Advertisement

Pertolongan Pertama pada saat Tekanan Darah Melonjak

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   30 Juli 2025

"Tekanan darah tinggi alias hipertensi tidak boleh disepelekan begitu saja. Jika tidak ditangani segera, kondisi ini bisa memicu komplikasi yang parah. Maka dari itu, ketahui apa saja cara-cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan tekanan darah yang melonjak tiba-tiba."

Pertolongan Pertama pada saat Tekanan Darah MelonjakPertolongan Pertama pada saat Tekanan Darah Melonjak

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan kondisi yang cukup berisiko. Pasalnya saat tekanan darah seseorang melonjak secara drastis, maka semakin besar risiko penyakit mematikan seperti stroke, pecah pembuluh darah hingga serangan jantung menyerang.

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan melonjaknya tekanan darah. Termasuk pola hidup dan keadaan psikologis. Untuk menghindari komplikasi fatal dari kondisi ini, penting untuk segera melakukan pertolongan pertama pada hipertensi. Apa Saja?

Ragam Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi harus segera ditangani. Kamu bisa coba lakukan pertolongan pertama berikut saat tekanan darah melonjak:

  1. Konsumsi Pisang

Saat tekanan darah naik, usahakanlah untuk segera mengonsumsi makanan yang kaya akan potasium. Salah satu jenis makanan yang kaya akan kalium adalah pisang. Selain pisang, beberapa jenis buah juga memiliki banyak kandungan kalium, seperti melon, kentang, tomat, ubi jalar, jus jeruk dan kacang-kacangan.

Sejumlah ahli menyarankan untuk mengonsumsi potasium dalam buah dan sayur setidaknya 2.000 hingga 4.000 mg per hari, terutama saat hipertensi menyerang. Sebab zat gizi tersebut sangat penting untuk menurunkan tekanan darah.

  1. Atur Nafas

Stres dan tertekan bisa menjadi pemicu naiknya tekanan darah. Jika hal ini terjadi, segeralah atur pernapasan sehingga memberi efek menenangkan pada tubuh. Sebab bernapas secara perlahan dan melakukan meditasi seperti yoga, bisa menurunkan hormon stres.

  1. Jalan Cepat

Salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah adalah dengan bergerak. Bagi penderita hipertensi, jalan cepat adalah olahraga terbaik yang bisa dilakukan. Pasalnya dengan berjalan cepat dapat menurunkan tekanan darah hingga 8 mmHg per 6 mmHg.

Rutin melakukan latihan ini, setidaknya 30 menit dalam satu minggu, bisa menjaga tekanan darah dan kesehatan jantung. Namun ingat untuk tidak terlalu memaksakan diri.

  1. Mendengarkan Musik

Selain mengatur napas, salah satu cara untuk “menenangkan” tubuh adalah dengan mendengarkan musik. Penelitian juga telah menunjukkan bahwa mendengarkan lagu-lagu dapat menurunkan tekanan darah. Dari hasil penelitian, penderita hipertensi yang rutin mendengarkan lagu selama satu minggu mengalami penurunan kadar sistolik rata-rata 3,2 poin.  Dan setelah sebulan kemudian kadarnya kembali turun sebanyak 4,4 poin.

  1. Hindari Garam

Terlalu banyak mengonsumsi garam bisa menjadi pemicu naiknya tekanan darah. Artinya, jika kamu memiliki riwayat hipertensi, pastikan untuk tidak mngonsumsi makanan yang mengandung garam atau bumbu penyedap lain secara berlebihan.

Batas aman konsumsi garam harian adalah kurang  dari 1.500 mg atau tidak lebih dari tiga per empat sendok teh. Selain makanan yang dimasak, terkadang garam juga terkandung pada makanan kaleng dan kemasan. Pastikan untuk selalu membaca label sebelum memilih makanan kemasan yang akan dikonsumsi.

  1. Makan Coklat

Pilihlah coklat hitam atau dark chocolate untuk meredakan hipertensi. Sebab varian coklat ini mengandung flavanol yang dapat membuat pembuluh darah elastis. Sebuah penelitian menunjukkan sekitar 18 persen penderita hipertensi yang mengonsumsi dark chocolate mengalami penurunan tekanan darah. Namun kamu tetap harus memperhatikan takaran dan tidak mengonsumsi makanan ini secara berlebihan.

  1. Kurangi Pekerjaan

Cobalah untuk mengurangi sedikit pekerjaan dan rutinitas yang “membosankan”. Kamu bisa menyiasatinya dengan mengerjakan sebuah tugas sesuai waktunya, hingga tidak menumpuk. Sebab memaksakan diri mengerjakan pekerjaan yang terlalu banyak dapat meningkatkan risiko hipertensi hingga 15 persen.

Selain itu, terlalu banyak pekerjaan pun bisa membuat seseorang tidak memiliki waktu untuk berolahraga dan makan sehat. Kebiasaan-kebiasaan ini buruk dan dapat memicu penyakit, termasuk hipertensi. Maka, perlu untuk mengambil sedikit waktu luang di tengah pekerjaan dan lakukanlah hal yang menyenangkan.

Jika kondisi tidak kunjung membaik, segera cari pertolongan medis. Saat melakukan pertolongan pertama, coba gunakan aplikasi Halodoc untuk meminta panduan dari dokter melalui Video/Voice Call atau Chat. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!

Hubungi Dokter Ini untuk Pengobatan Hipertensi

Jika kamu atau orang terdekat mengalami gejala hipertensi, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter di Halodoc

Dokter spesialis di Halodoc sudah berpengalaman selama bertahun-tahun, sehingga mereka mampu memberikan penanganan terhadap hipertensi.

Tidak perlu khawatir, sebab mereka telah mendapatkan ulasan positif dari pasien-pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Nah, berikut ini daftar dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:

1. dr. Ian Elnathan Himawan Sp.PD

Kamu bisa menghubungi dr. Ian Elnathan Himawan Sp.PD, lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara pada 2009 dan Universitas Sam Ratulangi pada 2024.

Saat ini ia menjalani praktik di Bekasi, Jawa Barat, dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dengan nomor STR 7111401422105298.

Dengan pengalaman selama 15 tahun, dr. Ian Elnathan Himawan Sp.PD siap memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait pengobatan hipertensi.

Chat dr. Ian Elnathan Himawan Sp.PD mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc. 

2. dr. Siska Damayanti Sp.PD

Kamu bisa berkonsultasi dengan dr. Siska Damayanti Sp.PD, seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tahun 2010 dan 2018.

Saat ini, ia berpraktik di Gresik, Jawa Timur dan telah terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).

Berbekal pengalaman 15 tahun sebagai dokter spesialis penyakit dalam, dr. Siska Damayanti Sp.PD siap memberikan prosedur penanganan hipertensi.

Selain itu, ia juga mampu memberikan layanan konsultasi seputar pertolongan pertama pada hematemesis dan penanganan asam lambung.

Chat dr. Siska Damayanti Sp.PD Mulai dari Rp59.000,- di Halodoc.

3. dr. Vera Bahar Sp.PD

Dokter rekomendasi selanjutnya adalah Dokter Vera Bahar Sp.PD. Ia adalah seorang alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia pada 2008 dan Universitas Hasanuddin pada 2021. 

Ia juga tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dengan nomor STR 7321401421106071 dan kini menjalani praktik di Wajo, Sulawesi Selatan.

Memiliki pengalaman selama 16 tahun, dr. Vera Bahar Sp.PD dapat kamu percayai dalam menangani hipertensi.

Kamu juga bisa berdiskusi dengan dr. Vera Bahar Sp.PD tentang penanganan pada asam lambung yang kambuh. 

Chat dr. Vera Bahar Sp.PD mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.

Itulah daftar dokter spesialis yang siap memberikan kamu saran pengobatan hipertensi.

Dengan Halodoc, kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja dengan cepat dan mudah.

Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir. Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Tunggu apalagi? Ayo, konsultasikan dengan dokter di Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. 17 Effective Ways to Lower Your Blood Pressure.
Harvard University. Diakses pada 2022. 6 simple tips to reduce your blood pressure.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. 10 ways to control high blood pressure without medication.