“Tidak hanya ibu, ayah juga memiliki peran yang sangat penting dalam pemberian ASI eksklusif pada sang buah hati. Misalnya dengan memberi dukungan pada ibu dan membantu ibu menyelesaikan pekerjaan rumah tangga.”
Halodoc, Jakarta – Selama masa menyusui Si Kecil, tak sedikit pria yang beranggapan bahwa proses tersebut hanya membutuhkan keterikatan antara bayi dan ibu. Terlebih dengan stigma ayah bekerja yang membuat semakin kecil pengaruhnya terhadap proses meng-ASI-hi sang buah hati.
Padahal, peran ayah dalam pemberian ASI eksklusif juga sama besarnya dengan ibu. Bahkan, dampaknya tidak hanya untuk ibu sebagai pasangan alias istri, tetapi juga kepada sang buah hati. Inilah mengapa ayah juga perlu tahu apa saja yang bisa dilakukan untuk mendukung proses menyusui Si Kecil.
Peran Ayah Selama Pemberian ASI Eksklusif
Lalu, apa saja yang bisa dilakukan ayah saat Si Kecil sedang berada pada masa pemberian ASI, khususnya ASI eksklusif dalam enam bulan pertama hidupnya? Berikut di antaranya:
- Memberikan Dukungan pada Ibu
Hal pertama yang bisa dilakukan ayah adalah terus memberikan dukungan kepada ibu, agar bisa menyusui sang buah hati lebih maksimal. Dukungan ini tak hanya berdampak pada kelancaran menyusui Si Kecil, tetapi juga membantu ibu melalui hari-hari pertama sebagai ibu baru.
Bahkan, dukungan yang diberikan ayah secara tidak langsung bisa mengurangi risiko ibu mengalami baby blues syndrome atau postpartum depression setelah melahirkan, lho! Caranya juga tidak sulit, kok. Misalnya, ayah menemani ibu ketika harus bangun untuk menyusui Si Kecil di malam hari.
Selain itu, ayah juga bisa memberikan kecupan tanda sayang kepada ibu. Tak lupa, ucapkan terima kasih pada ibu yang sudah berjuang untuk memberikan ASI pada sang buah hati.
- Membantu Meringankan Pekerjaan Ibu
Peran ayah dalam pemberian ASI eksklusif berikutnya adalah membantu meringankan pekerjaan ibu sehari-hari, selain mengurus dan merawat sang buah hati. Misalnya, ayah membantu menyelesaikan pekerjaan rumah tangga seperti menyapu, mengepel, atau mencuci piring, dan pakaian.
Selain itu, meringankan pekerjaan ibu juga bisa dilakukan dengan bergantian memandikan Si Kecil, mengganti popok, menggendong saat rewel, dan bermain dengan sang buah hati. Tak lupa, berikan pijatan lembut pada kaki, bahu, atau punggung apabila ibu merasa lelah karena harus menggendong Si Kecil seharian.
Dengan mengetahui peran ayah dalam pemberian ASI eksklusif, secara tidak langsung ayah akan membangun kedekatan dengan ibu dan anak. Nyatanya, kedekatan ayah dan anak berpengaruh terhadap perkembangan kognitif anak, lho!
Manfaat Pemberian ASI Eksklusif
Sebenarnya, ada banyak sekali manfaat memberikan ASI eksklusif pada bayi selama enam bulan pertama usianya hingga dua tahun atau lebih. Beberapa di antaranya yaitu:
- ASI bisa melindungi bayi dari paparan penyakit dengan membentuk antibodi alami pada tubuhnya.
- Pemberian ASI eksklusif juga dapat membantu menunjang perkembangan fisik dan otak bayi.
- Bagi ibu, memberikan ASI eksklusif pada bayi juga menurunkan risiko kanker payudara.
- Selain itu, menyusui juga membentuk ikatan atau bonding yang lebih kuat antara ibu dan bayi.
Namun, jangan lupa untuk turut memperhatikan kesehatan ibu. Sebab, ibu baru kerap begadang karena harus menyusui Si Kecil. Berikan tambahan tenaga dan perlindungan dengan mengonsumsi vitamin. Cek kebutuhan medis di aplikasi Halodoc. Ayah dan ibu bisa download aplikasi Halodoc langsung di Play Store maupun App Store.
Referensi:
Promkes Kemenkes. Diakses pada 2022. Manfaat ASI Eksklusif untuk Ibu dan Bayi.
Promkes Kemenkes. Diakses pada 2022. Bagaimana Peran Ayah Selama Pemberian ASI Eksklusif untuk Istri di Rumah?