Pentingnya Memeriksa Kesehatan Gigi setelah Puasa

2 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   04 Mei 2022

“Bau mulut menjadi masalah utama yang paling sering dialami ketika berpuasa. Maka dari itu, penting memeriksa kesehatan gigi setelah puasa.”

Pentingnya Memeriksa Kesehatan Gigi setelah PuasaPentingnya Memeriksa Kesehatan Gigi setelah Puasa

Halodoc, Jakarta – Berkurangnya jumlah produksi air liur selama puasa dapat menyebabkan karang gigi dan penumpukan plak terjadi yang memicu penyakit gusi dan kerusakan gigi

Selama berpuasa, mulut tidak bekerja untuk mengunyah makanan. Itulah yang menjadi pemicu bau mulut menjadi tidak sedap, terutama pada lidah bagian tengah dan belakang.

Puasa Berpengaruh pada Kesehatan Gigi

Seperti bagian tubuh lainnya, gigi memiliki fungsi penting terhadap kelancaran proses pencernaan. Oleh karena itulah, kesehatannya perlu kamu jaga dan perhatikan dengan baik. 

Ketika berpuasa, tidak jarang kamu akan malas menggosok gigi. Alasannya sederhana, karena tidak adanya makanan yang masuk ke mulut akan membuat kamu beranggapan bahwa mulut kamu tetap bersih. Padahal, faktanya tidak demikian.

Bau mulut menjadi masalah utama yang paling sering terjadi ketika berpuasa. Tidak hanya karena mulut yang tidak terisi, bau mulut ini juga bisa disebabkan karena kondisi gigi yang berlubang. 

Sisa makanan yang menyangkut pada lubang akan mengalami pembusukan dan membuat bau mulut menjadi tidak sedap. Di masa puasa, menyikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluoride saja tidak cukup. 

Kamu tetap harus rutin berkumur dengan obat kumur untuk mencegah bakteri bersarang di mulut dan menyebabkan segudang masalah kesehatan mulut. 

Pemeriksaan rutin gigi bisa dilakukan setelah Lebaran. Biasanya, perawatan gigi setelah Lebaran adalah membersihkan karang gigi, membenarkan behel, hingga menambal gigi yang berlubang.

Pentingnya Periksa Gigi setelah Puasa 

Umumnya, waktu untuk periksa gigi adalah setiap enam bulan sekali. Meski begitu, waktu kontrol ini tentu tidak sama terhadap setiap orang.

Terlebih jika kamu mengalami gangguan gigi, pastinya kamu harus langsung pergi ke dokter gigi. Beberapa orang dengan masalah gigi sensitif biasanya melakukan pemeriksaan rutin setiap tiga bulan sekali.

Para lansia juga sebaiknya melakukan pengecekan gigi secara berkala. Hal ini karena ada banyak masalah gigi yang timbul seiring dengan bertambahnya usia. 

Mulai dari gigi yang mudah berlubang, sering goyang, hingga lepasnya gigi atau ompong. Belum lagi jika lansia tersebut harus mengonsumsi obat-obatan yang menimbulkan dampak terhadap kesehatan gigi.

Saat memeriksakan kesehatan gigi secara rutin, hal pertama yang akan dilakukan oleh dokter gigi adalah memastikan apakah kondisi gigi kamu sehat. Sehat artinya tanpa lubang, tidak goyang, dan tidak mengalami infeksi. 

Setelah itu, dokter akan mengecek apakah terdapat plak dan karang gigi di rongga mulut kamu. Baik plak maupun karang gigi adalah pemicu utama terjadinya infeksi pada mulut.

Nah, itulah informasi mengenai pentingnya memeriksakan gigi setelah berpuasa sekaligus waktu yang tepat untuk periksa gigi. Kalau kamu memiliki permasalahan gigi yang mengganggu, kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Belum punya aplikasinya? Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Savanna Dental Clinic. Diakses pada 2022. The Dental Benefits of Intermittent Fasting.
Practo.com. Diakses pada 2022. How to Revive Your Oral Hygiene While Fasting.
WebMD. Diakses pada 2022. Diet and Oral Health.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan