Perubahan Pola Pikir, Tantangan Terbesar Mencegah Stunting

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   16 Juni 2023

“Tantangan terbesar dalam pencegahan stunting adalah dengan mengubah pola pikir. Dengan edukasi dan partisipasi masyarakat yang aktif, perubahan tersebut dapat dicapai untuk memberikan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak.”

Perubahan Pola Pikir, Tantangan Terbesar Mencegah StuntingPerubahan Pola Pikir, Tantangan Terbesar Mencegah Stunting

Halodoc, Jakarta – Stunting menjadi salah satu masalah kesehatan utama di banyak negara, terutama di negara berkembang. Stunting terjadi karena kurangnya asupan nutrisi ketika di dalam rahim dan masa tumbuh emas yang menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan fisik anak melambat.

Kondisi ini ditandai dengan tinggi badan anak lebih pendek dari seusianya. Tumbuh gigi tidak hanya mempengaruhi kualitas fisik kehidupan anak-anak, tetapi juga perkembangan kognitif dan sosial mereka.  

Apa Saja Permasalahan dalam Mencegah Stunting?

Salah satu tantangan terbesar dalam pencegahan stunting adalah mengubah cara berpikir masyarakat tentang gizi dan kesehatan anak. Beberapa pola pikir yang perlu adanya perubahan adalah sebagai berikut.

1. Peran Penting Gizi Sejak Awal Kehidupan untuk Cegah Stunting

Banyak orang yang masih belum memahami pentingnya nutrisi yang tepat sejak kecil untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Beberapa mitos dan kepercayaan tradisional tentang pemberian makan bayi dan anak kecil masih ada, seperti bayi yang baru lahir hanya diberi air kelapa hijau. 

Mentalitas ini harus diubah melalui pendekatan pendidikan yang menitikberatkan pada pentingnya pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama dan pengenalan makanan pendamping gizi pada waktu yang tepat. Untuk mengetahui lebih lanjut, bisa juga membaca artikel mengenai Ibu Wajib Tahu Manfaat ASI Eksklusif.

2. Peran Nutrisi dalam Pertumbuhan Anak

Perlu pemahaman yang lebih mendalam di masyarakat tentang pentingnya pola makan yang seimbang dan berkualitas bagi tumbuh kembang anak. Nutrisi yang tepat seperti protein, zat besi, vitamin A, dan asam folat berperan penting dalam perkembangan otak, sistem kekebalan tubuh, dan organ lainnya. 

Pola pikir yang mengatakan bahwa makanan hanya mengenyangkan perut perlu diubah sehingga makanan adalah bahan bakar untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

3. Perubahan Pola Makan dalam Keluarga

Nutrisi keluarga seringkali berdasarkan pada tradisi dan adat istiadat yang telah ada selama bertahun-tahun. Beberapa makanan yang tersedia mungkin tidak memiliki nilai gizi yang cukup untuk pertumbuhan anak. 

Untuk mencegah penurunan, penting bagi masyarakat untuk mengubah pola makan sehari-hari dengan mengutamakan konsumsi makanan padat gizi seperti sayuran, buah-buahan, sumber protein dan biji-bijian.

4. Akses Terhadap Makanan Berkualitas

Tantangan lain untuk mencegah perlambatan adalah ketersediaan makanan berkualitas baik. Khususnya di pedesaan atau daerah terpencil, ketersediaan pangan berkualitas dapat terbatas, yang dapat menyulitkan keluarga dalam memenuhi kebutuhan gizi anaknya. 

Untuk mengatasi masalah ini, perlu adanya upaya peningkatan akses pangan padat gizi melalui program pemerintah, pendidikan, dan kerjasama dengan organisasi nirlaba.

5. Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat untuk Cegah Stunting

Untuk berhasil mengatasi penurunan, kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat sangat penting. Pemerintah, lembaga kesehatan dan organisasi masyarakat harus bekerja sama untuk memastikan pendidikan publik penuh tentang stunting, termasuk penyebab, efek, dan pencegahannya. Meningkatkan kesadaran membantu mengubah pola pikir dan perilaku yang berkontribusi terhadap stunting.

Dalam upaya mencegah stunting, perubahan pola pikir merupakan tantangan yang signifikan. Mengubah pemikiran orang membutuhkan waktu, kerja sama, dan pendekatan holistik. 

Dengan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi sejak awal, peran gizi dalam perkembangan anak, mengubah pola makan keluarga, akses ke makanan berkualitas, dan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat, kita dapat memajukan upaya pencegahan untuk mengatasi masalah stunting.

Untuk mengetahui lebih lanjut terkait dengan tips seputar tumbuh kembang anak, bisa berkonsultasi langsung dengan dokter Halodoc via chat maupun voice/video call. Selain itu, bisa juga mendapatkan kebutuhan ibu dan anak tanpa perlu keluar rumah.

Jadi tunggu apalagi, yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
National Library of Medicine. Diakses pada 2023. Promoting healthy growth and preventing childhood stunting: a global challenge.
World of Health Organization. Diakses pada 2023. Reducing Stunting in Children.