Advertisement

Ramai di India, Ini 4 Fakta Infeksi Superbug Kebal Antibiotik

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   14 Oktober 2022

“Superbug adalah bakteri yang sudah resisten terhadap antibiotik. Kamu bisa mencegah infeksi superbug kebal antibiotik ini dengan menjaga kebersihan tubuh hingga mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh.”

Ramai di India, Ini 4 Fakta Infeksi Superbug Kebal AntibiotikRamai di India, Ini 4 Fakta Infeksi Superbug Kebal Antibiotik

Halodoc, Jakarta – India melaporkan munculnya penyakit baru yang dikenal sebagai infeksi superbug. Superbug adalah bakteri, parasit, atau virus yang resisten terhadap paparan antibiotik dan obat lainnya yang bisa digunakan untuk mengatasi infeksi.

Penyakit ini bisa dialami oleh siapa saja, khususnya orang-orang yang mengalami gangguan imun sistem. Yuk, ketahui berbagai fakta mengenai infeksi superbug agar kamu tahu cara gejala dan pencegahannya berikut ini! 

Fakta Mengenai Superbug yang Kebal Antibiotik

Kasus infeksi superbug di India melonjak sebesar 10 persen dalam satu tahun. The Indian Council Medical Research mendesak pemerintah India untuk terus melakukan pencegahan krisis kesehatan akibat penyakit ini. 

Dr. Kamini Walia, perwakilan dari Indian Council Medical Research, mengatakan bahwa resistensi antibiotik bisa berpotensi menjadi pandemi jika tidak dilakukan tindakan pencegahan. 

Melansir The Lancet, pada tahun 2019 tercatat 1,27 juta kematian di seluruh dunia akibat resistensi antibiotik. Bahkan di India, kondisi ini menyebabkan 60.000 kematian pada bayi yang baru dilahirkan setiap tahunnya.

Berikut ini adalah beberapa fakta yang perlu kamu ketahui seputar infeksi ini:

  1. Bakteri Jadi Penyebabnya

Setiap spesies bakteri berpotensi untuk menjadi superbug. Infeksi ini semakin banyak terjadi akibat penggunaan antibiotik yang kurang tepat. 

Ketika seseorang tidak mengonsumsi antibiotik tidak sesuai anjuran, maka bakteri tidak akan sepenuhnya menghilang dan tersisa dalam tubuh. Apapun jenis bakteri yang tersisa di dalam tubuh dapat berevolusi untuk bertahan hidup dari antibiotik yang digunakan.

  1. Jenis Bakteri Pemicu Infeksi

Terdapat 12 keluarga bakteri yang berpotensi untuk memicu infeksi ini. Bakteri ini dikategorikan menjadi tiga karakter, yaitu kritis, tinggi, dan sedang. 

Sedangkan, ada tiga jenis jenis keluarga bakteri yang masuk ke dalam karakter kritis dan perlu diwaspadai, seperti:

  • Enterobacteriaceae (CRE). Bakteri ini menyebabkan kematian sebesar 50 persen pada pengidapnya.
  • Acinetobacter baumannii. Bakteri ini memicu risiko penyakit pneumonia dan infeksi darah.
  • Pseudomonas aeruginosa. Bakteri ini dapat menyebar melalui peralatan medis yang terkontaminasi dan tidak dibersihkan secara tepat. 
  1. Gejalanya Sangat Umum

Gejalanya bisa dialami berbeda-beda pada tiap orang yang terinfeksi. Namun, umumnya gejala akan berupa:

  • Demam ringan.
  • Kelelahan.
  • Diare.
  • Batuk.
  • Badan tidak nyaman.
  • Nyeri sendi.

Gejala infeksi ini hampir serupa dengan gejala infeksi lainnya. Namun, saat mengalami infeksi superbug, gejala tidak akan membaik meskipun telah diberikan obat khususnya antibiotik. 

Nah, segera tanyakan langsung pada dokter ketika gejala yang kamu alami menyebabkan:

  • Gangguan pernapasan.
  • Batuk yang tidak membaik lebih dari satu minggu.
  • Sakit kepala yang parah.
  • Demam semakin memburuk.
  • Gangguan penglihatan.
  • Mengalami ruam dan pembengkakan.
  1. Ada Cara Sederhan untuk Mencegahnya

Meskipun kondisi ini berbahaya, kamu bisa melakukan beberapa tindakan sebagai langkah pencegahan, seperti:

  • Rutin mencuci tangan.
  • Penuhi kebutuhan vaksinasi keluarga.
  • Gunakan antibiotik sesuai anjuran dan saran dokter.
  • Konsumsi makanan dengan tingkat kematangan yang optimal.
  • Lakukan kegiatan seksual yang sehat dan aman.
  • Jaga luka tetap bersih.
  • Rutin memeriksa kesehatan secara berkala.
  • Mengoptimalkan imunitas tubuh.

Itulah fakta mengenai infeksi superbug kebal antibiotik yang sedang ramai di India. Segera lakukan pemeriksaan pada dokter menggunakan Halodoc. Jangan lupa download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. What Are Superbugs and How Can I Protect Myself From Infection?
Healthline. Diakses pada 2022. All About Superbugs and How to Protect Yourself from Them.
Very Well Health. Diakses pada 2022. What Is a Superbug Infection?