Pola Hidup Sehat untuk Tingkatkan Fungsi Jantung

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   13 November 2019
Pola Hidup Sehat untuk Tingkatkan Fungsi JantungPola Hidup Sehat untuk Tingkatkan Fungsi Jantung

Halodoc, Jakarta – Jantung adalah organ vital yang harus kita jaga kesehatannya. Organ ini mengendalikan seluruh sistem tubuh karena berfungsi memompa darah keseluruh tubuh. Alasan lain mengapa kita harus menjaga kesehatan jantung adalah saat ini penyakit jantung masih bertengger di posisi pertama sebagai penyakit paling mematikan di dunia. 

Baca Juga: Terlalu Banyak Makan Garam, Ini Akibatnya

Menerapkan pola hidup sehat adalah kunci utama dalam menjaga kesehatan jantung. Kalau kamu peduli dengan kesehatan jantung, berikut sejumlah kebiasaan yang perlu kamu terapkan untuk meningkatkan fungsi jantung, yaitu:

  1. Mendapatkan Waktu Tidur yang Cukup

Bagi kamu yang punya kebiasaan begadang, mulai tinggalkan kalau ingin punya jantung yang lebih sehat. Perlu diketahui bahwa orang dewasa dan paruh baya yang tidur tujuh jam semalam memiliki lebih sedikit kalsium di dalam arterinya dibandingkan mereka yang tidur kurang dari lima jam atau lebih dari sembilan jam. Kandungan kalsium di dalam arteri adalah pertanda awal dari penyakit jantung. 

  1. Pertahankan Tekanan Darah Normal

Tekanan darah yang terlalu tinggi dapat merusak dinding arteri dan membuat jaringan parut. Akibatnya, darah dan oksigen sulit keluar masuk dari hati. Kondisi ini membuat jantung harus memompa lebih keras dan lebih cepat aus. Jumlah oksigen yang tidak memadai kemudian dapat mengganggu berbagai fungsi tubuh. 

Nah, untuk mengelola tekanan darah di angka yang normal, kamu perlu memeriksakannya setiap 3-5 tahun. Individu yang telah mencapai usia di atas 40 tahun atau memiliki tekanan darah tinggi disarankan untuk memeriksakannya setiap tahun. Selain rutin memeriksakan tekanan darah, kamu perlu mengurangi asupan garam dan minum alkohol tidak lebih dari satu atau dua gelas sehari.

  1. Kurangi Asupan Lemak Jenuh

Kadar lemak di dalam tubuh yang terlalu banyak berisiko menyumbat arteri, sehingga aliran darah berisiko terhambat. Itu sebabnya, kurangi lemak jenuh yang sering ditemukan dalam daging dan produk susu berlemak. Pilih potongan-potongan daging yang lebih ramping dan pilih bagian yang rendah lemak. Kamu perlu menghindari lemak trans yang ditemukan di beberapa makanan olahan. Lemak trans juga meningkatkan kolesterol "jahat" (LDL) dalam darah.

  1. Cek Diabetes

Gula darah yang tinggi dapat merusak arteri, sehingga berpeluang tinggi menyebabkan penyakit diabetes. Cara mencegahnya, kamu bisa mengganti nasi putih yang mengandung karbohidrat olahan menjadi beras merah yang kaya serat. Hindari mengonsumsi makanan yang terlalu manis dan tinggi gula. Jangan lupa untuk cek gula darah rutin, terutama bagi individu yang berusia di atas 45 tahun, mengidap obesitas, ibu hamil dan punya riwayat keluarga diabetes. 

Baca Juga: Dapat Terjadi pada Siapa Saja, Ini 7 Penyebab Henti Jantung

  1. Lebih Aktif

Usahakan untuk lebih aktif setiap hari. Bagi kamu yang diharuskan untuk duduk berjam-jam saat bekerja, pastikan sempatkan waktu untuk berolahraga ringan sebentar. Kamu bisa melakukan olahraga ringan selama 30 menit sehari atau setidaknya lima hari dalam seminggu. Kamu juga bisa melakukan aktivitas apa pun yang membuat tubuh bergerak dan mengeluarkan keringat. 

  1. Perbanyak Buah, Sayur dan Kacang-Kacangan

Jantung bekerja lebih baik saat dijalankan dengan bahan bakar yang bersih. Maksudnya, perbanyak konsumsi makanan nabati, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Selain itu, kamu harus mengurangi makanan olahan, seperti roti putih, pasta, kerupuk, dan kue kering sedikit demi sedikit. 

  1. Berhenti Merokok

Sudah bukan rahasia lagi jika merokok dan asap rokok tidak baik bagi kesehatan jantung. Jika kamu punya kebiasaan merokok, berhentilah dan jangan menghabiskan waktu di sekitar orang lain yang merokok juga. Ini juga berlaku pada rokok elektronik yang lebih dikenal sebagai vape. Meski berbeda dengan rokok biasa, vape masih mengandung nikotin yang sama-sama beracun.

Baca Juga: Awas, Ini Dampak Gangguan Jantung Bradikardia

Kalau kamu kesulitan berhenti merokok, temui dokter untuk mengetahui sejumlah terapi atau obat-obatan untuk membantu menghentikan kebiasaan ini. Sebelum mengunjungi rumah sakit, kamu bisa membuat janji dengan dokter terlebih dahulu lewat aplikasi Halodoc.

Referensi :
Harvard Health Publishing. Diakses pada 2019. 10 small steps for better heart health.
WebMD. Diakses pada 2019. Tips for Better Heart Health.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan