Rendah Kalori, Alpukat Bisa Bantu Atasi Asam Lambung

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   21 Desember 2022

“Alpukat menjadi buah yang rendah kalori dan tinggi vitamin serta mineral. Kandungan nutrisi yang lengkap inilah yang membuat alpukat baik untuk asam lambung.”

Rendah Kalori, Alpukat Bisa Bantu Atasi Asam LambungRendah Kalori, Alpukat Bisa Bantu Atasi Asam Lambung

Halodoc, Jakarta – Alpukat menjadi salah satu buah yang kaya nutrisi. Tidak hanya membantu menurunkan berat badan dan menjadi makanan sehat yang baik kamu konsumsi, alpukat juga memiliki segudang manfaat lain untuk kesehatan tubuh. Salah satunya adalah alpukat untuk asam lambung. 

Buah Alpukat untuk Asam Lambung

Namun, tidak banyak yang tahu bahwa buah alpukat baik untuk mengatasi asam lambung. Tentunya, ini bukan terjadi tanpa alasan. Alpukat memiliki banyak sekali mineral dan vitamin yang baik untuk mendukung tubuh lebih sehat. 

Beberapa yaitu mangan, zinc, tembaga, zat besi, fosfor, vitamin A, dan vitamin B kompleks, termasuk tiamin (B1), riboflavin (B2), dan niasin (B3) meski dalam jumlah yang kecil.

Selain itu, buah satu ini juga terbilang aman untuk kamu konsumsi, karena memiliki kalori yang rendah. Satu buah alpukat memiliki sebanyak 322 kalori, 4,02 gram protein, 17,15 gram karbohidrat, dan 29,47 gram lemak.

Lemak dalam buah alpukat memang cukup tinggi, tetapi lemak tak jenuh tunggal menjadi jenis lemak yang mendominasi, yaitu sebanyak 19,69 gram. Inilah yang membuat alpukat menjadi buah tinggi lemak yang menyehatkan.

Lantas, apa kaitan antara alpukat untuk asam lambung? Lagi-lagi, ini karena peranan serat pada buah tersebut, baik serat yang larut maupun tidak. Serat tersebut mampu mencegah konstipasi, menenangkan usus, dan mencegah inflamasi pada usus. 

Kandungan tersebut, bersama dengan nutrisi lain pada alpukat membuat siapa saja yang mengonsumsinya bisa terhindar dari peradangan. Buah ini juga mampu mensekresikan cairan lambung serta empedu, guna membantu menjaga kadar keasamaan. 

Alhasil, organ saluran pencernaan dapat mencerna semua makanan yang kamu konsumsi dengan lebih optimal dan efisien.

Mengenal Penyebab Penyakit Asam Lambung

Memiliki nama lain gastroesophageal reflux disease (GERD), penyakit asam lambung terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan atau esofagus. Hal ini bisa memicu rasa nyeri pada bagian ulu hati, sensasi terbakar atau heartburn, dan banyak gejala lain pada bagian perut dan bawah dada. 

Seseorang dengan kondisi ini umumnya akan mengalami refluks asam ringan setidaknya sebanyak dua kali dalam satu minggu, dan refluks parah setidaknya satu kali seminggu. GERD sendiri terjadi karena berbagai kondisi, antara lain:

  • Hernia hiatus, kondisi ketika bagian lambung masuk ke dalam rongga dada.
  • Scleroderma, masalah kesehatan yang menyerang jaringan ikat.
  • Gastroparesis, lemahnya otot pada dinding lambung yang membuat lambung memerlukan waktu lebih lama untuk berada pada kondisi kosong.
  • Ibu hamil.
  • Obesitas atau berat badan berlebih.
  • Lansia.

Apabila kamu kerap mengalami refluks dan heartburn, jangan tunda untuk segera melakukan pemeriksaan medis. Kalau kamu membutuhkan penanganan medis lanjutan, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc. Cukup download aplikasi Halodoc di ponselmu, gratis di Play Store dan App Store.

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. GERD (Chronic Acid Reflux). 
Medical News Today. Diakses pada 2023. A new study suggests eating avocados daily for a ‘happy’ gut.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan