Advertisement

Perbedaan Purging dan Breakout yang Terjadi pada Wajah

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   17 Juni 2025

Purging merupakan kondisi kulit (terutama wajah) yang mengalami reaksi ‘pembersihan’ dan regenerasi akibat penggunaan produk skincare. Sedangkan breakout pada umumnya merupakan reaksi ketidakcocokan kulit dengan produk skincare yang digunakan.

Perbedaan Purging dan Breakout yang Terjadi pada WajahPerbedaan Purging dan Breakout yang Terjadi pada Wajah

DAFTAR ISI:

  1. Ini Perbedaan Antara Purging dan Breakout
  2. Bagaimana Cara Mengatasinya?
  3. Tips Mencegah Purging dan Breakout
  4. Kapan Harus ke Dokter Kulit?

Istilah purging dan breakout kini semakin sering terdengar di dunia kecantikan, terutama di kalangan pengguna skincare. Meski terdengar familiar, nyatanya masih banyak yang belum benar-benar paham perbedaan antara keduanya.

Pasalnya, purging dan breakout sama-sama memicu munculnya jerawat di wajah, sehingga sering kali sulit dibedakan. Padahal, memahami perbedaan keduanya penting untuk menentukan langkah perawatan kulit yang tepat.

Jadi, apa sebenarnya perbedaan purging dan breakout? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Ini Perbedaan Antara Purging dan Breakout

Berikut ini perbedaan antara purging dan breakout:

1. Purging

Purging merupakan kondisi kulit (terutama wajah) mengalami reaksi “pembersihan” dan regenerasi akibat penggunaan produk skincare. Terutama produk dengan kandungan eksfoliator (pengelupas kulit)  seperti asam alfa-hidroksi, asam beta-hidroksi, dan retinoid. 

Reaksi purging umumnya akan memunculkan jerawat di tempat yang pernah ditumbuhi sebelumnya. Meski begitu, jerawat yang tumbuh akibat purging biasanya akan cepat hilang, apabila dibandingkan dengan jerawat breakout.

Dilansir dari Healthline, purging akan memicu pergantian sel, sehingga kulit akan melepaskan sel-sel kulit mati lebih cepat dari biasanya. Akibatnya, sel-sel kulit yang segar akan terekspos ke permukaan, dan membuat kulit lebih bersih dan tampak awet muda. 

Sayangnya, sebelum sel-sel baru yang sehat tersebut dapat naik ke permukaan, minyak berlebih, sebum, serpihan kulit mati, serta penumpukan kotoran akan terlebih dahulu naik ke permukaan. Nah, itulah alasan mengapa purging juga menimbulkan jerawat. 

Memiliki kulit berjerawat? Jangan panik dulu, ya. Ini Rekomendasi 5 Obat Jerawat Paling Ampuh di Apotek.

2. Breakout

Sementara itu, breakout umumnya merupakan reaksi ketidakcocokan kulit dengan produk skincare yang digunakan dan malah menyebabkan iritasi pada kulit. Apabila produk yang digunakan tidak mengandung bahan eksfoliator yang dapat memicu pergantian sel kulit, maka kemungkinan besar itu adalah breakout

Namun, breakout juga dapat dipicu oleh beberapa hal lain. Contohnya seperti stres yang tidak terkendali, hingga pola makan yang kurang sehat. Alhasil, penanganannya pun harus disesuaikan dengan faktor penyebabnya. 

Breakout akan menimbulkan jerawat, tetapi jerawat breakout akan tumbuh pada area kulit yang belum pernah berjerawat sebelumnya. Di samping itu, jerawat breakout juga dapat muncul dalam jumlah besar, dan umumnya membutuhkan waktu sekitar 8-10 hari untuk muncul, matang, lalu menyusut.  

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara purging dan breakout adalah penyebabnya, kandungan produk skincare yang digunakan, di mana jerawat akan tumbuh, dan berapa lama durasi jerawat yang tumbuh akan menghilang.  

Penasaran, Apa yang Terjadi saat Wajah Mengalami Breakout?

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Apabila kulit sedang mengalami purging, maka kamu harus bersabar dan bersikap lembut terhadap kulitmu. Pasalnya, kondisi kulit sangatlah sensitif dan rentan selama proses purging berlangsung. 

Sementara itu, bila breakout pada wajah disebabkan oleh ketidakcocokan skincare, maka penggunaannya harus dihentikan. Selain itu, hindarilah produk yang mengandung zat tertentu. Contohnya seperti alkohol, silikon, serta lanolin karena bersifat iritan bagi kulit.

Di samping itu, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit ketika sedang mengalami purging dan breakout, antara lain:

  • Cuci muka secara rutin dua kali sehari, agar dapat mengangkat kotoran dan minyak berlebih pada kulit. Namun, hindarilah mencuci muka terlalu berlebihan atau lama, karena dapat membuat kulit wajah kering.
  • Hindari menyentuh atau memencet jerawat, karena  dapat memicu peradangan yang lebih parah, dan membuat bakteri penyebab jerawat hinggap lebih mudah pada kulit.
  • Membatasi asupan makanan dengan indeks glikemik tinggi, karena dapat meningkatkan risiko timbulnya jerawat atau memperburuk jerawat.
  • Menggunakan tabir surya setiap keluar rumah, karena paparan sinar matahari dapat meningkatkan produksi minyak dan memperparah jerawat.

Tips Mencegah Purging dan Breakout

Berikut ini tips mencegah purging dan breakout:

  • Pilih produk yang sesuai jenis kulit: Gunakan produk skincare yang diformulasikan khusus untuk jenis kulit .
  • Lakukan patch test: Sebelum menggunakan produk baru secara menyeluruh, oleskan sedikit di area kecil kulit untuk melihat apakah ada reaksi alergi atau iritasi.
  • Bersihkan wajah secara teratur: Cuci wajah dua kali sehari, terutama setelah beraktivitas atau menggunakan makeup.
  • Hindari menyentuh wajah: Tangan seringkali membawa bakteri dan kotoran yang dapat memicu jerawat.
  • Jaga pola makan: Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang, serta hindari makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan.
  • Kelola stres: Temukan cara untuk mengelola stres, seperti berolahraga, bermeditasi, atau melakukan hobi yang menyenangkan.

Kapan Harus ke Dokter Kulit?

Jika breakout sangat parah, tidak membaik dengan perawatan rumahan, atau menyebabkan bekas luka, segera konsultasikan dengan dokter spesialis kulit. Dokter dapat memberikan penanganan yang lebih intensif, seperti resep obat atau tindakan medis lainnya.

Nah, itulah penjelasan mengenai perbedaan antara purging dan breakout. Meski sama-sama menimbulkan jerawat, tapi penyebab, durasi, dan letak jerawat yang tumbuh berbeda pada keduanya.

Oleh sebab itu, perhatikanlah baik-baik produk skincare yang akan dipilih agar sesuai dengan kondisi kulitmu.

Apabila kulit wajah memiliki banyak jerawat akibat breakout dan tak kunjung membaik, segeralah hubungi dokter spesialis kulit di aplikasi Halodoc. Melalui fitur video call/chat secara langsung. 

Nantinya, dokter akan memberikan anjuran yang tepat atau resep obat untuk keluhan yang kamu rasakan.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.

Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. The Secrets to Deciphering — and Stopping — Skin Purging.
Healthline. Diakses pada 2025. Why Am I Breaking Out? 8 Sneaky Causes of Acne (Plus How to Treat It).
Rosemary. Diakses pada 2025. Is Your Skin Purging or Breaking Out? Here’s How to Tell.
American Academy of Dermatology Association. Diakses pada 2025. ACNE CLINICAL GUIDELINE.
MDAcne. Diakses pada 2025. Acne Purging: Full Dermatologist Guide.
Riverchase Dermatology. Diakses pada 2025. What the Heck Is Skin Purging, Exactly?
Your Wellness Center. Diakses pada 2025. Skin Purging vs. Breakouts.