Perut Bunyi Terus Padahal Tidak Lapar? Ini Lho Penyebabnya!
Perut bunyi terus bisa disebabkan oleh pergerakan makanan, cairan, dan gas di dalam saluran pencernaan.

Daftar Isi:
- Apa Itu Borborygmi?
- Penyebab Perut Bunyi Terus Meskipun Tidak Lapar
- Perut Bunyi Akibat GERD, Apa Hubungannya?
- Gejala GERD yang Perlu Diwaspadai
- Cara Mengatasi Perut Bunyi
- Perubahan Gaya Hidup untuk Meredakan GERD
- Kapan Harus ke Dokter?
- Kesimpulan
Pernahkah mengalami perut bunyi terus padahal tidak lapar? Kondisi ini tentu membuat tidak nyaman, apalagi jika sedang berada di tempat umum.
Perut bunyi atau yang dalam istilah medis disebut borborygmi adalah suara yang dihasilkan dari pergerakan udara dan cairan di dalam saluran pencernaan.
Kondisi ini normal terjadi dan sering kali tidak menandakan adanya masalah kesehatan yang serius.
Namun, pada beberapa kasus, perut bunyi yang berlebihan atau disertai gejala lain dapat menjadi indikasi adanya gangguan pencernaan, seperti penyakit asam lambung atau GERD.
Apa Itu Borborygmi?
Perut berbunyi yang secara medis disebut sebagai borborygmi adalah suara yang berasal dari pergerakan makanan, cairan, dan gas di dalam saluran pencernaan. Suara ini normal terjadi dan merupakan bagian dari proses pencernaan.
Meskipun sering dikaitkan dengan rasa lapar, borborygmi tidak selalu menandakan bahwa seseorang lapar.
Usus secara alami berkontraksi untuk mendorong makanan melalui sistem pencernaan, dan kontraksi ini dapat menghasilkan suara.
Penyebab Perut Bunyi Terus Meskipun Tidak Lapar
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan perut berbunyi terus-menerus meskipun seseorang tidak merasa lapar
- Pergerakan usus normal
Usus terus bergerak untuk memproses makanan, bahkan saat tidak ada makanan baru yang masuk. Proses ini menghasilkan suara.
- Gas dalam saluran pencernaan
Gas dapat terbentuk akibat makanan yang dicerna atau udara yang tertelan saat makan. Kelebihan gas dapat menyebabkan perut berbunyi.
- Makanan tertentu
Beberapa makanan, seperti kacang-kacangan, sayuran cruciferous (brokoli, kubis), dan minuman berkarbonasi, dapat meningkatkan produksi gas.
- Intoleransi makanan
Kondisi seperti intoleransi laktosa atau gluten dapat menyebabkan peningkatan gas dan aktivitas usus jika makanan yang tidak dapat dicerna dikonsumsi.
- Stres dan kecemasan
Stres dapat memengaruhi sistem pencernaan dan meningkatkan aktivitas usus.
Jika mengalami sakit perut yang tak tertahankan, ada baiknya kamu mengonsumsi obat sakit perut. Simak rekomendasinya pada artikel berikut ini:
Perut Bunyi Akibat GERD, Apa Hubungannya?
GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah kondisi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan, menyebabkan iritasi dan berbagai gejala tidak nyaman.
GERD dapat memicu perut bunyi karena beberapa alasan:
- Peningkatan Produksi Asam Lambung: GERD seringkali menyebabkan peningkatan produksi asam lambung, yang dapat merangsang aktivitas pencernaan dan menghasilkan lebih banyak gas.
- Gangguan Motilitas Saluran Cerna: GERD dapat mengganggu pergerakan normal otot-otot saluran pencernaan, menyebabkan makanan dan gas terjebak dan menghasilkan suara.
- Inflamasi: Peradangan pada kerongkongan akibat asam lambung dapat memengaruhi fungsi pencernaan dan menyebabkan perut bunyi.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Gastroenterology menunjukkan bahwa pasien GERD lebih sering mengalami perut kembung dan bunyi dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki GERD.
Gejala GERD yang Perlu Diwaspadai
Selain perut bunyi, GERD juga memiliki gejala lain yang perlu diperhatikan:
- Nyeri Ulu Hati (Heartburn): Sensasi terbakar di dada yang menjalar ke leher.
- Regurgitasi: Makanan atau cairan asam naik kembali ke mulut.
- Kesulitan Menelan (Disfagia): Sensasi makanan tersangkut di tenggorokan.
- Batuk Kronis: Iritasi pada saluran pernapasan akibat asam lambung.
- Suara Serak: Asam lambung dapat mengiritasi pita suara.
Cara Mengatasi Perut Bunyi
Berikut beberapa cara yang dapat membantu mengurangi perut berbunyi:
- Hindari makanan pemicu gas. Kurangi konsumsi makanan yang diketahui menghasilkan gas berlebih.
- Makan dengan perlahan. Makan terlalu cepat dapat menyebabkan lebih banyak udara tertelan.
- Batasi minuman berkarbonasi. Minuman ini dapat meningkatkan jumlah gas dalam perut.
- Kelola stres. Temukan cara untuk mengurangi stres, seperti meditasi atau olahraga.
- Perhatikan intoleransi makanan. Jika mencurigai adanya intoleransi, konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
Perubahan Gaya Hidup untuk Meredakan GERD
- Hindari Makanan Pemicu: Kurangi konsumsi makanan berlemak, pedas, asam, cokelat, dan minuman berkafein.
- Makan dengan Porsi Kecil: Makan lebih sering dengan porsi yang lebih kecil untuk mengurangi tekanan pada lambung.
- Jangan Berbaring Setelah Makan: Beri jeda minimal 2-3 jam setelah makan sebelum berbaring.
- Tinggikan Kepala Saat Tidur: Gunakan bantal tambahan untuk mengangkat kepala saat tidur.
- Berhenti Merokok: Merokok dapat memperburuk gejala GERD.
- Hindari Alkohol: Alkohol dapat mengiritasi lapisan kerongkongan.
Kapan Harus ke Dokter?
Perut berbunyi umumnya tidak berbahaya. Namun, segera konsultasi dengan dokter di Halodoc jika perut berbunyi disertai dengan gejala berikut:
- Sakit perut yang parah.
- Kembung berlebihan.
- Mual atau muntah.
- Diare atau konstipasi.
- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
- Adanya darah dalam tinja.
Gejala-gejala ini mungkin menandakan adanya masalah pencernaan yang lebih serius yang memerlukan penanganan medis.
Kesimpulan
Perut bunyi terus padahal tidak lapar umumnya bukan masalah serius. Kondisi ini seringkali disebabkan oleh proses pencernaan yang normal atau faktor-faktor seperti makanan dan stres.
Namun, jika disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika diperlukan.
Tak perlu bingung cari obat, kamu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.
Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.
Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!


