Psikomotorik Adalah Aspek Penting Perkembangan Anak
Psikomotorik adalah kemampuan motorik yang mendukung perkembangan anak secara fisik dan kognitif.

DAFTAR ISI
- Apa Itu Psikomotorik?
- Jenis-Jenis Kemampuan Psikomotorik
- Tahapan Perkembangan Psikomotorik Anak
- Psikomotorik adalah Penanda Kesehatan Tumbuh Kembang
- Cara Menstimulasi Kemampuan Psikomotorik Anak
Dalam proses tumbuh kembang anak, tidak hanya kemampuan berpikir dan berbicara yang penting, tetapi juga kemampuan fisik yang terkoordinasi dengan baik. Inilah yang dikenal dengan istilah psikomotorik.
Psikomotorik adalah kemampuan anak dalam menggunakan tubuhnya secara terarah, mulai dari gerakan sederhana seperti meraih mainan, hingga aktivitas kompleks seperti menulis atau melompat.
Memahami psikomotorik adalah kunci untuk memantau perkembangan anak secara menyeluruh dan mendukung mereka mencapai tahapan perkembangan yang optimal.
Apa Itu Psikomotorik?
Psikomotorik adalah kemampuan seseorang dalam mengoordinasikan aktivitas fisik dengan fungsi mental, seperti berpikir, merespons, dan bergerak.
Pada anak-anak, kemampuan psikomotorik sangat penting karena berperan dalam proses belajar, bermain, serta kemandirian sehari-hari.
Secara umum, psikomotorik adalah kombinasi antara keterampilan otot (motorik halus dan kasar) dengan kendali kognitif seperti fokus, kecepatan tanggap, dan koordinasi visual-motorik. Contohnya seperti berjalan, menggambar, melompat, atau menulis.
Jenis-Jenis Kemampuan Psikomotorik
Untuk memahami lebih jauh bahwa psikomotorik adalah aspek luas, berikut jenis-jenisnya yang sering diperhatikan dalam perkembangan anak:
- Motorik Kasar: Gerakan besar seperti berlari, melompat, dan menendang bola.
- Motorik Halus: Gerakan halus seperti memegang pensil, mengancingkan baju, atau meronce.
- Koordinasi Mata dan Tangan: Keterampilan mengarahkan tangan berdasarkan penglihatan, misalnya menuang air ke gelas.
- Keseimbangan dan Kelincahan: Misalnya saat naik sepeda atau berjalan di garis lurus.
- Reaksi dan Kecepatan Gerak: Merespons cepat terhadap suara, cahaya, atau perintah.
Setiap jenis memiliki perannya masing-masing dan perlu distimulasi sejak dini karena psikomotorik adalah fondasi bagi keterampilan hidup.
Tahapan Perkembangan Psikomotorik Anak
Psikomotorik adalah kemampuan yang berkembang seiring usia anak. Berikut tahapan umumnya:
- 0–12 bulan: Mulai dari mengangkat kepala, meraih benda, hingga merangkak.
- 1–2 tahun: Belajar berjalan, menaiki tangga, melempar bola.
- 2–4 tahun: Menggambar garis, mengenakan baju sendiri, melompat dengan dua kaki.
- 4–6 tahun: Menulis nama, mengayuh sepeda, bermain lempar tangkap.
Setiap anak bisa memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda, tapi jika sangat tertinggal, bisa jadi ini tanda adanya keterlambatan psikomotorik.
Pahami lebih lanjut mengenai Perkembangan Anak – Jenis, Tahapan, dan Gangguan yang bisa terjadi supaya orang tua bisa memantau.
Psikomotorik adalah Penanda Kesehatan Tumbuh Kembang
Psikomotorik adalah salah satu indikator penting dalam menilai apakah tumbuh kembang anak berjalan normal.
Dokter anak atau psikolog perkembangan biasanya akan menilai milestone psikomotorik saat anak menjalani pemeriksaan rutin.
Anak yang tertinggal dalam kemampuan psikomotorik bisa saja mengalami gangguan neurologis, gangguan sensorik, atau kurang stimulasi lingkungan.
Maka dari itu, memantau perkembangan psikomotorik adalah langkah awal untuk deteksi dini masalah tumbuh kembang.
Jika punya pertanyaan seputar tumbuh kembang Si Kecil, Berikut Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Anak di Halodoc yang bisa dihubungi.
Cara Menstimulasi Kemampuan Psikomotorik Anak
Psikomotorik adalah keterampilan yang bisa dilatih dan ditingkatkan dengan berbagai aktivitas. Berikut beberapa cara sederhana untuk menstimulasinya:
- Bermain bola, berlari di taman, atau memanjat tangga (motorik kasar).
- Mewarnai, menyusun balok, atau bermain plastisin (motorik halus).
- Melibatkan anak dalam kegiatan rumah seperti menyendok nasi atau menuang air.
- Bermain permainan keseimbangan seperti melompat satu kaki atau berjalan di atas garis.
- Memberikan pujian saat anak berhasil melakukan koordinasi baru.
Konsistensi dan keterlibatan orang tua sangat penting, karena psikomotorik adalah hasil dari pengalaman dan latihan berulang.
Itulah penjelasan seputar psikomotorik yang perlu ibu ketahui. Jika ibu punya pertanyaan lain terkait tumbuh kembang Si Kecil, hubungi dokter spesialis anak di Halodoc saja!
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga ibu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:



