DAFTAR ISI

1. Apa Itu Pewangi Laundry?
2. Kandungan Umum dalam Pewangi Laundry
3. Risiko Pewangi Laundry bagi Kulit
4. Gejala Alergi Akibat Pewangi Laundry
5. Tips Memilih Pewangi Laundry yang Aman untuk Kulit
6. Alternatif Pewangi Laundry yang Lebih Aman
7. Kapan Harus ke Dokter?

---

Pewangi laundry sering menjadi pilihan untuk memberikan aroma segar pada pakaian, namun bagi sebagian orang, terutama yang memiliki kulit sensitif, penggunaannya bisa menimbulkan risiko iritasi atau alergi.

Memahami kandungan, potensi efek samping, dan cara memilih pewangi yang aman sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit sekaligus tetap mendapatkan kesegaran pakaian.

Apa Itu Pewangi Laundry?

Pewangi laundry adalah produk tambahan yang digunakan saat mencuci pakaian untuk memberikan aroma harum.

Produk ini tersedia dalam berbagai bentuk, seperti cairan, bubuk, atau lembaran pewangi yang dimasukkan ke dalam mesin pengering.

Kandungan Umum dalam Pewangi Laundry

Pewangi laundry umumnya mengandung berbagai bahan kimia, termasuk:

• Parfum sintetis: Campuran berbagai senyawa kimia untuk menciptakan aroma tertentu.
• Linalool dan Limonene: Senyawa yang memberikan aroma floral atau citrus.
• Benzyl Benzoate: Pelarut yang digunakan untuk mencampurkan berbagai bahan pewangi.
• Pengawet: Untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.

Risiko Pewangi Laundry bagi Kulit

Beberapa bahan kimia dalam pewangi laundry dapat menyebabkan masalah kulit, terutama bagi individu dengan kulit sensitif atau alergi.

• Dermatitis Kontak: Iritasi kulit akibat kontak langsung dengan bahan kimia tertentu. Ketahui soal Dermatitis – Gejala, Penyebab, Pencegahan & Pengobatannya lebih lanjut di sini.
• Alergi: Reaksi alergi terhadap bahan pewangi, yang dapat menyebabkan gatal-gatal, ruam, atau biduran.

Gejala Alergi Akibat Pewangi Laundry

Gejala alergi terhadap pewangi laundry dapat bervariasi, meliputi:

• Kulit kemerahan dan gatal.
• Ruam atau bentol-bentol kecil.
• Kulit kering dan pecah-pecah.
• Sensasi terbakar atau perih pada kulit.

Jika mengalami gejala-gejala tersebut setelah menggunakan pakaian yang dicuci dengan pewangi tertentu, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.

Tips Memilih Pewangi Laundry yang Aman untuk Kulit

Untuk mengurangi risiko iritasi atau alergi, perhatikan beberapa tips berikut saat memilih pewangi laundry:

• Pilih produk berlabel “hypoallergenic” atau “dermatologically tested”.
• Hindari produk dengan pewangi yang kuat atau mengandung banyak parfum sintetis.
• Cari produk dengan kandungan bahan alami atau essential oil.
• Lakukan patch test dengan mengoleskan sedikit produk pada area kecil kulit sebelum penggunaan rutin.

Ketahui juga informasi mengenai Perawatan Kulit – Cara dan Jenis Sesuai Tipe Kulit agar senantiasa terjaga kondisinya.

Alternatif Pewangi Laundry yang Lebih Aman

Beberapa alternatif pewangi laundry yang lebih aman meliputi:

• Cuka putih: Menambahkan sedikit cuka putih ke dalam mesin cuci dapat membantu menghilangkan bau tidak sedap pada pakaian.
• Baking soda: Baking soda juga efektif dalam menghilangkan bau dan melembutkan pakaian.
• Essential oil: Beberapa tetes essential oil, seperti lavender atau tea tree, dapat memberikan aroma segar pada pakaian. Pastikan essential oil yang digunakan aman untuk kulit.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter atau ahli dermatologi jika mengalami gejala alergi yang parah, seperti:

• Ruam yang meluas dan terasa sangat gatal.
• Pembengkakan pada wajah, bibir, atau lidah.
• Kesulitan bernapas.

Dokter dapat membantu mengidentifikasi penyebab alergi dan memberikan penanganan yang tepat.

Itulah penjelasan seputar pewangi laundry yang perlu kamu ketahui. Jika kamu iritasi karena terpapar pewangi laundry, hubungi dokter spesialis kulit di Halodoc saja!

Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Journal of Food and Drug Analysis. Diakses pada 2025. Quantitative analysis of fragrance allergens in various matrixes of cosmetics by liquid–liquid extraction and GC–MS.
National Library of Medicine. Diakses pada 2025. Fragranced consumer products: exposures and effects from emissions.