Perlu Tahu, Ini Efek Samping dari Obat Tidur

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   01 Februari 2021
Perlu Tahu, Ini Efek Samping dari Obat TidurPerlu Tahu, Ini Efek Samping dari Obat Tidur

Halodoc, Jakarta - Bagi orang yang memiliki gangguan tidur, seperti insomnia, mengonsumsi obat tidur bisa menjadi solusi agar dapat tidur nyenyak. Meskipun penggunaannya diperbolehkan, obat tidur sebenarnya memiliki efek samping dan risiko yang signifikan. Hal ini mungkin tidak disadari banyak orang.

Konsumsi obat tidur memang cukup aman dan dapat ditoleransi dengan baik. Namun, apabila penggunaannya tidak benar, seseorang bisa menghadapi masalah. Perlu diwaspadai, konsumsi obat tidur bisa menjadi suatu ketergantungan. Untuk itu, penting untuk memahami cara kerja dan efek samping obat tidur yang mungkin terjadi. 

Baca Juga: Cegah Resistensi, Tidak Semua Infeksi Membutuhkan Antibiotik

Efek Samping Konsumsi Obat Tidur

Dampak langsung dan jangka panjang dari konsumsi obat tidur seringnya tidak disadari. Efek berbahaya dari obat tidur yaitu kejang hingga sesak napas. Beberapa orang juga mengalami reaksi alergi yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas, nyeri dada, mual, dan bengkak. 

Beberapa dari efek samping ini bisa menyebabkan overdosis yang mematikan. Hanya saja, gejala umum dan efek samping yang sering terjadi, meliputi:

  • Pusing;
  • Mulut kering;
  • Kesulitan dalam koordinasi;
  • Mengantuk di siang hari;
  • Mimpi yang tidak biasa;
  • Gatal dan bengkak;
  • Sakit kepala ringan;
  • Pernapasan terasa tertekan;
  • Ketergantungan pada obat tidur;
  • Minum obat tidur hanya agar bisa merasakan efek euforia;
  • Mengidam obat tidur di siang hari.

Seseorang yang menggunakan obat tidur dalam jangka waktu lama, cenderung mengalami efek samping yang meningkat. Ketika ia terus mengonsumsi obat dari waktu ke waktu, substansi menumpuk di tubuh dan menghasilkan efek samping yang tidak diinginkan. Efek sampingnya termasuk tekanan darah tinggi, detak jantung tidak teratur dan depresi. 

Baca Juga: Ini Alasan Minum Obat Antibiotik Harus Dihabiskan

Parasomnia Efek Samping yang Lebih Berbahaya

Beberapa obat tidur memiliki efek samping yang lebih berpotensi berbahaya, termasuk parasomnia. Parasomnia adalah gerakan, perilaku, dan tindakan yang tidak dapat dikendalikan, seperti tidur berjalan. Selama parasomnia, kamu tertidur dan tidak menyadari apa yang terjadi. 

Parasomnia merupakan perilaku tidur yang kompleks, kamu mungkin bisa makan saat tidur, menelpon, atau berhubungan seks dalam keadaan tidur. Mengemudi dalam tidur adalah efek samping obat tidur yang lebih serius lainnya. Meskipun jarang terjadi, parasomnia sulit dideteksi begitu obat mulai bekerja. 

Perlu diketahui, kapan pun kamu mengalami perilaku tidur yang kompleks (meskipun sekali) harus segera berhenti menggunakan obat tidur resep. Hanya saja saat berusaha untuk berhenti menggunakan obat tidur, akan terjadi gejala ketergantungan. Untuk mengelola gejala putus obat ini yaitu dengan menjalani detoksifikasi medis. 

Insomnia rebound juga sangat sulit diatasi bagi banyak orang, tapi dapat dikelola dengan pengobatan yang tepat. Untuk itu perlu berdiskusi dengan dokter melalui aplikasi Halodoc untuk membantu mengatasi kecanduan obat tidur tanpa gejala ketergantungan. 

Baca Juga: Ini Jenis-Jenis Penyakit yang Memerlukan Antibiotik

Perawatan kecanduan obat tidur dapat dilakukan dengan rawat inap atau rawat jalan. Rehabilitasi rawat inap, yaitu di mana pasien tinggal di fasilitas rehabilitasi dan di bawah pengawasan medis, dan psikologis secara terus-menerus. Cara ini dianggap sebagai metode terbaik untuk mendapatkan ketenangan. 

Rehabilitasi rawat inap juga dianjurkan bagi orang-orang yang mengalami kecanduan obat tidur, mereka yang rehabilitasinya belum tuntas di masa lalu, dan orang yang tinggal di lingkungan di mana obat-obatan dan alkohol mudah dijangkau. 

Sementara itu, meskipun rehabilitasi rawat jalan tidak mendapatkan fasilitas medis, pasien tetap harus bertemu dengan psikolog dan dokter beberapa kali seminggu selama beberapa jam setiap kali pertemuan. 

Referensi:
Addiction Center. Diakses pada 2021. Sleeping Pill Symptoms and Warning Signs
WebMD. Diakses pada 2021. Understanding the Side Effects of Sleeping Pills
Everyday Health. Diakses pada 2021. The Risks of Taking Sleeping Pills
Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. What You Should Know About Sleeping Pill Side Effects
Sleep Foundation. Diakses pada 2021. Side Effects of Sleep Medication

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan