Prosedur Psikiater Forensik untuk Pelaku Tindak Kejahatan

Halodoc, Jakarta - Pernahkah kamu mendengar mengenai istilah forensik dalam dunia kedokteran? Forensik merupakan salah satu cara untuk membuktikan dan mengungkapkan suatu kasus guna mendapatkan kebenaran. Ilmu forensik sendiri memiliki beberapa jenis yang berbeda, salah satunya adalah psikiater forensik.
Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Bedanya Psikolog dan Psikiater
Psikiater forensik adalah cabang psikiatri yang menangani penilaian serta perawatan seseorang dari ruang perawatan pada penjara atau rumah sakit khusus. Jenis forensik ini membutuhkan pemahaman yang baik antara kesehatan mental dan hukum. Dengan begitu, seseorang yang menjalankan pemeriksaan dapat diketahui status hukumnya. Tidak ada salahnya, simak lebih banyak mengenai prosedur psikiater forensik dalam artikel ini!
Ketahui Lebih Banyak Mengenai Psikiater Forensik
Psikiater forensik tentunya harus membantu tiap orang yang dinilai cukup berisiko. Baik bagi dirinya sendiri maupun kerabat serta lingkungannya. Biasanya, psikiater forensik akan memberikan pelayanan mereka pada rumah sakit khusus atau lokasi tertentu, misalnya penjara.
Berbeda dengan psikiater biasa, psikiater forensik membutuhkan keahlian bekerja dengan kemampuan psikiaternya, tetapi mereka juga memerlukan keahlian ilmu mengenai perundang-undangan yang berlaku di suatu negara.
Tidak hanya itu, sebagian besar pasien dari psikiater forensik juga merupakan rujukan dari kasus hukum pidana. Dengan begitu, pelaku tindak kejahatan dapat memiliki kondisi kesehatan fisik maupun mental lebih baik sehingga aman untuk berada di lingkungan mereka tinggal.
Bukan hanya untuk pasien, psikiater forensik juga dapat memberikan saran spesialis kepada pengadilan, layanan masa percobaan, hingga layanan penjara.
Baca juga: Jangan Asal, Ketahui Tips Aman Pilih Psikolog
Prosedur Psikiater Forensik yang Perlu Diketahui
Tentunya ada beberapa prosedur yang perlu dilakukan psikiater forensik ketika akan melakukan pemeriksaan terhadap pelaku tindak kejahatan. Berikut ini prosedur yang perlu dilakukan.
1.Pekerjaan Pengadilan
Psikiater forensik akan memberikan bukti dari saksi ahli ke seluruh tingkatan pengadilan yang membutuhkan. Biasanya, psikiater forensik akan lebih sering bekerjasama pada beberapa kasus, seperti pembunuhan, kekerasan, dan pelecehan seksual. Tidak hanya untuk pelaku tindak kejahatan, mereka juga dapat mendampingi beberapa orang yang terlibat dan mengalami kondisi trauma. Mereka juga akan memberikan saran mengenai pertahanan psikiatri yang tersedia untuk mendampingi tindak pelaku kejahatan.
Psikiater forensik juga akan memberikan informasi mengenai kondisi dan keadaan pelaku tindak kejahatan guna kepentingan peradilan atau perawatan di rumah sakit tertentu. Mereka juga akan memperhatikan hukuman yang dijatuhkan oleh pengadilan terhadap pelaku kejahatan sesuai dengan kondisi kesehatan mentalnya atau tidak.
Setelah itu, mereka memastikan tingkat keamanan yang diperlukan untuk merawat pasien dan mengelola risiko yang mungkin terjadi.
2.Pekerjaan Konsultasi
Psikiater forensik juga akan memberikan masukan atau saran terhadap pasien yang dianggap berisiko. Ada beberapa penilaian yang perlu dilakukan oleh seorang psikiater forensik, seperti:
- Kemungkinan adanya risiko yang merugikan orang lain.
- Manajemen risiko.
- Memberikan pengobatan farmakologis dan psikologis untuk perilaku kekerasan yang terkait dengan gangguan mental.
- Memberikan rumusan kasus.
- Pemberian terapeutik keamanan.
Itulah beberapa prosedur pekerjaan yang dilakukan oleh psikiater forensik untuk pelaku tindak kejahatan. Tidak ada salahnya gunakan Halodoc dan bertanya langsung pada psikiater atau psikolog ketika mengalami beberapa keluhan gangguan kesehatan mental.
Baca juga: Kapan Seseorang Membutuhkan Psikoterapi?
Tentunya, penanganan yang lebih dini akan membantu pengobatan serta perawatan lebih mudah dilakukan. Dengan begitu, kamu akan terhindar dari berbagai tindakan yang merugikan. Bahkan, penanganan yang tepat akan membantu seseorang mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!
Baca juga: Kerap Dianggap Sama, Ini Perbedaan Psikiater dan Psikolog