Penyakit Radang Amandel Dapat Sebabkan Demam pada Anak

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   09 November 2022
Penyakit Radang Amandel Dapat Sebabkan Demam pada AnakPenyakit Radang Amandel Dapat Sebabkan Demam pada Anak

"Pada kebanyakan kasus radang amandel, gejalanya meliputi sakit tenggorokan dan demam akibat infeksi virus atau bakteri yang menyerang tenggorokan anak. Namun, hal yang perlu ditegaskan, gejala radang amandel pada anak bukan cuma seputar demam dan sakit tenggorokan saja."

Halodoc, Jakarta - Radang amandel atau tonsilitis adalah salah satu penyakit yang umum terjadi pada anak-anak. Amandel merupakan dua kelenjar kecil yang ada di tenggorokan. Organ yang terbilang kecil ini berperan untuk mencegah infeksi, khususnya pada anak-anak. 

Nah, ketika usia makin bertambah, sistem imun semakin kuat sehingga fungsi amandel mulai tergantikan. Di saat ini, amandel secara perlahan-lahan akan menyusut. Namun, amandel ini bisa saja mengalami peradangan dan membuatnya membengkak. Hal ini yang menyebabkan timbulnya rasa sakit di tenggorokan.

Lalu, apa saja gejala radang amandel? Benarkah radang amandel bisa sebabkan demam pada anak? 

Berbagai Keluhan, Bukan Cuma Demam

Pada kebanyakan kasus radang amandel, gejala radang amandel meliputi sakit tenggorokan, batuk, dan demam. Nah, demam ini terjadi akibat infeksi virus atau bakteri yang menyerang tenggorokan anak. Demam ini adalah reaksi dari sistem imun tubuh ketika melawan infeksi virus atau bakteri yang menyerang tubuh. 

Hal yang perlu ditegaskan, gejala radang amandel pada anak bukan cuma seputar demam dan sakit tenggorokan saja. Penyakit ini bisa menimbulkan beragam keluhan pada anak.

Berikut ini gejala radang amandel lainnya menurut para ahli di The Royal Children's Hospital Melbourne, yaitu:

  • Sakit tenggorokan.
  • Kesulitan menelan.
  • Kelenjar getah bening melunak (kelenjar di bawah rahang).
  • Timbulnya rasa sakit di telinga (perlu diperiksa lebih lanjut oleh dokter, mungkin terdapat infeksi pada telinga).
  • Bau mulut.
  • Kehilangan selera makan.
  • Lesu atau terlihat tidak sehat.
  • Anak-anak yang lebih besar mungkin mengeluh sakit kepala atau sakit perut.

Selain gejala-gejala di atas, ada pula gejala lainnya yang mesti diwaspadai. Andaikan Si Kecil mengalami keluhan di bawah ini, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat:

  • Sesak napas.
  • Demam di atas 39 derajat Celcius.
  • Sakit tenggorokan yang tak kunjung hilang selama satu hingga dua hari.
  • Terlihat sangat lemas.

Jangan Panik, Tak Harus Selalu Dioperasi

Sebenarnya penanganan radang amandel enggak harus selalu dengan operasi. Radang amandel juga bisa diatasi dengan pemberian obat, bahkan cukup dengan perawatan rumah. Nah, berikut ini cara yang bisa dicoba:

  • Istirahat yang cukup.
  • Minum banyak cairan.
  • Kumur dengan air garam hangat beberapa kali sehari.
  • Gunakan humidifier untuk melembapkan udara di ruangan. 
  • Hindari asap rokok.
  • Konsumsi pelega tenggorokan.
  • Konsumsi minuman pereda sakit tenggorokan, seperti teh atau air hangat yang dicampurkan madu.

Di samping itu, kamu juga bisa meredakan gejala radang amandel menggunakan obat pereda rasa sakit yang dijual bebas di apotek, seperti ibuprofen, parasetamol atau aspirin. Namun, sebelum memberikan obat ini pada anak, tanyakan pada dokter mengenai dosis atau efek sampingnya. Selain itu, pastikan juga untuk berhati-hati dalam memilih bentuk obat pereda nyeri yang akan diberikan kepada anak. Sebab, saat ini sejumlah obat sirup tengah ditarik peredarannya karena diduga memiliki kandungan yang dapat memicu gagal ginjal akut misterius pada anak. Untuk pilihan obat yang aman, Kemenkes sudah merilis daftar lengkap obat sirup, cair, dan tetes yang aman dikonsumsi. Nah, kamu bisa melihatnya di sini.

Pada beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan antibiotik bila radang amandel disebabkan oleh infeksi bakteri. Ingat, andaikan kondisi sudah mulai membaik, antibiotik harus tetap dihabiskan. 

Bagaimana dengan operasi? Biasanya prosedur ini dilakukan bila pengidapnya: 

  • Kesulitan untuk makan, tidur dan bernapas.
  • Mengidap radang amandel bakteri yang tak bisa ditangani oleh antibiotik.
  • Tergolong kronis, terus muncul selama lebih dari dua minggu.
  • Secara terus menerus kambuh.

Mau tahu lebih jauh cara mengatasi radang amandel pada anak? Segeralah hubungi dokter. Nah, melalui aplikasi Halodoc, ibu bisa tanya dokter tepercaya untuk mendapatkan informasi kesehatan yang dibutuhkan. Tentunya melalui fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!  


Referensi:
The Royal Children's Hospital Melbourne. Diakses pada 2022. Tonsillitis
NHS UK. Diakses pada 2022. Health A-Z. Tonsillitis. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Conditions & Diseases. Tonsillitis.

Diperbarui pada 7 November 2022. 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan