Perlu Tahu, Ini Aturan yang Tepat Mengonsumsi Kopi saat Hamil

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   31 Mei 2022

“Selama hamil, asupan makanan dan minuman jadi hal penting yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah asupan kopi yang sebaiknya dibatasi.”

Perlu Tahu, Ini Aturan yang Tepat Mengonsumsi Kopi saat HamilPerlu Tahu, Ini Aturan yang Tepat Mengonsumsi Kopi saat Hamil

Halodoc, Jakarta – Anjuran untuk membatasi asupan kopi pada ibu hamil sebenarnya sudah dimulai sejak awal kehamilan. Frekuensi dan takaran asupan kafein yang terdapat dalam kopi ketika hamil tentunya tidak boleh berlebihan seperti ketika sebelum hamil. Sebab, kafein merupakan zat yang memiliki sifat diuretik dan stimulan. 

Kafein yang terdapat dalam kopi bisa memicu efek samping tertentu, terutama yang berkaitan dengan detak jantung dan tekanan darah. Sementara itu, sifat diuretik pada kafein bisa meningkatkan frekuensi berkemih ketika hamil. Jadi, ibu akan lebih sering buang air kecil jika minum kopi. 

Sebenarnya, kafein tidak hanya terdapat dalam kopi. Minuman lainnya seperti cokelat, teh, dan minuman berenergi juga mengandung kafein dan perlu dibatasi saat hamil.

Takaran Minum Kopi saat Hamil

Ketika hamil, ibu harus selektif dalam memilih asupan makanan dan minuman. Termasuk urusan minum kopi atau makanan dan minuman lain yang mengandung kafein. Sebenarnya, berapa takaran yang dianjurkan untuk ibu hamil? 

Idealnya, asupan kafein ketika hamil per harinya hanya sekitar 150 sampai 200 miligram. Jadi, pastikan ibu menyesuaikan dengan takaran gizi yang tertulis pada kemasan makanan dan minuman sebelum dikonsumsi.

Ibu hamil perlu mengetahui bahwa takaran kafein yang aman adalah total asupan dalam sehari, baik yang berasal dari makanan maupun minuman. Berikut kandungan kafein rata-rata dalam kopi, teh, cokelat, dan minuman ringan:

  • 1 cangkir kopi instan memiliki kandungan kafein sekitar 60 miligram.
  • 1 gelas kopi espresso memiliki kandungan kafein sekitar 100 miligram.
  • 1 cangkir teh memiliki kandungan kafein sekitar 30 miligram.
  • 1 kaleng minuman soda dengan berat sekitar 375 gram memiliki kandungan kafein sekitar 49 miligram.
  • 1 batang cokelat susu dengan berat sekitar 100 gram memiliki kandungan kafein sekitar 20 miligram.

Dampak Asupan Kafein Berlebihan

Konsumsi kopi selama hamil tidak dilarang. Hanya saja, asupan hariannya perlu dibatasi. Sebab, jika berlebih, bisa memicu beberapa efek samping berikut:

  1. Memicu Keguguran dan BBLR

Asupan kafein berlebih saat hamil akan meningkatkan risiko keguguran atau bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR). Jika ibu mengalami keguguran, dokter biasanya akan melakukan kuret untuk membersihkan rahim dari jaringan abnormal sisa kehamilan. 

  1. Bayi Lahir Prematur dan Cacat

Konsumsi kafein berlebihan juga meningkatkan risiko bayi lahir prematur dan mengalami cacat. Sebab, asupan makanan dan minuman yang masuk ke tubuh ibu selama hamil akan mengalir bersama aliran darah menuju ke plasenta. Lama-kelamaan, janin juga bisa merasakannya. Jika kadarnya berlebihan, tentu bisa memicu banyak hal negatif untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.

  1. Memicu Munculnya Berbagai Keluhan Lain

Mengonsumsi kopi ketika hamil juga dapat membuat ibu merasa gelisah. Tak jarang, asupan kafein saat hamil membuat ibu menjadi sulit tidur nyenyak dan mengalami masalah pencernaan. 

Sebab, ibu hamil memang cenderung lebih sensitif terhadap kafein dibanding sebelum hamil. Inilah mengapa, tubuh ibu membutuhkan waktu lebih lama untuk mengeluarkan kafein dari tubuh dibandingkan dengan masa sebelum hamil. 

Jika ibu memiliki keluhan kehamilan, segera tanyakan pada dokter ahli kandungan. Tanya jawab dengan dokter sekarang lebih mudah menggunakan aplikasi Halodoc. Cukup download aplikasi Halodoc di ponsel ibu. 

Referensi:
NHS UK. Diakses pada 2022. Should I Limit Caffeine During Pregnancy?
American Pregnancy Association. Diakses pada 2022. Caffeine During Pregnancy.
Babycentre. Diakses pada 2022. Is It Safe to Drink Coffee During Pregnancy?
Pregnancy Birth and Baby. Diakses pada 2022. Caffeine During Pregnancy.