Power Pumping, Cara Untuk Bantu Meningkatkan Produksi ASI

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlin SpA   15 Januari 2025

“Power pumping bisa membantu memberi sinyal bagi tubuh ibu untuk memproduksi lebih banyak air susu ibu (ASI).”

Power Pumping, Cara Untuk Bantu Meningkatkan Produksi ASIPower Pumping, Cara Untuk Bantu Meningkatkan Produksi ASI

DAFTAR ISI


Power pumping adalah salah satu teknik yang dapat digunakan oleh ibu menyusui untuk meningkatkan produksi ASI. Teknik ini melibatkan sesi pemompaan yang lebih intensif dan berulang dalam periode waktu tertentu.

Biasanya, teknik ini digunakan oleh ibu yang merasa produksi ASI mereka menurun atau ingin meningkatkan pasokan ASI untuk bayi. Power pumping dapat dilakukan dengan menggunakan pompa ASI, selama beberapa sesi dalam satu hari.

Yuk, kenali metode power pumping dan manfaatnya untuk proses menyusui berikut ini!

Cara Kerja Power Pumping

Power pumping bekerja dengan cara meniru pola menyusui bayi yang sering dan intens.

Teknik ini terdiri dari beberapa sesi pemompaan, yang dilakukan dalam durasi waktu yang cukup lama, dengan jeda di antara sesi-sesi tersebut.

Berikut adalah contoh pola power pumping yang umum dilakukan:

  • Pemompaan selama 20 menit.
  • Istirahat selama 10 menit.
  • Pemompaan lagi selama 10 menit.
  • Istirahat lagi selama 10 menit.
  • Pemompaan selama 10 menit terakhir.

Dengan cara ini, tubuh ibu akan diberi sinyal untuk meningkatkan produksi ASI. Sebab, tubuh menganggap bahwa permintaan ASI meningkat.

Proses ini memanfaatkan prinsip dasar laktasi, yaitu ketika lebih banyak permintaan ASI, maka tubuh akan memproduksi lebih banyak ASI.

Selama menyusui, ibu perlu memastikan tubuh mendapatkan vitamin yang cukup setiap harinya. Mau tahu apa saja rekomendasi vitamin untuk ibu menyusui? Simak selengkapnya, berikut Ini 7 Rekomendasi Vitamin yang Bagus untuk Ibu Menyusui. 

Vitamin untuk ibu menyusui bisa dibeli dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc. 

Berbagai Manfaat Power Pumping

Berikut ini beberapa manfaat power pumping yang perlu ibu ketahui, yaitu:

1. Meningkatkan produksi ASI

Power pumping terbukti membantu ibu menyusui yang mengalami penurunan produksi ASI. Teknik ini mampu meningkatkan pasokan ASI mereka.

Dengan memberikan sinyal berulang ke tubuh untuk memproduksi lebih banyak ASI, teknik ini akan merangsang kelenjar payudara untuk menghasilkan lebih banyak susu, terutama jika dilakukan dengan konsisten.

2. Membantu memenuhi kebutuhan ASI, ketika Ibu tak bisa menyusui secara langsung

Bagi ibu yang bekerja atau memiliki waktu terbatas untuk menyusui secara langsung, power pumping dapat menjadi solusi yang efektif.

Dengan meningkatkan produksi ASI melalui power pumping, ibu bisa menghasilkan stok ASI lebih banyak untuk diberikan kepada bayi, saat mereka tidak berada di dekat bayi.

Misalnya, saat ibu harus keluar rumah untuk bekerja atau kondisi emergency

Penting bagi ibu mengonsumsi makanan sehat kaya nutrisi. Selain untuk mendukung proses menyusui, makanan yang sehat juga berperan penting dalam menjaga kesehatan payudara. 

Yuk, cari tahu, berikut ini 8 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Payudara. 

3. Mendukung ibu dengan produksi ASI rendah

Power pumping juga bermanfaat bagi ibu yang memiliki produksi ASI yang rendah atau yang merasa tidak cukup ASI untuk memenuhi kebutuhan bayi.

Teknik ini memberikan kesempatan untuk meningkatkan suplai ASI secara bertahap, serta membantu ibu merasa lebih percaya diri dalam memberikan ASI eksklusif.

Selama ini terdapat beberapa mitos mengenai menyusui yang masih dipercaya banyak orang. Nah, supaya tidak terjebak dengan mitos-mitos tersebut, busui perlu tahu 10 Mitos Fakta Tentang Menyusui.

Apa Kata Studi tentang Power Pumping?

Studi berjudul Pengaruh Teknik Power Pumping Double Pump Terhadap Produksi ASI Ibu Menyusui Bekerja yang dipublikasikan oleh Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia (2023) menyebut bahwa, teknik power pumping terbukti efektif dalam meningkatkan produksi ASI dan sebaiknya diterapkan setiap hari untuk hasil yang optimal.

Penelitian ini melibatkan sebagian besar ibu menyusui berusia 20-30 tahun (93,3 persen), berpendidikan SLTA/Sederajat (53,3 persen), bekerja sebagai karyawan swasta (63,3 persen), dan mayoritas adalah ibu yang baru melahirkan (63,3 persen).

Sebelum dilakukan intervensi, rata-rata produksi ASI ibu yang menggunakan pompa elektrik adalah 403 ml, sedangkan yang menggunakan pompa manual hanya 211 ml.

Setelah intervensi, produksi ASI meningkat menjadi 491 ml pada ibu yang menggunakan pompa elektrik, dan 286 ml pada ibu yang menggunakan pompa manual.

Hasil uji statistik menunjukkan bahwa, penerapan teknik power pumping double pump memiliki pengaruh besar terhadap peningkatan produksi ASI, dengan p-value 0,000 yang berarti sangat signifikan. 

Power pumping bisa menjadi solusi efektif bagi ibu menyusui yang ingin meningkatkan produksi ASI mereka.

Teknik ini mengharuskan ibu untuk konsisten dan sabar dalam menjalaninya. Namun, hasil yang diperoleh bisa sangat membantu untuk memastikan bayi mendapatkan ASI yang cukup.

Supaya proses menyusui berjalan lancar, ini Berbagai Hal yang Harus Dihindari Ibu Menyusui. 

Jika ibu memiliki kendala saat menyusui atau pompa ASI, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau konselor laktasi. Konsultasi dokter kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc. 

Yuk, download aplikasi Halodoc, sekarang juga!

Referensi:
Web MD. Diakses pada 2025. Power Pumping: A Guide to Boosting Your Milk Supply.
Breastfeeding Medicine Journal. Diakses pada 2025. The Efficacy of Power Pumping on Milk Supply.
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia. Diakses pada 2025. Pengaruh Teknik Power Pumping Double Pump Terhadap Produksi ASI Ibu Menyusui Bekerja. 

Frequently Asked Questions

1. Kapan sebaiknya power pumping dilakukan?

Power pumping sebaiknya dilakukan saat produksi ASI menurun atau untuk meningkatkan stok ASI. Waktu terbaik adalah pagi atau malam hari, ketika produksi ASI biasanya lebih tinggi.

2. Berapa lama power pumping berhasil?

Power pumping biasanya menunjukkan hasil dalam 2-3 minggu jika dilakukan rutin, meskipun beberapa ibu mungkin melihat hasil lebih cepat atau lebih lambat.

3. Berapa normalnya hasil pumping?

Hasil pumping bisa bervariasi, namun secara umum sekitar 60-120 ml per payudara per sesi. Jumlah ini bisa lebih atau kurang tergantung kondisi masing-masing ibu.