Perlu Tahu, Ini Manfaat dan Risiko dari Tidur Telentang
“Posisi tidur telentang memiliki sejumlah manfaat seperti menyelaraskan tulang belakang, mencegah keriput, serta mencegah sakit kepala. Tapi di balik manfaat tersebut, ada sejumlah risiko yang mungkin kamu alami seperti peningkatan asam lambung, hingga sleep apnea.”

DAFTAR ISI
Halodoc, Jakarta – Tidur telentang jadi salah satu posisi yang cukup direkomendasikan, karena bisa memberikan kenyamanan dan meningkatkan kualitas tidur seseorang.
Tapi di balik manfaatnya tersebut, tidur telentang juga bisa memicu risiko tersendiri. Misalnya saja, membuat seseorang mendengkur, kesulitan bernapas, hingga memperburuk kondisi penyakit asam lambung (GERD).
Yuk, simak informasi selengkapnya mengenai apa saja manfaat dan risiko dari tidur telentang!
Manfaat Tidur Telentang yang Perlu Diketahui
Selain kamar tidur yang nyaman, posisi tidur yang tepat juga bisa membuat kamu memiliki kualitas tidur yang baik. Sejauh ini ada berbagai posisi tidur yang sehat dan bisa kamu coba, salah satunya tidur telentang.
Menurut Sleep Foundation, tidur telentang jadi posisi tidur kedua yang paling umum dilakukan masyarakat, selain tidur miring.
Ada sejumlah manfaat tidur telentang bagi kesehatan tubuh, seperti:
1. Membantu menyelaraskan tulang belakang
Tidur telentang membuat kamu terhindar dari risiko sakit pinggang, serta masalah lain yang berhubungan dengan tulang belakang.
2. Mencegah terjadinya keriput
Saat kamu tidur dengan posisi telentang, maka wajah akan menghadap ke atas. Dengan begitu, risiko gesekan antara kulit wajah dan bantal akan berkurang. Ini yang kemudian bisa mencegah terjadinya keriput di wajah.
3. Mengurangi risiko sinusitis
Saat seseorang tidur berbaring atau telentang, maka aliran lendir sinus akan menjadi lebih lancar, serta kamu terhindar dari risiko penumpukan lendir yang mengganggu.
4. Mencegah terjadinya sakit kepala.
Tidur telentang bisa membantu melancarkan aliran darah dan oksigen menuju otak, sekaligus mengurangi tekanan pada leher. Kedua hal tersebut berkontribusi besar dalam mencegah terjadinya sakit kepala.
5. Mencegah terjadinya glaukoma
Glaukoma merupakan gangguan pada organ mata, yang disebabkan karena tekanan berlebih di bola mata. Nah, posisi tidur telentang bisa bantu menurunkan tekanan bola mata, sehingga risiko glaukoma pun berkurang.
Jika kamu kerap mengalami sulit tidur, berikut ini “Jenis Obat Tidur yang Aman untuk Menangani Insomnia”.
Risiko Tidur Telentang yang Perlu Diwaspadai
Di balik manfaatnya, tidur telentang rupanya juga memiliki sejumlah risiko. Terutama jika kamu memiliki kondisi tertentu seperti kehamilan, GERD, hingga masalah kesehatan lainnya.
Berikut ini sejumlah risiko tidur telentang, antara lain:
1. Memicu dengkuran
Tidur telentang berisiko membuat seseorang tidur mendengkur. Sebab, saat telentang lidah akan bergeser masuk ke dalam tenggorokan dan menghalangi jalan napas. Mendengkur terus menerus bisa memicu terjadinya sesak napas, serta menurunkan kualitas tidur seseorang.
2. Menyebabkan sleep apnea
Saat tidur telentang, seseorang akan rentan mengalami sleep apnea. Ini terjadi karena saluran napas tersumbat, akibat lidah yang menghalangi saluran napas.
3. Meningkatkan asam lambung
Orang dengan penyakit asam lambung tidak disarankan tidur telentang. Posisi tidur yang satu ini bisa memicu asam lambung naik ke kerongkongan, sehingga memperparah gejala GERD.
Cari tahu “6 Cara Alami dan Mudah untuk Mengobati Gangguan Tidur”. Tidur yang nyaman dan nyenyak, tentunya bikin kamu lebih produktif dan fresh saat bangun.
4. Menurunkan aliran darah ke plasenta
Saat hamil, Ibu tidak disarankan untuk tidur telentang. Sebab posisi ini bisa membuat aliran darah ke plasenta berkurang, yang kemudian berisiko menyebabkan stillbirth (bayi meninggal di dalam kandungan), serta menghambat tumbuh kembang janin dalam kandungan.
Itulah manfaat dan risiko tidur telentang yang perlu diketahui. Jika kamu memiliki masalah dengan pola tidur atau ingin mengetahui posisi tidur yang sehat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter di Halodoc.
Tanya dokter spesialis lewat aplikasi Halodoc, ya! Selain itu, dapatkan juga obat dan suplemen kesehatan lainnya di Toko Kesehatan Halodoc. Yuk, download aplikasinya sekarang juga!


