Polusi atau Asap Rokok yang Bisa Sebabkan Kanker Paru

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   18 Juli 2019
Polusi atau Asap Rokok yang Bisa Sebabkan Kanker ParuPolusi atau Asap Rokok yang Bisa Sebabkan Kanker Paru

Halodoc, Jakarta – Kanker paru dimulai saat sel-sel pada organ paru tumbuh tak terkendali. Kondisi ini sangat berbahaya, mengingat paru adalah organ vital yang bekerja sebagai tempat pernapasan dan pertukaran gas. Kanker paru tidak memandang usia maupun jenis kelamin, ini  bisa mengintai siapa saja. 

Baca Juga: 8 Komplikasi yang Terjadi Jika Terkena Kanker Paru

Banyak faktor yang bisa memicu sel kanker paru muncul. Namun, risiko yang paling tinggi adalah merokok atau menghirup asap rokok. Perokok aktif maupun pasif ternyata sama-sama punya risiko besar mengidap kanker paru. Bukan hanya rokok, menghirup bahan kimia, seperti polusi yang dihasilkan dari knalpot kendaraan juga berpeluang menyebabkan kanker paru. Karena kebanyakan kanker paru disebabkan oleh asap rokok, mari kita bahas mengapa kondisinya bisa terjadi. 

Bagaimana Merokok Bisa Sebabkan Kanker Paru?

Asap yang dihasilkan dari pembakaran rokok bisa merusak sel-sel yang melapisi paru. Ketika seseorang melakukan aktivitas merokok atau tidak sengaja menghirup asapnya, jaringan pada paru-paru mulai bermatasis karena ada zat karsinogen yang masuk ke dalamnya. Seperti yang kita ketahui, karsinogen adalah zat utama penyebab kanker; dan kenyataannya, kandungan asap rokok dipenuhi oleh zat ini. 

Mungkin, awalnya tubuh bisa secara otomatis memperbaiki kerusakan yang ada. Namun, ketika paparan terjadi berulang-ulang, sel-sel yang melindungi paru mulai melemah dan lama-kelamaan rusak. Sel yang telah rusak akhirnya akan berkembang menjadi penyakit kanker. 

Baca Juga: 4 Makanan Penyebab Kanker Paru-Paru

Gejala Kanker Paru yang Perlu Diketahui

Gejala kanker paru muncul ketika penyakit sudah mencapai stadium lanjut. Kanker paru ditandai dengan kondisi batuk yang tidak kunjung sembuh, bahkan batuk terkadang mengandung darah. Selain itu, pengidap juga mulai kesulitan bernapas, nyeri di dada dan suara berubah menjadi serak.  Menurunnya berat badan yang tidak jelas penyebabnya juga termasuk pertanda kanker. 

Kalau kamu mengalami beberapa gejala seperti ini, coba pastikan dengan bertanya ke dokter Halodoc. Cuma tinggal klik Talk to A Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!

Baca Juga: Kerja Kantoran Terancam Kena Kanker Paru-Paru

Langkah Pencegahan Kanker Paru

Kunci utama untuk mencegah kanker paru adalah menghindari faktor pemicunya. Seperti, perokok aktif dianjurkan untuk segera menghentikan kebiasaan merokok. Bagi orang yang tidak merokok, sebaiknya gunakan masker saat keluar rumah guna menghindari asap rokok atau polusi yang tidak sengaja terhirup. Berikut ini  tips pencegahan lain yang bisa dilakukan:

  • Berikan edukasi kepada anak tentang bahaya merokok. Orangtua sebaiknya mulai bicara dengan anak, terutama anak yang menginjak usia remaja tentang merokok. Hal ini bertujuan agar anak tahu bagaimana harus bereaksi terhadap teman sebaya apabila menghasutnya untuk merokok.

  • Menghindari asap rokok ditempat umum mungkin cukup sulit. Terlebih jika kamu lupa membawa masker. Tentunya, situasi ini sangat mengganggu. Namun, demi kesehatan paru, sebaiknya beralih ke tempat lain yang jauh dari asap rokok atau beranikan diri untuk menegur orang tersebut apabila kamu berada di ruang yang sudah ada peraturan bebas asap rokok. 

  • Apabila kamu bekerja yang berisiko terpapar zat kimia, jangan lupa untuk selalu patuhi setiap peraturan yang ada. Seperti menggunakan masker dan pakaian pelindung lainnya.

  • Konsumsilah makanan dan minuman yang kaya nutrisi. Perbanyak buah dan sayuran yang menjadi sumber vitamin dan nutrisi. 

  • Usahakan untuk tetap berolahragalah setiap hari atau beberapa kali dalam seminggu. 

 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan