Ada berbagai kondisi medis yang dapat menyebabkan penis bengkak. Berikut adalah beberapa penyebab umum:
- Fraktur Penis: Cedera pada penis akibat robeknya tunika albuginea, lapisan yang mengelilingi jaringan ereksi. Biasanya terjadi saat hubungan seksual atau masturbasi yang terlalu kuat. Gejalanya meliputi nyeri hebat, pembengkakan, dan memar pada penis. Penanganan biasanya memerlukan operasi.
- Balanoposthitis: Peradangan pada kepala penis (glans) dan kulup. Kondisi ini sering disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur, kebersihan yang buruk, atau iritasi akibat bahan kimia. Gejalanya meliputi kemerahan, pembengkakan, nyeri, dan keluarnya cairan dari penis.
- Linfangitis Sklerosis: Peradangan pada pembuluh getah bening di penis. Kondisi ini ditandai dengan munculnya benjolan keras di bawah kulit penis. Penyebabnya bisa karena infeksi menular seksual atau iritasi kronis.
- Priapismus: Ereksi yang berkepanjangan dan tidak terkait dengan rangsangan seksual. Kondisi ini bisa menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada penis. Priapismus memerlukan penanganan medis segera untuk mencegah kerusakan permanen pada jaringan ereksi.
- Infeksi Menular Seksual (IMS): Beberapa IMS, seperti gonore atau klamidia, dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada penis. Pahami lebih dalam tentang Penyakit Menular Seksual – Gejala, Penyebab dan Pengobatannya agar kamu makin waspada.
- Alergi atau Iritasi: Reaksi alergi terhadap sabun, deterjen, atau bahan kimia lainnya dapat menyebabkan iritasi dan pembengkakan pada penis.
- Edema: Penumpukan cairan di jaringan penis, yang bisa disebabkan oleh masalah ginjal, jantung, atau hati.
Diagnosis Penis Bengkak
Diagnosis penis bengkak melibatkan beberapa langkah, termasuk:
- Anamnesis: Dokter andrologi akan menanyakan riwayat kesehatan pasien, gejala yang dialami, dan aktivitas seksual.
- Pemeriksaan Fisik: Dokter akan memeriksa penis untuk melihat tanda-tanda peradangan, infeksi, atau cedera.
- Tes Laboratorium: Dokter mungkin akan mengambil sampel urine atau cairan dari penis untuk diuji di laboratorium guna mendeteksi infeksi.
- Pencitraan: Dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan melakukan USG atau MRI untuk melihat struktur internal penis dan mendeteksi adanya kelainan.
Cara Mengatasi Penis Bengkak
Pengobatan penis bengkak tergantung pada penyebabnya. Beberapa pilihan pengobatan meliputi:
- Antibiotik: Jika pembengkakan disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik.
- Antijamur: Jika penyebabnya adalah infeksi jamur, dokter akan meresepkan krim atau obat antijamur.
- Antiinflamasi: Obat antiinflamasi dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri.
- Operasi: Dalam kasus fraktur penis atau priapismus, operasi mungkin diperlukan untuk memperbaiki kerusakan atau menghilangkan sumbatan.
- Kompres Dingin: Kompres dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri.
- Menjaga Kebersihan: Menjaga kebersihan penis dengan mencuci secara teratur menggunakan sabun lembut dan air hangat.
Jika butuh saran penanganan cepat, Ini Rekomendasi Dokter Andrologi di Halodoc yang bisa dihubungi.
Selain itu, pengobatan penis bengkak juga akan disesuaikan dengan penyebabnya:
Ini pengobatan penis bengkak tergantung pada penyebab yang mendasarinya:
- Infeksi: Jika disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik. Untuk infeksi jamur, antijamur topikal atau oral mungkin diperlukan.
- Cedera: Kompres dingin dan obat pereda nyeri dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri akibat cedera ringan.
- Alergi atau Iritasi: Hindari penggunaan produk yang menyebabkan iritasi dan gunakan krim atau salep yang mengandung hidrokortison untuk mengurangi peradangan.
- Penyakit Peyronie: Pilihan pengobatan meliputi obat-obatan, terapi suntik, atau operasi, tergantung pada tingkat keparahan kondisi.
- Priapismus: Kondisi ini memerlukan penanganan medis segera untuk mengurangi risiko kerusakan permanen pada penis.
- Edema: Penanganan edema akan fokus pada mengatasi penyebab yang mendasarinya, seperti masalah jantung, ginjal, atau hati.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penanganan infeksi menular seksual yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut dan penularan kepada pasangan seksual.
Pencegahan Penis Bengkak
Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko penis bengkak meliputi:
- Menjaga Kebersihan: Membersihkan penis secara teratur dengan sabun lembut dan air hangat.
- Hindari Hubungan Seks Berisiko: Menggunakan kondom saat berhubungan seks untuk mencegah IMS.
- Hindari Iritasi: Menghindari penggunaan sabun, deterjen, atau bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi pada penis.
- Berhati-hati saat Beraktivitas: Berhati-hati saat beraktivitas fisik atau berhubungan seksual untuk mencegah cedera pada penis.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera periksakan ke dokter jika mengalami penis bengkak yang disertai dengan gejala berikut:
- Nyeri hebat.
- Demam.
- Keluarnya cairan abnormal dari penis.
- Kesulitan buang air kecil.
- Adanya benjolan atau luka pada penis.
Jika kamu mengalami pembengkakan pada penis, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis andrologi melalui Halodoc.
Dokter dapat membantu menentukan penyebab pembengkakan dan memberikan saran penanganan yang tepat.
Jangan tunda untuk mencari pertolongan medis jika gejala yang kamu alami semakin parah.
Tak perlu khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun.
Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. What Is Balanitis?
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Causes, Symptoms, Treatment & Prevention.
NHS UK. Diakses pada 2025. Balanitis.
FAQ
1. Apa penyebab umum penis bengkak?
Penis bengkak dapat disebabkan oleh infeksi, cedera, alergi, penyakit Peyronie, atau priapismus.
2. Bagaimana cara mengatasi penis bengkak di rumah?
Kompres dingin, menjaga kebersihan, dan menghindari iritasi dapat membantu mengurangi pembengkakan. Konsumsi obat pereda nyeri jika diperlukan.
3. Kapan saya harus ke dokter jika mengalami penis bengkak?
Segera cari pertolongan medis jika pembengkakan parah, disertai nyeri hebat, demam, keluar cairan abnormal, atau kesulitan buang air kecil.
4. Apakah penis bengkak selalu berbahaya?
Tidak selalu, tetapi penting untuk mencari tahu penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat untuk mencegah komplikasi.
5. Bagaimana cara mencegah penis bengkak?
Menjaga kebersihan, menghindari iritasi, praktik seks aman, dan berhati-hati saat beraktivitas fisik dapat membantu mencegah penis ben


