Poliamori, Hubungan Romantis Tiga Orang yang Mirip Selingkuh

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Caisar Dewi Maulina   31 Januari 2025

Poliamori didasari oleh kesepakatan oleh ketiga belah pihak untuk menjalani hubungan romantis.

Poliamori, Hubungan Romantis Tiga Orang yang Mirip SelingkuhPoliamori, Hubungan Romantis Tiga Orang yang Mirip Selingkuh

DAFTAR ISI

  1. Apa itu Poliamori?
  2. Ciri-Ciri Hubungan Poliamori
  3. Adakah Keuntungan Hubungan Poliamori?
  4. Apa Kata Riset?
  5. Dampak Hubungan Poliamori

Poliamori adalah sebuah konsep hubungan yang masih sering dianggap tabu oleh banyak orang. 

Hubungan ini melibatkan lebih dari dua orang dalam hubungan romantis yang dilakukan secara terbuka dan disepakati oleh semua pihak. 

Meskipun kerap disalahpahami sebagai perselingkuhan, poliamori sebenarnya memiliki prinsip dasar yang berbeda.

Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena ini semakin dikenal dan memunculkan berbagai pandangan, baik positif maupun negatif. 

Apa itu Poliamori?

Poliamori adalah bentuk hubungan romantis di mana seseorang menjalin hubungan dengan lebih dari satu pasangan secara simultan dengan persetujuan semua pihak yang terlibat. 

Kata “poliamori” berasal dari bahasa Yunani dan Latin, yang berarti “banyak cinta”. Hubungan ini berbeda dengan perselingkuhan karena tidak melibatkan kebohongan atau pengkhianatan. 

Semua pihak yang terlibat dalam hubungan poliamori biasanya memahami dan menyetujui situasi tersebut.

Menurut Psychology Today, poliamori dapat memiliki berbagai bentuk, seperti hubungan segitiga di mana tiga orang saling terhubung secara romantis.

Bisa juga hubungan jaringan di mana seseorang memiliki beberapa pasangan yang tidak saling berhubungan. Prinsip utama dari poliamori adalah transparansi, komunikasi terbuka, dan kesepakatan bersama.

Dalam hubungan poliamori, tidak ada “kepemilikan” eksklusif seperti dalam hubungan monogami. 

Sebaliknya, hubungan ini menekankan kebebasan individu untuk mencintai dan menjalani hubungan romantis dengan lebih dari satu orang tanpa rasa bersalah.

Ciri-Ciri Hubungan Poliamori

Ada beberapa ciri khas yang membedakan hubungan poliamori dari hubungan lainnya, yaitu:

  • Semua pihak dalam hubungan poliamori memahami dan menyetujui bahwa mereka berbagi hubungan dengan lebih dari satu pasangan. 
  • Komunikasi terbuka menjadi kunci utama dalam hubungan poliamori. Setiap individu diharapkan jujur mengenai perasaan, batasan, dan harapannya.
  • Tidak seperti hubungan monogami, hubungan poliamori tidak membatasi cinta atau komitmen hanya kepada satu pasangan.
  • Poliamori bukan perselingkuhan karena tidak melibatkan kebohongan. Sebaliknya, perselingkuhan biasanya terjadi karena melanggar kesepakatan dalam hubungan monogami.
  • Hubungan poliamori bisa berbentuk hubungan romantis, seksual, atau keduanya. Setiap individu memiliki kebebasan untuk menentukan batasan masing-masing.

Selain poliamori, simak informasi lain seputar Relationship – Pengertian, Jenis, dan Manfaat berikut ini. 

Adakah Keuntungan Hubungan Poliamori?

Meski terdengar kontroversial, ada beberapa keuntungan dapat ditemukan dalam hubungan poliamori. Contohnya, seperti:

  • Poliamori memungkinkan seseorang untuk mengekspresikan cinta kepada lebih dari satu orang tanpa rasa bersalah atau tekanan.
  • Komunikasi yang terbuka sering kali membuat hubungan poliamori menjadi lebih jujur dan transparan dibandingkan hubungan monogami yang rentan terhadap kebohongan.
  • Memiliki lebih dari satu pasangan memberikan dukungan emosional yang lebih luas, terutama dalam menghadapi masalah atau tantangan hidup.
  • Dalam hubungan poliamori, individu sering kali lebih mengenal kebutuhan dan batasannya karena mereka harus mengelola hubungan yang kompleks.

Namun, keuntungan ini sangat bergantung pada komunikasi yang baik dan kesepakatan yang jelas di antara semua pihak yang terlibat. 

Sedang mengalami masalah dalam hubungan? Ini Rekomendasi Psikolog Online Berpengalaman di Halodoc yang bisa kamu hubungi. 

Apa Kata Riset?

Sebuah studi yang dipublikasikan pada Sage Journals menjelaskan bahwa poliamori berarti menjalin hubungan intim, seksual, dan/atau cinta dengan lebih dari satu orang. Namun, hal ini bisa dipahami secara berbeda-beda oleh setiap orang. 

Ada yang melihatnya sekadar label untuk hubungan mereka atau cara mengkomunikasikan keinginan untuk menjalin banyak hubungan. 

Namun, ada pula yang menganggap poliamori sebagai identitas inti mereka, bahkan menyamakannya dengan orientasi seksual seperti homoseksualitas atau heteroseksualitas.  

Penyamaan ini bertujuan agar poliamori lebih mudah dipahami dalam kerangka politik dan hukum yang dominan tentang keragaman seksual. 

Penulis menekankan potensi kerugian dari definisi pragmatis poliamori sebagai orientasi seksual.  

Dampak Hubungan Poliamori

Meskipun ada beberapa manfaat, hubungan poliamori juga memiliki dampak yang perlu diperhatikan, yaitu:

1. Risiko kecemburuan

Kecemburuan adalah salah satu tantangan terbesar dalam hubungan poliamori. Meski prinsipnya adalah keterbukaan, emosi manusia seperti rasa tidak aman tetap dapat muncul.

Sebelum terjebak, pahami soal 7 Tanda Relationship yang Tidak Sehat berikut ini. 

2. Kebutuhan komunikasi yang tinggi

Hubungan poliamori memerlukan komunikasi yang lebih intensif dibandingkan hubungan monogami. Hal ini dapat menjadi beban emosional bagi sebagian orang.

3. Stigma sosial

Poliamori masih dianggap tabu di banyak budaya. Individu yang menjalani hubungan ini sering kali menghadapi stigma atau diskriminasi dari masyarakat.

4. Kesulitan dalam mengelola waktu

Mengelola waktu untuk beberapa pasangan sekaligus bisa menjadi tantangan, terutama jika semua pasangan memiliki kebutuhan emosional yang besar.

5. Dampak kesehatan mental

Jika hubungan tidak berjalan dengan baik, poliamori dapat menyebabkan stres, kecemasan, atau rasa tidak aman bagi salah satu atau semua pihak yang terlibat.

Itulah penjelasan seputar hubungan poliamori yang perlu kamu ketahui. Jika kamu sedang mengalami kendala dalam hubungan, jangan ragu untuk bicara dengan psikolog di Halodoc. 

Tak perlu khawatir, psikolog di Halodoc tersedia 24 jam dan privasimu pasti aman terjaga. 

Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. What Is Polyamory? 
Psychology Today. Diakses pada 2025. Polyamory Basics. 
Verywell Mind. Diakses pada 2025. What Does Polyamorous Mean? 
Sage Journals. Diakses pada 2025. Polyamory: Intimate practice, identity or sexual orientation?.