Pentingnya Persiapan Fisik dan Mental sebelum Berangkat Haji

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   15 Juni 2022

“Selain persiapan rohani, kamu juga perlu persiapan fisik dan mental sebelum berangkat haji. Persiapan ini dilakukan agar ibadah yang kamu jalankan berjalan lancar dan terhindar dari berbagai gangguan kesehatan selama berada di tanah suci.”

Pentingnya Persiapan Fisik dan Mental sebelum Berangkat HajiPentingnya Persiapan Fisik dan Mental sebelum Berangkat Haji

Halodoc, Jakarta – Ibadah haji menjadi salah satu ibadah yang dinantikan seluruh umat Islam. Kegiatan ini dilakukan di negara Arab Saudi tepatnya di dua kota yang berbeda, yaitu Mekkah dan Madinah. Bukan hanya persiapan secara rohani, para jemaah juga diwajibkan untuk mempersiapkan kondisi fisik dan mental sebelum berangkat haji.

Persiapan fisik dan mental menjadi sangat penting mengingat akan ada banyak kegiatan fisik yang dilakukan selama melakukan ibadah haji. Belum lagi adanya perbedaan kondisi lingkungan hingga suhu di negara tersebut jika dibandingkan dengan Indonesia. Inilah yang membuat kesiapan fisik dan mental sebelum berangkat haji menjadi sangat penting agar ibadah yang kamu jalankan di tanah suci bisa berjalan lancar.

Alasan Pentingnya Menjaga Kesiapan Fisik dan Mental

Ibadah haji tahun ini bisa dibilang menjadi salah satu ibadah yang paling dinantikan oleh seluruh muslim di berbagai dunia. Sebab setelah dua tahun pandemi, baru tahun ini ibadah tersebut bisa lebih aman untuk dilakukan.

Selain menyiapkan dana haji, tentunya persiapan rohani juga akan dilakukan dengan maksimal. Namun, jangan lewatkan persiapan fisik dan mental sebelum kamu berangkat haji agar ibadah yang kamu jalankan berjalan lancar.

Ibadah haji akan dilakukan di Mekkah dan Madinah selama kurang lebih 40 hari. Ibadah haji juga akan dilakukan dengan berbagai kegiatan fisik, seperti berjalan kaki akan dilakukan cukup panjang. Jika kamu tidak mempersiapkan kesehatan fisik dan mental dengan baik, dikhawatirkan hal tersebut akan berpotensi memicu gangguan kesehatan dan malah mengganggu ibadah.

Lakukan Persiapan Fisik dan Mental dengan Tepat

Agar ibadah haji berjalan lancar, sebaiknya ketahui beberapa persiapan yang bisa kamu lakukan:

  • Mulailah olahraga secara rutin beberapa bulan sebelum melakukan ibadah haji. Kamu bisa berjalan kaki setiap pagi selama 30 hingga 60 menit. Selain berjalan kaki, kamu juga bisa berenang atau bersepeda untuk meningkatkan kekuatan tubuh.
  • Ibadah haji juga banyak dilakukan oleh kelompok usia lanjut. Para lansia juga bisa melakukan persiapan dengan melakukan olahraga yang bisa meningkatkan kekuatan dan keseimbangan tubuh, seperti yoga atau pilates. Kelompok usia ini bisa melakukan olahraga selama 30 menit setiap harinya, sebanyak lima kali dalam seminggu.
  • Pastikan kamu mengonsumsi berbagai makanan yang sehat dan bernutrisi selama persiapan dan saat melakukan ibadah haji. Saat persiapan berangkat haji, jangan lupa untuk memperbanyak pengonsumsian buah dan sayuran. Perbanyak mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D dan kalsium agar kekuatan tulang semakin optimal.
  • Jika kamu memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti diabetes atau jantung, sebaiknya lakukan diet yang sesuai dengan kondisi kesehatan kamu. Kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc untuk memastikan pola diet sehat yang perlu kamu jalani. Dengan begitu, kondisi kesehatan dalam kondisi optimal saat melakukan ibadah haji. Jika belum punya aplikasinya, kamu bisa download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play.
  • Melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh, mulai dari tekanan darah, diabetes, hingga kondisi jantung. Selain itu, kamu juga bisa melakukan vaksinasi yang diwajibkan untuk jemaah ibadah haji agar kesehatan tetap optimal selama menjalankan ibadah haji.
  • Selain persiapan dari dalam tubuh, pemerintah Indonesia juga menyarankan jemaah haji mencegah kondisi heat stroke dengan menggunakan topi, tabir surya, kacamata hitam, dan sesekali menyemprotkan cairan yang diberikan untuk menghindari suhu yang ekstrem. 
  • Jemaah haji juga wajib mengonsumsi cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi, baik saat persiapan keberangkatan atau melakukan ibadah haji. Ada berbagai gejala dehidrasi yang perlu diwaspadai, seperti mulut kering, frekuensi buang air kecil menurun, urine berwarna gelap, merasa haus terus menerus, kelelahan, hingga sakit kepala. 
  • Agar mental juga dalam kondisi yang optimal, sebaiknya lakukan kelola stres yang kamu rasakan, perbanyak istirahat, dan lakukan kegiatan yang bisa membuat kamu merasa lebih tenang sebelum melakukan ibadah haji.

Itulah berbagai persiapan fisik dan mental yang bisa dlakukan sebelum berangkat haji. Saat berada di tanah suci, sebaiknya tetap fokus pada kegiatan yang akan dijalankan dan kenali kondisi tubuh agar ibadah yang dijalankan dapat berjalan dengan lancar.

Referensi:

Sehat Negeriku. Diakses pada 2022. Tiga Pesan Kesehatan untuk Jemaah Haji Indonesia.
Kementerian Kesehatan RI Pusat Kesehatan Haji. Diakses pada 2022. Persiapan Kesehatan yang Harus Diperhatikan Calon Jamaah Haji Indonesia.
Harvard Health Publishing. Diakses pada 2022. How to Stay Strong and Coordinated as You Age.
Medline Plus. Diakses pada 2022. Nutrition for Older Adults.
NHS. Diakses pada 2022. Dehydration.