Advertisement

PET Scan: Prosedur, Fungsi, dan Manfaatnya

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   26 Mei 2025

PET scan adalah prosedur pencitraan canggih yang menampilkan aktivitas metabolik tubuh secara detail untuk membantu diagnosis kanker, gangguan jantung, dan saraf.

PET Scan: Prosedur, Fungsi, dan ManfaatnyaPET Scan: Prosedur, Fungsi, dan Manfaatnya

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu PET Scan?
  2. Bagaimana PET Scan Bekerja?
  3. Kapan PET Scan Diperlukan?
  4. Persiapan Sebelum PET Scan
  5. Prosedur PET Scan
  6. Risiko dan Efek Samping PET Scan
  7. Interpretasi Hasil PET Scan
  8. Peran AI dalam Peningkatan Kualitas Gambar PET
  9. PET-CT untuk Investigasi Demam dan Peradangan
  10. PET Scan dalam Perencanaan Radioterapi
  11. Kesimpulan

PET (Positron Emission Tomography) scan adalah teknik pencitraan medis canggih yang memungkinkan dokter untuk melihat aktivitas metabolik dalam tubuh.

Berbeda dengan metode pencitraan lain yang hanya menampilkan struktur anatomi, PET scan memberikan informasi tentang bagaimana organ dan jaringan berfungsi pada tingkat seluler.

Prosedur ini sangat berguna dalam mendiagnosis dan memantau berbagai kondisi kesehatan, terutama kanker, penyakit jantung, dan gangguan saraf.

Apa Itu PET Scan?

PET scan adalah prosedur pencitraan non-invasif yang menggunakan sejumlah kecil bahan radioaktif, yang disebut radiotracer, untuk mendeteksi penyakit. Radiotracer ini disuntikkan ke dalam tubuh, kemudian diserap oleh organ dan jaringan.

Jumlah radiotracer yang diserap akan tergantung pada tingkat aktivitas metabolik di area tersebut. PET scan mendeteksi radiasi yang dipancarkan oleh radiotracer dan membuat gambar 3D yang menunjukkan aktivitas ini.

Bagaimana PET Scan Bekerja?

Prinsip dasar PET scan adalah mendeteksi positron yang dipancarkan oleh radiotracer. Radiotracer dirancang untuk menargetkan proses metabolik tertentu dalam tubuh.

Misalnya, fluorodeoxyglucose (FDG), radiotracer yang paling umum digunakan, menyerupai glukosa dan digunakan untuk mengukur tingkat metabolisme glukosa.

Sel kanker cenderung memiliki tingkat metabolisme glukosa yang lebih tinggi daripada sel normal, sehingga FDG banyak digunakan dalam onkologi.

Ketika radiotracer meluruh, ia memancarkan positron yang bertabrakan dengan elektron di dekatnya. Tabrakan ini menghasilkan dua foton yang bergerak ke arah yang berlawanan.

Detektor di dalam mesin PET mendeteksi foton-foton ini, dan komputer menggunakan informasi ini untuk membuat gambar aktivitas metabolik dalam tubuh.

Area dengan aktivitas metabolik tinggi akan tampak lebih terang pada gambar PET. Ketahui informasi seputar Radiologi: Tujuan, Jenis, dan Prosedurnya berikut ini.

Kapan PET Scan Diperlukan?

PET scan digunakan untuk berbagai tujuan diagnostik dan pemantauan, termasuk:

  • Onkologi: Mendeteksi, menentukan stadium, dan memantau respons terhadap pengobatan kanker. PET scan dapat membantu membedakan antara jaringan kanker dan jaringan normal, mengidentifikasi metastasis, dan mengevaluasi efektivitas terapi. Ini Rekomendasi Dokter Bedah Onkologi di Halodoc yang bisa kamu hubungi.
  • Kardiologi: Mengevaluasi aliran darah ke jantung dan mendeteksi penyakit jantung koroner. PET scan dapat membantu menentukan apakah otot jantung menerima cukup darah dan oksigen.
  • Neurologi: Mendiagnosis dan memantau gangguan otak seperti penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, dan epilepsi. PET scan dapat membantu mengidentifikasi area otak dengan aktivitas metabolik abnormal.
  • Mendeteksi sumber infeksi yang tidak diketahui: PET-CT dapat membantu dalam menemukan fokus infeksi atau inflamasi yang tidak jelas penyebabnya.

Persiapan Sebelum PET Scan

Persiapan untuk PET scan dapat bervariasi tergantung pada jenis pemeriksaan dan area tubuh yang diperiksa. Namun, ada beberapa pedoman umum yang perlu diikuti:

  • Puasa: Kamu mungkin perlu berpuasa selama beberapa jam sebelum PET scan, terutama jika pemeriksaan melibatkan penggunaan FDG. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa kadar gula darah stabil.
  • Hindari aktivitas berat: Hindari aktivitas fisik yang berat setidaknya 24 jam sebelum PET scan. Aktivitas fisik dapat memengaruhi distribusi radiotracer dalam tubuh.
  • Informasikan riwayat kesehatan: Beri tahu dokter tentang semua kondisi medis yang kamu miliki, obat-obatan yang kamu konsumsi, dan alergi yang kamu alami.
  • Kehamilan dan menyusui: Wanita hamil atau menyusui harus memberi tahu dokter sebelum menjalani PET scan, karena radiasi dapat berbahaya bagi janin atau bayi.

Prosedur PET Scan

Prosedur PET scan umumnya melibatkan langkah-langkah berikut:

  1. Penyuntikan radiotracer: Radiotracer disuntikkan ke dalam pembuluh darah di lengan atau tangan.
  2. Periode menunggu: Kamu akan diminta untuk menunggu selama sekitar 30-60 menit agar radiotracer didistribusikan ke seluruh tubuh.
  3. Pemindaian: Kamu akan berbaring di atas meja yang bergerak ke dalam mesin PET. Mesin PET akan mendeteksi radiasi yang dipancarkan oleh radiotracer dan membuat gambar.
  4. Durasi: Pemindaian biasanya memakan waktu antara 30 menit hingga satu jam, tergantung pada area tubuh yang diperiksa.

Risiko dan Efek Samping PET Scan

PET scan umumnya aman, tetapi ada beberapa risiko dan efek samping yang perlu dipertimbangkan:

  • Paparan radiasi: PET scan melibatkan paparan radiasi, meskipun dosisnya relatif rendah. Risiko paparan radiasi biasanya lebih kecil daripada manfaat diagnostik dari pemeriksaan.
  • Reaksi alergi: Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap radiotracer, meskipun jarang terjadi.
  • Ketidaknyamanan: Kamu mungkin merasa tidak nyaman saat disuntik radiotracer atau saat berbaring diam di dalam mesin PET.

Interpretasi Hasil PET Scan

Hasil PET scan ditafsirkan oleh dokter spesialis radiologi atau kedokteran nuklir. Dokter akan melihat gambar PET untuk mengidentifikasi area dengan aktivitas metabolik abnormal.

Area dengan aktivitas yang lebih tinggi dari normal (hot spot) dapat mengindikasikan adanya kanker, infeksi, atau peradangan.

Area dengan aktivitas yang lebih rendah dari normal (cold spot) dapat mengindikasikan adanya kerusakan jaringan atau penurunan fungsi organ.

Peran AI dalam Peningkatan Kualitas Gambar PET

Kecerdasan buatan (AI) memainkan peran yang semakin penting dalam meningkatkan kualitas gambar PET.

Algoritma AI dapat digunakan untuk mengurangi noise dan meningkatkan resolusi gambar, sehingga memungkinkan dokter untuk melihat detail yang lebih kecil dan membuat diagnosis yang lebih akurat.

Selain itu, AI dapat membantu dalam otomatisasi analisis gambar, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menafsirkan hasil PET scan.

PET-CT untuk Investigasi Demam dan Peradangan

PET-CT (Positron Emission Tomography-Computed Tomography) menggabungkan kemampuan PET scan untuk mendeteksi aktivitas metabolik dengan kemampuan CT scan untuk memberikan gambar anatomi yang detail.

Kombinasi ini sangat berguna dalam mengidentifikasi sumber demam yang tidak diketahui (fever of unknown origin) dan peradangan yang tidak jelas penyebabnya.

PET-CT dapat membantu dokter untuk menemukan fokus infeksi atau inflamasi yang mungkin terlewatkan oleh metode pencitraan lain.

PET Scan dalam Perencanaan Radioterapi

PET scan juga berperan penting dalam perencanaan radioterapi untuk pasien kanker.

Dengan memberikan informasi tentang lokasi dan tingkat aktivitas tumor, PET scan membantu dokter untuk menargetkan radiasi dengan lebih tepat, sehingga meminimalkan kerusakan pada jaringan sehat di sekitarnya.

Hal ini dapat meningkatkan efektivitas radioterapi dan mengurangi efek samping. Ketahui lebih dalam mengenai Radioterapi – Tujuan, Manfaat, dan Prosedurnya berikut ini.

Kesimpulan

PET scan adalah alat diagnostik yang sangat berharga dalam berbagai bidang medis.

Dengan kemampuannya untuk memberikan informasi tentang aktivitas metabolik dalam tubuh, PET scan membantu dokter untuk mendiagnosis dan memantau berbagai kondisi kesehatan dengan lebih akurat.

Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang PET scan atau membutuhkan pemeriksaan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter di Halodoc.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Positron Emission Tomography Scan.
Healthline. Diakses pada 2025. What is a Positron Emission Tomography (PET) Scan?
Verywell Health. Diakses pada 2025. What is a PET Scan?
WebMD. Diakses pada 2025. PET Scan (Positron Emission Tomography).