Pilihan Pengobatan Kanker Paru-Paru Berdasarkan Stadiumnya

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   14 Desember 2021

"Pengobatan kanker paru-paru yang biasa dilakukan, misalnya adalah pembedahan, kemoterapi, terapi radiasi, dan sebagainya. Namun, tiap pasien bisa mendapatkan pengobatan yang berbeda berdasarkan stadium yang mereka alami. Oleh karena itu, pastikan untuk melakukan pengobatan sebelum stadium kanker bertambah dan kanker menjadi semakin sulit diobati."

Pilihan Pengobatan Kanker Paru-Paru Berdasarkan StadiumnyaPilihan Pengobatan Kanker Paru-Paru Berdasarkan Stadiumnya

Halodoc, Jakarta – Kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker yang dimulai di paru-paru. Kanker ini juga merupakan penyebab utama kematian akibat kanker di seluruh dunia. Orang yang merokok memiliki risiko terbesar terkena kanker paru-paru, meskipun kanker paru-paru juga dapat terjadi pada orang yang tidak pernah merokok.

Risiko kanker paru-paru meningkat seiring dengan lamanya waktu dan jumlah rokok yang kamu hisap. Jika kamu berhenti merokok, bahkan setelah merokok selama bertahun-tahun, kamu dapat secara signifikan mengurangi kemungkinan terkena kanker paru-paru. 

Namun untungnya, masih ada beberapa perawatan yang bisa dilakukan. Pengobatan pun akan lebih efektif jika dilakukan saat stadium kanker masih sangat awal. Jadi, penting agar kamu memeriksakan diri jika merasa ada gejala yang mencurigakan terkait kondisi paru-paru.

Penyebab Kanker Paru-Paru

Pengobatan Kanker Paru-Paru yang Bisa Dilakukan

Stadium kanker paru bisa memberi tahu pasien, dokter, perawat, dan petugas kesehatan lain mengenai letak, ukuran, dan penyebaran tumor. Selain itu, tahapan stadium dari kanker paru juga penting diketahui untuk menentukan pilihan pengobatan yang paling sesuai dengan kondisi pasien. 

Terdapat perbedaan antara klasifikasi stadium small cell lung cancer dan non-small cell lung cancer.

  1. Small Cell Lung Cancer

Jenis kanker yang satu ini adalah tipe yang paling sering terjadi, bahkan hingga 80 persen kasus. Biasanya diklasifikasikan menjadi dua tahapan, yakni: 

  • Stadium terbatas  (limited stage disease = LD). Kanker paru dibatasi pada satu sisi dada.

Pada stadium ini adalah kombinasi dari kemoterapi berbasis-platinum dan terapi radiasi toraks

  • Stadium lanjut  (extensive stage disease = ED). Kanker paru yang telah menyebar di daerah luar dada, seperti hati, kelenjar adrenal, tulang, dan otak.

Pada stadium ini pilihan utama terapi adalah kemoterapi kombinasi

  1. Non-Small Cell Lung Cancer

Jenis kanker ini dikenal menyebar lebih cepat dari small cell lung cancer. Sementara itu, untuk tahapan stadiumnya, sebagian besar dokter menggunakan klasifikasi stadium TNM. Artinya, kanker diklasifikasikan berdasarkan tiga faktor, yaitu:

  • T: menunjukkan ukuran tumor dan seberapa jauh tumor menyebar.
  • N: menunjukkan keterlibatan tumor ke kelenjar getah bening.
  • M: menunjukkan metastasis, atau penyebaran tumor ke organ tubuh lain.

Berikut ini penjelasan lengkap untuk tahapan stadium kanker paru jenis non-small cell menurut American Cancer Society:

Stadium Kanker Paru Tahap Awal (hidden cancer)

Pada tahapan ini, tumor masih belum bisa dinilai, atau sel kanker baru mulai terlihat di dalam sampel cairan paru-paru. Namun, sel kanker tidak ditemukan saat dilakukan tes lainnya, sehingga lokasi dari tumor masih belum bisa ditentukan (TX).

Sementara itu, kanker juga diperkirakan masih belum tersebar hingga ke kelenjar getah bening (N0) atau ke organ tubuh lainnya (M0). Pada tahapan ini, pasien juga umumnya belum mengalami gejala kanker.

Stadium 0

Pada tahapan stadium kanker ini, tumor ditemukan pada lapisan terluar dari sel yang melindungi jalan pernapasan. Namun, tumor tidak memengaruhi jaringan lain dari paru-paru (Tis). Pada tahapan ini juga, kanker juga masih belum menyebar hingga kelenjar getah bening (N0) atau pada bagian tubuh lainnya (M0). Terapi pilihan pada stadium ini adalah pembedahan atau Photodynamic Therapy (PDT). 

Stadium 1A1

Pada kanker paru stadium 1A, tumor berukuran kurang lebih 3 sentimeter (cm) dan sudah masuk ke dalam jaringan paru, meski ukurannya masih 0.5 cm (T1mi). Namun, sama seperti pada stadium kanker sebelumnya, kanker masih belum menyebar hingga kelenjar getah bening (N0) atau organ tubuh lainnya (M0).

Namun, pada tahapan ini, ada kemungkinan kondisi lain. Semisal ukuran tumor kurang lebih 1 cm dan belum mencapai membran yang mengelilingi paru. Biasanya, dalam tahapan ini, kanker juga tidak memengaruhi bronkus (T1a). 

Stadium 1A2

Pada tahapan ini, ukuran tumor umumnya sudah lebih besar dari 1 cm, akan tetapi tidak lebih dari 2 cm. Pada kanker stadium 1A2, tumor juga belum mencapai membran yang mengelilingi paru, dan tidak juga  memengaruhi bronkus (T1B). Kanker juga belum menyebar hingga kelenjar getah bening (N0) dan bagian tubuh lainnya (M0).

Stadium 1A3

Pada tahapan kanker paru stadium ini,  ukuran tumor sudah lebih dari 2 cm, tapi tidak lebih dari 3 cm. Tumor juga belum mencapai membran yang meliputi paru, dan tidak pula memengaruhi bronkus (T1C). Di tahapan ini, kanker belum menyebar hingga kelenjar getah bening (N0) dan bagian tubuh lainnya (M0).

Stadium 1B

Pada stadium ini, tumor memiliki satu atau lebih dari kondisi seperti:

  • Ukuran tumor lebih besar dari 3 cm tapi tidak lebih dari 4 cm.
  • Tumor sudah mencapai ke bronkus.
  • Tumor sudah mencapai ke membran yang mengelilingi paru meski tidak lebih dari 4 cm.
  • Ukuran tumor sudah menyumbat sebagian dari jalan udara pada paru-paru.

Meski begitu, kanker ini belum tersebar ke kelenjar getah bening (N0) dan bagian tubuh lainnya (M0).

Pada stadium I, pengobatan yang bisa dilakukan adalah pembedahan. Jika pasien tidak dapat menjalani pembedahan, maka ia dapat diberikan terapi radiasi atau kemoterapi. Selain itu, juga dapat diberikan kombinasi terapi radiasi dengan kemoterapi. Sementara pada stadium IB, ia dapat diberikan kemoterapi adjuvant setelah reseksi bedah.

Stadium 2A

Pada kanker paru stadium 2A, tumor sudah berukuran lebih dari 4 cm dan kurang dari 5 cm. Biasanya, tumor sudah menyebar hingga ke bronkus dan membran yang mengelilingi paru. Tumor biasanya juga telah menyumbat sebagian dari jalan udara di paru-paru.

Sama halnya dengan tahapan kanker sebelumnya, kanker masih belum menyebar hingga ke kelenjar getah bening (N0) dan bagian tubuh lainnya (M0).

Stadium 2B

Pada tahapan stadium kanker 2B tumor telah berukuran lebih dari 3 cm tapi kurang dari 5 cm. Tumor ini sudah mencapai bronkus dan membran yang mengelilingi paru. Namun, tumor ini telah menyumbat sebagian jalan udara di dalam paru, meski tidak lebih dari 5 cm.

Pada tahap ini, kanker sudah menyebar hingga kelenjar getah bening (N1) meski belum mencapai ke organ tubuh lainnya (M0).

Terapi pilihan utama untuk stadium II adalah reseksi bedah, jika tidak ada kontraindikasi. Terapi radiasi atau kemoterapi adjuvant dapat dilakukan bila ada sisa tumor. Jika pasien tidak dapat menjalani pembedahan, maka ia dapat diberikan terapi radiasi. Kombinasi terapi radiasi dengan kemoterapi dapat memberikan hasil yang lebih baik.

Stadium 3A

Pada kanker paru stadium 3A, tumor berukuran lebih dari 3 cm, kurang dari 5 cm dan sudah mencapai bronkus atau membran yang mengelilingi paru. Kanker juga sudah menyebar hingga kelenjar getah bening yang berada di sekitar membran paru, atau di ruang-ruang yang terdapat di dalam paru (N2). Namun kanker belum menyebar ke organ tubuh lainnya (M0).

Pada stadium ini, pasien bisa menjalani pembedahan,  terapi radiasi, kemoterapi, atau kombinasi dari ketiga modalitas tersebut. Sementara pada pasien yang tidak dapat menjalani pembedahan, dapat dilakukan terapi radiasi. Kombinasi terapi radiasi dengan kemoterapi dapat memberikan hasil yang lebih baik. 

Stadium 3B

Pada kanker stadium 3B, ukuran tumor sudah lebih dari 7 cm dan sudah mencapai bagian tubuh lain seperti paru, jantung, trakea, dan masih banyak lagi. Kanker ini juga sudah menyebar hingga ke kelenjar getah bening atau ruang-ruang di dalam paru (N2). Meski begitu, ia belum menyebar hingga ke organ tubuh lainnya. Pengobatan akan ditentukan berdasarkan kondisi pasien. Ia bisa menjalani terapi radiasi sendiri. Kemoterapi juga bisa diberikan atau kombinasi keduanya. 

Stadium 4

Biasanya, pada tahap ini, ukuran tumor bisa tidak menentu. Bahkan, bisa jadi kanker tidak menyebar hingga ke kelenjar getah bening. Namun, kanker sudah menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti misalnya liver, tulang di bagian tubuh lain, hingga otak (M1C). Pengobatan pada stadium ini adalah terapi radiasi dan kemoterapi. 

Itulah beberapa jenis pengobatan yang bisa dilakukan berdasarkan stadium kanker paru-paru yang dialami. Jika kamu mengalami gangguan pernapasan dan khawatir bahwa ini bisa jadi tanda adanya tumor, maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter di rumah sakit. Untungnya kini kamu bisa buat janji dengan dokter di rumah sakit melalui aplikasi Halodoc. Praktis bukan? Yuk download aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:
American Cancer Society. Diakses pada 2021. Lung Cancer.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Lung Cancer.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Panduan Penatalaksanaan Kanker Paru.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan