Perkuat Imun, Ini Manfaat Buah Belimbing untuk Kesehatan
“Belimbing mengandung vitamin C yang bisa memperkuat imunitas. Selain itu, buah ini juga bisa menyehatkan jantung sampai mencegah kanker.”

Halodoc, Jakarta – Buah belimbing mengandung karbohidrat, serat, protein, kalsium dan berbagai vitamin. Kandungan-kandungan buah belimbing mampu memberikan manfaat kesehatan, salah satunya adalah memperkuat imun tubuh.
Kandungan vitamin C-nya dapat mengurangi peradangan sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan mengonsumsi belimbing seberat 90 gram saja sudah memenuhi 50 persen kebutuhan vitamin C harian tubuh.
Manfaat Belimbing untuk Kesehatan Tubuh
Selain meningkatkan daya tahan tubuh, berikut manfaat buah belimbing lainnya:
1. Mengontrol gula darah
Bagi seseorang yang keturunan diabetes, belimbing adalah salah satu buah yang direkomendasikan. Sebab, kandungan serat yang tidak larutnya bisa menghambat penyerapan glukosa. Alhasil, lonjakan gula darah bisa diantisipasi dan kadarnya terkontrol.
2. Memperlancar pencernaan
Kandungan seratnya yang lumayan tinggi membantu pergerakan usus sehingga tinja lebih mudah dikeluarkan. Selain memperlancar saluran pencernaan, belimbing juga bisa mengatasi berbagai masalah lainnya, seperti kembung, dan diare.
3. Menyehatkan jantung
Belimbing mengandung natrium dan kalium pada buah yang berfungsi sebagai elektrolit dalam tubuh. Kandungan elektrolit tersebut mampu menstabilkan tekanan darah sehingga detak jantung tetap teratur. Antioksidan di dalamnya juga ampuh menangkal efek radikal bebas pemicu penyakit jantung dan pembuluh darah.
4. Mencegah kanker
Kandungan beta karoten dalam buah belimbing diklaim dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker, terutama kanker lambung dan kanker usus besar.
5. Menurunkan berat badan
Belimbing cenderung rendah kalori dan banyak serat sehingga membuat kamu merasa kenyang lebih lama dan tidak makan berlebihan. Alhasil, kamu bisa lebih efektif menurunkan berat badan. Nutrisi di dalamnya juga membantu proses metabolisme tubuh sehingga penurunan berat badan lebih optimal.
Meski menyimpan manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi buah ini. Satu yang pasti jangan berlebihan karena bisa menimbulkan efek buruk. Pada pengidap gangguan ginjal, mengonsumsi belimbing berlebihan bisa memperburuk kondisi yang ada.
Pasalnya, buah ini mengandung asam oksalat dalam jumlah besar. Zat tersebut dapat menumpuk asam urat sehingga membebani fungsi ginjal. Belimbing juga berisiko menyebabkan masalah neurologis, seperti kebingungan, kejang, bahkan kematian jika dikonsumsi berlebihan.
Tips Memilih Belimbing yang Sudah Matang
Pada umumnya, belimbing dikonsumsi langsung tanpa dikupas. Pilih belimbing yang warnanya sudah menguning tanda buah sudah matang. Jika buah terasa asam dan terlalu pahit, artinya belimbing tersebut masih hijau.
Jika warnanya masih hijau, simpan buah di suhu kamar untuk mempercepat proses pematangan. Balik buah ini sesekali agar matangnya merata. Kemudian biarkan sampai buah mengeluarkan aroma harum. Jika wanginya sudah semakin menyengat, artinya buah sudah matang dan siap disantap.
Simpan di suhu ruangan satu sampai dua hari jika kamu tidak ingin memakannya langsung. Apabila mau menyimpannya dalam waktu lama, masukan ke dalam kulkas.
Cuci buah ini di bawah air mengalir sebelum menyantapnya. Kemudian, potong ujungnya dan iris secara horizontal.
Jika kamu punya pertanyaan lain seputar masalah kesehatan, hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc saja. Dokter yang ahli di bidangnya akan menjawab pertanyaan kamu sekaligus memberikan solusi terbaik. Jangan tunda sebelum kondisinya memburuk, download Halodoc sekarang juga!
Baca Juga:
- Kenali Manfaat Buah Mahkota Dewa bagi Kesehatan Pria
- Ketahui 5 Manfaat Buah Berenuk bagi Kesehatan Tubuh



