DAFTAR ISI

• Berbagai Manfaat Kolang Kaling yang Perlu Diketahui
• Cara Memilih Kolang-Kaling yang Segar
• Tips Mengolah Kolang-Kaling
• Ide Resep Olahan Kolang-Kaling

---

Punya tekstur lembut dan kenyal dengan rasa manis, membuat kolang kaling banyak disukai. Buah yang berasal dari biji tanaman aren ini memiliki nama latin Arenga pinnata.

Selain enak, manfaat kolang kaling bagi kesehatan juga banyak. Yuk simak pembahasannya!

Berbagai Manfaat Kolang Kaling yang Perlu Diketahui

Ada beberapa manfaat kolang kaling untuk kesehatan yang perlu diketahui, yaitu:

1. Menghidrasi Tubuh

Kadar air dalam kolang kaling cukup tinggi, sehingga bisa membantu menghidrasi tubuh. Bila kamu sedang dalam pemulihan sakit, selain minum air putih yang banyak, kamu bisa coba konsumsi buah tinggi kadar air, seperti kolang kaling.

2. Menyehatkan Pencernaan

manfaat kolang kaling untuk kesehatan selanjutnya adalah menyehatkan pencernaan. Dalam 100 gram kolang kaling, terkandung sekitar 1,6 gram serat tak larut.

Serat jenis ini dapat mendukung pergerakan sistem pencernaan, sehingga baik dikonsumsi saat kamu sedang mengalami sembelit.

3. Baik untuk Kulit

Kolang kaling juga bermanfaat untuk kulit. Buah ini dapat meredakan peradangan pada kulit, mencegah dan mengurangi gatal karena biang keringat, juga mencegah penuaan dini. 

Galactomannan dalam kolang kaling dapat menghambat mencegah terbentuknya bintik-bintik hitam pada kulit. Selain itu, zat ini juga diketahui mampu melawan radikal bebas penyebab penuaan dini.

4. Menurunkan Risiko Pengeroposan Tulang

Manfaat kolang kaling untuk kesehatan yang lain adalah menurunkan risiko pengeroposan tulang, terutama pada wanita menopause. Hal ini karena kolang kaling mengandung kalsium dan fosfor yang baik untuk kekuatan tulang. 

Menurut studi pada 2018 di IIOAB Journal, wanita menopause yang mengonsumsi kolang kaling dan rutin melakukan tai chi, mengalami peningkatan kepadatan tulang. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan mengenai hal ini.

5. Membantu Mengontrol Gula Darah

Kolang kaling memiliki kandungan galaktomanan dan serat alami yang dapat memperlambat penyerapan gula di dalam tubuh.

Hal ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, terutama bagi kamu yang memiliki risiko diabetes atau sedang menjalani pola makan rendah gula.

Selain itu, kolang kaling memiliki indeks glikemik rendah, sehingga bisa menjadi pilihan camilan yang aman dikonsumsi dalam jumlah wajar bagi pengidap diabetes.

6. Menjaga Kesehatan Jantung

Kandungan serat dan mineral seperti kalium dalam kolang kaling berperan penting dalam menjaga tekanan darah tetap normal.

Kalium membantu menyeimbangkan cairan tubuh dan mencegah penumpukan natrium yang bisa memicu hipertensi.

Dengan mengonsumsi kolang kaling secara rutin dalam porsi seimbang, kamu bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung sekaligus menjaga fungsi pembuluh darah tetap sehat.

Ketahui juga informasi lain mengenai, Diet dan Nutrisi Kebutuhan Tubuh – Informasi Lengkapnya berikut ini.

Cara Memilih Kolang-Kaling yang Segar

Selain cara mengolah, memilih kolang kaling yang segar juga penting agar hasil olahan lebih enak dan aman dikonsumsi. Kolang kaling yang tidak segar biasanya terasa asam, terlalu lembek, atau berbau menyengat.

Berikut panduan untuk memilih kolang kaling terbaik:

1. Perhatikan warna dan teksturnya.
   Pilih kolang kaling yang berwarna putih bening, tidak kekuningan, dan bertekstur kenyal tapi tidak terlalu lembek. Hindari kolang kaling yang terlalu keruh atau berlendir tebal karena bisa menandakan kualitasnya sudah menurun.
2. Cium aromanya.
   Kolang kaling segar memiliki aroma alami yang lembut dan tidak menyengat. Jika sudah berbau asam kuat atau busuk, sebaiknya jangan dibeli.
3. Periksa kebersihan wadah penyimpanan.
   Pastikan kolang kaling dijual dalam wadah bersih dan tertutup, bukan dalam ember terbuka yang mudah terkontaminasi debu atau serangga.
4. Pilih kolang kaling kemasan jika ingin praktis.
   Sekarang banyak tersedia kolang kaling dalam kemasan siap olah yang sudah direbus dan dipastikan higienis. Kamu hanya perlu membilasnya kembali sebelum dimasak sesuai resep.

Tips Mengolah Kolang-Kaling

Kolang kaling bisa diolah menjadi berbagai sajian segar seperti es campur, kolak, atau manisan. Namun, karena kolang kaling mentah mengandung lendir alami dan rasa agak asam, kamu perlu tahu cara mengolahnya dengan benar agar hasilnya enak dan aman dikonsumsi.

Berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

1. Cuci hingga bersih.
   Sebelum diolah, cuci kolang kaling dengan air mengalir beberapa kali untuk menghilangkan lendir dan sisa getah. Kamu juga bisa merendamnya dengan air garam selama 10–15 menit untuk membantu mengurangi aroma asam alami.
2. Rebus dengan daun pandan atau jeruk.
   Rebus kolang kaling selama 20–30 menit bersama daun pandan, daun jeruk, atau serai. Langkah ini membuat teksturnya lebih empuk dan menambah aroma segar alami.
3. Tambahkan gula atau sirup secukupnya.
   Jika ingin membuat manisan kolang kaling, tambahkan gula pasir, kayu manis, dan pewarna alami seperti daun suji. Rebus kembali hingga air menyusut dan kolang kaling berubah warna lebih bening dan kenyal.
4. Simpan di lemari es.
   Setelah matang, simpan kolang kaling dalam wadah tertutup di lemari es agar tahan lebih lama.
   Kolang kaling yang sudah diolah bisa bertahan hingga 3–5 hari bila disimpan dengan benar.

Dengan cara pengolahan yang tepat, kolang kaling tidak hanya segar dan lezat, tapi juga tetap mempertahankan kandungan air dan seratnya yang bermanfaat bagi tubuh.

Jika butuh saran tentang pola makan sesuai kondisi tubuhmu, Ini Rekomendasi Dokter Gizi di Halodoc yang Bisa Dihubungi.

Ide Resep Olahan Kolang-Kaling

Kolang kaling tidak hanya menyegarkan, tapi juga bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat yang cocok dinikmati kapan saja.

Teksturnya yang kenyal dan kandungan airnya yang tinggi membuat buah ini mudah dikombinasikan dengan bahan lain, baik untuk minuman dingin maupun camilan sehat.

Berikut beberapa ide resep olahan kolang-kaling yang bisa kamu coba di rumah:

1. Manisan Kolang-Kaling

Hidangan klasik yang paling populer dari kolang kaling ini mudah dibuat dan cocok disajikan saat berbuka puasa atau acara keluarga.

Bahan-bahan:

• 500 gram kolang kaling
• 150 gram gula pasir
• 2 lembar daun pandan
• Pewarna alami (opsional, seperti daun suji atau sirup cocopandan)

Cara membuat:

1. Rebus kolang kaling selama 15–20 menit, lalu tiriskan.
2. Masukkan ke dalam panci bersama gula, daun pandan, dan sedikit pewarna alami.
3. Rebus kembali hingga air menyusut dan kolang kaling berubah warna bening mengilap.
4. Dinginkan dan simpan di kulkas sebelum disajikan.

2. Es Campur Kolang-Kaling

Kolang kaling juga cocok dijadikan bahan pelengkap minuman segar seperti es campur, terutama saat cuaca panas.

Bahan-bahan:

• 200 gram kolang kaling rebus
• Potongan kelapa muda
• Nata de coco, cincau, dan alpukat (sesuai selera)
• Sirup cocopandan atau gula merah cair
• Es serut dan susu kental manis

Cara membuat:

1. Siapkan semua bahan dalam mangkuk besar.
2. Tambahkan es serut, sirup, dan susu kental manis di atasnya.
3. Aduk hingga tercampur rata, lalu sajikan segera.

Minuman ini tidak hanya segar, tapi juga membantu menghidrasi tubuh berkat kandungan air tinggi dari kolang kaling dan buah-buahan lainnya.

3. Kolak Kolang-Kaling

Kalau kamu ingin sajian hangat, kolak kolang kaling bisa jadi pilihan tepat — apalagi di bulan Ramadan atau saat cuaca dingin.

Bahan-bahan:

• 300 gram kolang kaling
• 100 gram pisang kepok potong-potong
• 200 ml santan kental
• 100 gram gula merah
• 1 lembar daun pandan
• Sejumput garam

Cara membuat:

1. Rebus gula merah dan daun pandan hingga larut, lalu saring.
2. Masukkan kolang kaling dan pisang ke dalam rebusan gula, masak hingga empuk.
3. Tambahkan santan dan garam, aduk perlahan hingga mendidih kembali.
4. Sajikan hangat atau dingin sesuai selera.

Jika butuh inspirasi menu lainnya, simak seputar Menu Sehat – Jenis dan Manfaat untuk Kesehatan berikut ini.

Itulah beberapa manfaat kolang kaling untuk kesehatan yang perlu diketahui. Meski bermanfaat, pastikan untuk mengolah kolang kaling dengan cara yang sehat, ya.

Jika kamu punya pertanyaan lain terkait konsumsi makanan ini, hubungi dokter spesialis gizi di Halodoc saja!

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:

IIOAB Journal. Diakses pada 2025. Impact Of Arenga Pinnata Administration Combined With Tai-Chi Gymnastics On Bone Density In Menopausal Women.

MedIndia. Diakses pada 2025. Health Benefits of Palmyra Fruit.

Health Benefits Times. Diakses pada 2025. Health benefits of Palmyra Fruit.

Medical News Bulletin. Diakses pada 2025. Anti-Aging Effects of an Exotic Fruit.