Perut Sakit Bagian Tengah: Apa Sebab dan Cara Mengatasinya
Sakit perut bagian tengah adalah keluhan umum yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

DAFTAR ISI
- Apa Itu Sakit Perut Bagian Tengah?
- Gejala Sakit Perut Bagian Tengah
- Berbagai Penyebab Sakit Perut Bagian Tengah
- Apa Kata Studi tentang Faktor Risiko Sakit Perut?
- Kapan Harus ke Dokter?
- Cara Mengatasi Sakit Perut Bagian Tengah
- Pencegahan Sakit Perut Bagian Tengah
- Kesimpulan
- FAQ
Sakit perut bagian tengah adalah keluhan umum yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Rasa sakit ini bisa terasa ringan hingga parah, datang tiba-tiba atau bertahap. Penting untuk memahami penyebab dan cara penanganan yang tepat agar kamu bisa segera merasa nyaman.
Ingin tahu apa penyebab dari kondisi ini? Simak lebih lanjut dalam pembahasan berikut ini.
Apa Itu Sakit Perut Bagian Tengah?
Sakit perut bagian tengah adalah rasa nyeri atau tidak nyaman yang dirasakan di area antara tulang dada bagian bawah hingga pusar.
Area ini meliputi berbagai organ penting, seperti usus kecil, pankreas, lambung, dan bagian dari usus besar. Karena banyaknya organ di area ini, perut tengah sakit bisa menjadi indikasi dari berbagai masalah kesehatan.
Gejala Sakit Perut Bagian Tengah
Selain rasa sakit itu sendiri, perhatikan gejala penyerta lainnya yang bisa membantu mengidentifikasi penyebab sakit perut. Beberapa gejala yang sering menyertai sakit perut bagian tengah antara lain:
- Mual dan muntah
- Kembung
- Diare atau konstipasi
- Demam
- Kehilangan nafsu makan
- Nyeri saat buang air kecil
Berbagai Penyebab Sakit Perut Bagian Tengah
Sakit perut bagian tengah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah pencernaan ringan hingga kondisi medis yang lebih serius. Berikut adalah beberapa penyebab umum:
1. Masalah Pencernaan
- Gas dan Kembung: Penumpukan gas berlebih di saluran pencernaan dapat menyebabkan perut kembung dan nyeri.
- Sindrom Iritasi Usus (IBS): Gangguan kronis yang memengaruhi usus besar dan menyebabkan kram perut, kembung, dan perubahan kebiasaan buang air besar.
- Intoleransi Laktosa: Ketidakmampuan mencerna laktosa (gula dalam susu) dapat menyebabkan sakit perut, kembung, dan diare setelah mengonsumsi produk susu.
2. Infeksi
- Gastroenteritis (Flu Perut): Infeksi virus atau bakteri yang menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan, ditandai dengan mual, muntah, diare, dan kram perut.
- Infeksi Saluran Kemih (ISK): Meskipun lebih sering menyebabkan nyeri di perut bagian bawah, ISK juga dapat menyebabkan nyeri yang menjalar ke perut bagian tengah.
3. Masalah pada Organ Reproduksi Wanita
- Nyeri Haid: Kram perut yang umum terjadi selama menstruasi.
- Endometriosis: Kondisi di mana jaringan yang melapisi rahim tumbuh di luar rahim, menyebabkan nyeri panggul dan perut.
- Penyakit Radang Panggul (PID): Infeksi pada organ reproduksi wanita yang dapat menyebabkan perut tengah sakit.
- Kista Ovarium: Kantung berisi cairan yang terbentuk di ovarium. Sebagian besar tidak berbahaya, tetapi dapat menyebabkan nyeri jika pecah atau berukuran besar.
4. Irritable bowel syndrome (IBS)
Sakit perut bagian tengah bisa menjadi pertanda bahwa kamu mengalami IBS (Irritable Bowel Syndrome). Rasa sakit perut dan nyeri akibat IBS dapat menjadi semakin lebih buruk setelah makan atau jika sedang stres.
Jika kamu mengidap IBS, kamu akan mengalami gejala lain seperti diare atau sembelit dan kembung. Namun, penyakit ini tidak menyebabkan pendarahan atau penurunan berat badan.
5. Sembelit
Berikutnya, perut tengah sakit juga bisa mengindikasikan sembelit atau kesulitan buang air besar. Sembelit merupakan masalah pencernaan yang umum sekali terjadi.
Kamu mungkin mengalami nyeri gas tajam yang terjadi di seluruh area perut jika sembelit adalah penyebab sakit perut bagian tengah yang kamu alami.
Orang yang mengalami konstipasi atau sembelit sering merasa kembung dan begah, dan perut mereka bahkan terlihat buncit.
6. Tukak lambung
Tukak lambung adalah luka pada lapisan perut atau bagian pertama dari usus kecil. Ini dapat menyebabkan sensasi terbakar yang mirip dengan rasa lapar.
Saat mengalami tukak lambung, perut bagian tengah pun dapat mengalami rasa sakit. Gejala lain yang mungkin terjadi adalah mual, muntah atau mulas.
Ketahui gejala lainnya dari penyakit tukak lambung lewat artikel ini:Pahami Gejala Tukak Lambung yang Perlu Kamu Waspadai.
7. Pankreatitis
Penyebab lainnya dari perut tengah sakit adalah pankreatitis.
Pankreatitis merupakan peradangan pada pankreas yang dapat menyebabkan nyeri hebat dan tajam di perut bagian tengah atas. Tidak jarang, penyakit ini juga dapat menyebabkan rasa nyeri menjalar ke punggung atau dada.
Pengidapnya juga mungkin mengalami gejala lain seperti mual, muntah, dan demam. Pankreatitis dapat terjadi sebagai serangan akut mendadak atau kondisi kronis.
8. Penyakit Crohn
Penyakit Crohn adalah salah satu jenis penyakit peradangan usus atau inflammatory bowel disease (IBD) yang bersifat kronis. Peradangan ini dapat terjadi pada bagian akhir usus halus atau pada bagian usus besar aja.
Penyakit Crohn dapat menyebabkan rasa sakit perut di area tengah disertai dengan gejala diare serta penurunan berat badan.
Ketahui lebih lanjut mengenai penyakit ini dengan membaca artikel berikut: Harus Tahu, Cara Mendiagnosis Crohn’s Disease.
9. Radang usus buntu
Terakhir, sakit perut di bagian tengah juga dapat menjadi gejala radang usus buntu.
Peradangan pada usus buntu dapat terjadi karena tersumbatnya bagian usus buntu, sehingga bakteri menumpuk di dalamnya. Pada tahap awal, gejala kondisi ini dapat berupa sakit perut bagian tengah.
Apabila dibiarkan, penyakit ini dapat menjadi penyakit berbahaya yang menimbulkan berbagai komplikasi. Radang usus buntu yang parah dapat diatasi dengan operasi pengangkatan usus buntu.
Penyakit Usus Buntu Bikin Nyeri pada Perut, Begini Cara Alami Atasinya.
Fakta tentang Sakit Perut
1. Otak dan usus terhubung langsung melalui sumbu otak-usus, sehingga stres atau kecemasan dapat memicu sakit perut tanpa adanya masalah fisik.
2. Rasa sakit bisa berbeda di tiap orang, karena usus memiliki lebih dari 100 juta neuron yang membuatnya sangat sensitif terhadap perubahan kecil dalam pencernaan.
3. Mengunyah permen karet terlalu sering bisa menyebabkan sakit perut, karena kamu akan menelan terlalu banyak udara (aerophagia), yang dapat menyebabkan kembung dan kram.
Apa Kata Studi tentang Faktor Risiko Sakit Perut?
Penelitian berjudul Risk Factors for Abdominal Pain-Related Disorders of Gut-Brain Interaction in Adults and Children: A Systematic Review yang dipublikasikan di jurnal Gastroenterology pada Oktober 2022, merupakan tinjauan sistematis yang menganalisis faktor risiko untuk gangguan interaksi usus-otak yang berhubungan dengan nyeri perut (AP-DGBI) pada orang dewasa dan anak-anak.
Studi ini menemukan bahwa, faktor-faktor seperti jenis kelamin perempuan, riwayat gastroenteritis, pengalaman pelecehan, stres, gangguan psikologis, gejala somatik, dan kualitas tidur yang buruk secara konsisten merupakan faktor risiko untuk pengembangan sakit perut pada orang dewasa dan anak-anak.
Pada orang dewasa, ada tambahan faktor risiko termasuk obesitas, merokok, dan peningkatan penggunaan sumber daya medis.
Kapan Harus ke Dokter?
Sakit perut bagian tengah biasanya tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, segera cari pertolongan medis jika kamu mengalami gejala berikut:
- Nyeri perut yang parah dan berlangsung lebih dari beberapa jam
- Demam tinggi
- Muntah terus-menerus
- Perdarahan dari rektum
- Perut terasa sangat keras dan tegang
- Tidak bisa buang air besar atau buang angin
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penanganan medis yang cepat dan tepat dapat mencegah komplikasi serius akibat sakit perut.
Cara Mengatasi Sakit Perut Bagian Tengah
Pengobatan sakit perut bagian tengah tergantung pada penyebabnya. Beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meredakan nyeri antara lain:
1. Perawatan di Rumah
- Istirahat yang cukup: Hindari aktivitas berat dan berikan waktu bagi tubuh untuk pulih.
- Kompres hangat: Tempelkan botol air hangat atau handuk hangat ke perut untuk meredakan nyeri.
- Minum banyak cairan: Cegah dehidrasi dengan minum air putih, teh herbal, atau kaldu bening.
- Hindari makanan pemicu: Jika kamu tahu makanan tertentu memicu sakit perut, hindari makanan tersebut.
- Obat pereda nyeri: Konsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti paracetamol atau ibuprofen, sesuai dosis yang dianjurkan.
2. Tindakan Medis
Jika sakit perut disebabkan oleh kondisi medis yang lebih serius, dokter mungkin akan merekomendasikan tindakan medis berikut:
- Obat-obatan: Antibiotik untuk infeksi bakteri, obat antiinflamasi untuk peradangan, atau obat-obatan lain sesuai dengan penyebab sakit perut.
- Terapi: Terapi fisik untuk masalah otot atau terapi perilaku untuk mengatasi stres yang memicu IBS.
- Operasi: Dalam kasus yang jarang terjadi, operasi mungkin diperlukan untuk mengatasi penyebab sakit perut, seperti radang usus buntu atau hernia.
Menurut WHO, diagnosis yang akurat adalah kunci untuk menentukan pengobatan yang tepat.
Pencegahan Sakit Perut Bagian Tengah
Beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencegah sakit perut bagian tengah antara lain:
- Makan makanan yang sehat dan seimbang.
- Minum banyak air.
- Olahraga secara teratur.
- Kelola stres dengan baik.
- Hindari merokok dan konsumsi alkohol berlebihan.
- Cuci tangan secara teratur untuk mencegah infeksi.
Itulah penjelasan seputar sakit perut bagian tengah yang perlu kamu ketahui. Jika kamu punya pertanyaan lain terkait kondisi ini, hubungi dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc saja!
Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!
Kesimpulan
Sakit perut bagian tengah adalah keluhan yang umum terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Penting untuk mengenali gejala, penyebab, dan cara mengatasinya.
Jika sakit perut tidak membaik atau disertai gejala yang mengkhawatirkan, jangan ragu untuk menghubungi dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc untuk mendapatkan saran penanganan yang tepat.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Abdominal Pain.
Healthline. Diakses pada 2025. What’s Causing Your Abdominal Pain and How to Treat It.
John Hopkins Medicine. Diakses pada 2025. Why Does My Stomach Hurt?
Gastroenterology. Diakses pada 2025. Risk Factors for Abdominal Pain-Related Disorders of Gut-Brain Interaction in Adults and Children: A Systematic Review.
FAQ
1. Bagaimana cara mengatasi sakit perut bagian tengah?
Untuk mengatasi sakit perut bagian tengah, bisa dengan istirahat, minum air hangat, menghindari makanan pedas atau berlemak, mengompres perut dengan air hangat, atau mengonsumsi obat sesuai penyebabnya (seperti antasida untuk asam lambung atau simethicone untuk perut kembung).
2. Kenapa perut bagian tengah sakit?
Sakit perut bagian tengah bisa disebabkan oleh berbagai kondisi. Contohnya seperti asam lambung naik (GERD), gastritis, gangguan pencernaan, infeksi usus, kembung, atau bahkan stres.
3. Apa penyebab sakit perut bagian tengah atas?
Sakit perut bagian tengah atas sering dikaitkan dengan gangguan lambung (seperti maag atau GERD), gastritis, ulkus lambung, atau gangguan pada pankreas. Jika disertai nyeri hebat atau muntah darah, segera periksa ke dokter karena bisa menandai kondisi serius.


